Pengertian Baris Berbaris Manfaat

Program Ko-Kurikuler 26 bersama-sama secara tertib dan serempak baik gerakan ditempat maupun gerakan berjalan. 2. Pengetahuan PBB sangat bermanfaat bagi peserta Diklat Prajabatan Golongan III baik selama mengikuti Diklat maupun setelah Diklat, guna mendukung tugas pokok. Pembinaan disiplin dan memupuk rasa kebersamaan antar peserta dilakukan melalui PBB. Gerakan-gerakan enerjik dari kedisiplinan yang tinggi serta rasa karsa yang dihasilkan dari latihan PBB sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

C. Gerak Ditempat

Gerakan ditempat diperlukan untuk mempersiapkan atau merapikan barisan dalam menghadapi upacara-upacara, melaksanakan apel kerja pagisiang, apel belajar pagipersiapan pelaporan belajar pagisiang di kelas

1. Contoh-Contoh

Gerakan-gerakan di tempat yang umum dilakukan adalah: a. Sikap sempurna; b. Lencang kanan; c. Lencang depan; d. Berhitung; e. Hadap kanan; f. Hadap kiri; Modul Diklat Prajabatan Golongan III 27 g. Hadap serong kanankiri; h. Balik Kanan; i. Istirahat ditempat.

2. Latihan

Untuk melaksanakan gerakan-gerakan ditempat dilakukan melalui aba-aba yang diberikan oleh pelatih atau pimpinan barisan. Aba-aba yang diberikan terdiri dan aba-aba peringatan dan aba-aba pelaksanaan diperlukan jarak waktu beberapa detik agar anggota barisan dapat mempersiapkan diri dan melaksanakannya secara serempak.

a. Sikap Sempurna

Membentuk sikap sempurna dengan aba-aba siap ... Gerak, berdiri atau duduk siap ... gerak dalam keadaan duduk. 1 Begitu mendengar aba-aba siap gerak dilapangan berdiri. a Kaki kiri ditarik rapat-rapat lurus ke kaki kanan dan ujung kaki membentuk sudut 45°; b Pandangan lurus kedepan; c Dagu ditarik; d Dada dibusungkan dan perut ditarikdikempiskan; e Tangan lurus ke bawah rapat dengan paha dan jari- jari dikepalkan serta ibu jari menempel di paha. Program Ko-Kurikuler 28 2 Setelah dilaksanakan tidak boleh bergerak lagi dan melirik ke kiri atau ke kanan serta bersuara atau senyum. 3 Khusus untuk di ruangan kelas dalam rangka persiapan pelaporan belajar, begitu mendengar aba-aba duduk siap ... gerak, langsung sikap sempurna di tempat duduk, pandangan lurus kedepan, kaki rapat, dagu ditarik, duduk tegak dada busung, tangan mengepal menempel di tangkai kursi atau paha, tidak boleh lagi bergerak dan melirik ke kiri atau ke kanan serta bersuara atau tersenyum. b. Lencang kananLencang depan Untuk meluruskan atau merapikan barisan dengan aba-aba lencang kanan ... gerak barisan berbentuk SAF atau lencang depan ... gerak barisan berbetuk BANJAR. 1 Begitu mendengar aba-aba lencang kanan ... gerak bersaf; a Saf 1 depan langsung menoleh ke kanan bersamaan dengan melencangkan tangan kanan lurus ke kanan menyenggol pangkal tangan kiri orang di sebelah kanannya, khusus saf 2 dan 3 Modul Diklat Prajabatan Golongan III 29 hanya menoleh ke kanan sejenak sambil meluruskan langsung kembali menoleh ke depan. b Untuk staf 1 setelah mendengar aba-aba tegak ... gerak, langsung menurunkanmeluruskan tangannya memalingkan mukanya ke depan. 2 Khusus lencang depan berlaku untuk barisan yang bentuknya berbanjar. Begitu mendapat aba-aba lencang depan ... gerak, banjar paling kanan mengangkat tangan lurus ke depan dengan jarak 2 kepal dengan punggung di depannya, dan setelah mendengar aba-aba tegak ... gerak, kembali sikap sempurna. c. Berhitung Untuk mengetahui jumlah personil dalam barisan 3 bersaf, berikan aba-aba hitung ... mulai 1 Begitu mendengar aba-aba hitung ... mulai a Saf 1 depan serentak menoleh ke kanan, dan setelah mendapatkan aba-aba pelaksanaan mulai berturut-turut menghitung dari kanan ke kiri. b Bagi orang yang paling ujung dari saf 3