37 regresi berganda hasil penelitian menunjukkan deskripsi kerja dan upah secara,
serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja dengan alpha = 0,05 secara parsial deskripsi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap
prestasi kerja, sementara upah tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pada alpa = 0,05. Persamaan dengan penelitian ini adalah variabel independen
yaitu motivasi kerja dan variabel dependen yaitu prestasi kerja. Adapun perbedaannya terdapat pada sampel, waktu dan tempat.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan dari beberapa variabel yang diteliti dan disusun dari beberapa teori yang dideskripsikan.
Kerangka konseptual merupakan dasar pembuatan hipotesis. Sugiono, 2005:49. Kerangka penelitian ini dikemukakan variabel yang akan diteliti yaitu motivasi
kebutuhan aktualisasi diri X1, kebutuhan penghargaan X2 dan kebutuhan sosial X3 sebagai variabel bebas dan prestasi kerja Y sebagai variabel terikat.
Herzberg 2006:127, memperkenalkan teori motivasi higiene atau yang sering disebut dengan teori dua faktor, yang berpendapat bahwa hubungan
individu dengan pekerjaannya merupakan hubungan dasar dan bahwa sikap seseorang terhadap kerja sangat menentukan kesuksesan atau kegagalan individu
tersebut. Herzberg juga menyatakan bahwa terdapat faktor yang diinginkan seseorang terhadap pekerjaan mereka.
Maslow dalam Arinato 2009:95, menyatakan kebutuhan aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi
Universitas Sumatera Utara
38 psikologis yang unik. Kebutuhan penghargaan setiap pekerja menjadi faktor
penting untuk menciptakan atmosfer kerja yang baik. Fakta menunjukkan bahwa setiap orang yang bekerja di mana pun ingin mendapatkan pengakuan atau
penghargaan setimpal atas prestasi kerjanya. Dan kondisi tersebut berlaku untuk semua strata, baik karyawan ringkat bawah hingga yang atas.Karena itu, menurut
Lidwina Lestari Ningsih, pakar sumber daya manusia SDM dari Dwidaya Consultant, pengakuan atau penghargaan terhadap prestasi karyawan tidak bisa
dikesampingkan begitu saja. source:
http:www.blogspot.comindex.phpdetailartikel20 “diakses pada 4
juni 2013 Sedangkan kebutuhan sosial dapat didefenisikan sebagai kebutuhan akan
adanya pengakuan dari orang lain seperti disukai dan direspon. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan hubungan perasaan.
Menurut Hasibuan 2001:69, prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yag dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibedakan kepadanya
yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Berdasarkan teori-teori diatas variable motivasi kebutuhan aktualisasi diri
X1, kebutuhan penghargaan X2 dan kebutuhan sosial X3, sangat berpengaruh terhadap variable prestasi kerja Y karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri,
maka model kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
39 Gambar 1. Kerangka Konseptual
Sumber: Maslow 2009:124, Diolah
2.4 Hipotesis