Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

(1)

LAMPIRAN 1 No:

KUESIONER PENELITIAN

Dalam rangka memenuhi Tugas Akhir Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara, bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk menjadi responden penelitian saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Penanaman Modal Kota Medan “. Penelitian ini merupakan rancangan dalam pembuatan skripsi saya.

Saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi kuesioner yang saya ajukan ini sesuai dengan kondisi yang ada. Setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/I berikan sangat berarti dalam penelitian ini. Bapak/Ibu/Sdr/I tak perlu ragu untuk menjawab semua pertanyaan yang disediakan dengan sejujurjujurnya dan apa adanya, karena data ini akan kami jadikan sebagai informasi yang bersifat rahasia. Setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/I berikan tidak akan mempengaruhi penilaian instansi terhadap anda.

Atas perhatian dan kerja Bapak/Ibu/Sdr/I saya ucapkan terima kasih

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : a. Laki – Laki b. Perempuan

3. Usia :

4. Pendidikan :

5. Masa Kerja :


(2)

cxxi

B. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda check list () pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat saudara. Kriteria penilaian :

Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Kurang Setuju (KS) : diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1

C. DAFTAR PERTANYAAN

I. Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri (X1)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya selalu memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan.

2 Pekerjaan yang saya miliki membantu mengembangkan potensi yang saya miliki.

3 Instansi Memberikan saya Kesempatan untuk berkembang

4 Instansi memberikan kesempatan kepada saya untuk menerapkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.

5 Fasilitas yang ada dalam perusahaan membantu dalam pengembangan kemampuan dan bakat yang saya miliki.

6 Instansi mengizinkan saya untuk turut berpartisipasi dalam penentuan tujuan yang harus


(3)

dicapai Instansi.

7 Saya selalu memotivasi diri agar mencapai tujuan yang diinginkan.

8 Saya selalu berusaha

mempertahankan jabatan dan wewenang yang sesuai potensi saya

II. Variabel Kebutuhan Penghargaan (X2)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Gaji yang saya terima sesuai dengan kapasitas pekerjaan saya. 2 Gaji yang saya terima sesuai

dengan keahlian yang saya miliki. 3 Insentif yang diberikan oleh

Instansi sesuai dengan kapasitas pekerjaan

4 Insentif yang diberikan oleh Instansi sesuai dengan yang saya harapkan.

5 Tunjangan jabatan yang diberikan Instansi sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan.

6 Tunjangan jabatan yang saya terima sesuai dengan resiko pekerjaan saya 7 Asuransi yang diberikan oleh

Instansi dapat saya gunakan dengan mudah.

8 Asuransi kesehatan yang diberikan Instansi sesuai dengan kebutuhan kesehatan saya.


(4)

cxxiii 9 Penghargaan yang telah diberikan

Instansi meningkatkan motivasi saya dalam bekerja.

10 Dengan mendapatkan penghargaan sebagai Pegawai berprestasi, saya merasa dihargai oleh Instansi. 11 Pelatihan yang diberikan Instansi

membuat saya lebih cepat untuk mengembangkan karir.

12 Instansi memberikan kesempatan yang sama kepada Pegawai untuk dapat mengembangkan karir. 13 Saya merasa senang ketika atasan

memuji hasil kerja saya.

14 Sekecil apapun pujian dari atasan dapat menambah semangat bekerja saya.

15 Instansi memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk mendapatkan promosi.

16 Pegawai yang berprestasi lebih cepat untuk mendapat promosi/kenaikan jabatan.

III. Variabel Kebutuhan Sosial (X3)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya membutuhkan rasa saling menghormati antar sesama rekan didalam Instansi

2 Saya butuh menjalin persahabatan yang akrab dengan rekan kerja


(5)

3 Saya butuh untuk diakui keberadaaan saya diatara rekan-rekan kerja

4 Penting bagi saya untuk ikut terlibat dalam semua kegiatan sosial di Instansi

IV. VariabelPrestasi Kerja (Y)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya mempunyai pengalaman yang luas sehingga menambah efisien dalam mengerjakan tugas

2 Saya mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk-beluk yang berhubungan dengan kewajiban saya.

3 Saya selalu mengutamakan kualitas hasil pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya. 4 Hasil pekerjaan saya tidak

mengecewakan walaupun membutuhkan waktu yang lama.

5 Saya selalu memenuhi target pekerjaan yang diberikan.

6 Saya selalu mengerjakan pekerjaan tambahan walaupun standar minimal telah terpenuhi.


(6)

cxxv

Lampiran 2

Validitas dan Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 56 100.0

Excludeda 0 .0

Total 56 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.908 34

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 3.8750 .66230 56

VAR00002 3.9643 .57094 56

VAR00003 3.9107 .61131 56

VAR00004 4.0179 .58748 56

VAR00005 3.9464 .51943 56

VAR00006 4.0357 .60194 56

VAR00007 4.0179 .64642 56

VAR00008 3.9821 .58748 56

VAR00009 4.0000 .63246 56

VAR00010 4.0357 .57094 56

VAR00011 4.0179 .58748 56

VAR00012 4.0536 .64441 56

VAR00013 4.0179 .61765 56

VAR00014 4.0357 .63143 56

VAR00015 4.0179 .64642 56


(7)

VAR00017 3.9821 .61765 56

VAR00018 3.9107 .51440 56

VAR00019 4.0000 .53936 56

VAR00020 3.9286 .53452 56

VAR00021 4.0179 .55567 56

VAR00022 4.0357 .53815 56

VAR00023 4.0893 .51440 56

VAR00024 4.0536 .61555 56

VAR00025 3.9821 .61765 56

VAR00026 4.0714 .62834 56

VAR00027 4.1250 .60490 56

VAR00028 4.0536 .58526 56

VAR00029 4.0714 .59870 56

VAR00030 4.0714 .46151 56

VAR00031 4.0357 .46571 56

VAR00032 4.0179 .40412 56

VAR00033 4.0536 .58526 56

VAR00034 4.0000 .57208 56

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 132.6607 91.828 .348 .907

VAR00002 132.5714 92.104 .389 .906

VAR00003 132.6250 91.439 .417 .906

VAR00004 132.5179 91.672 .415 .906

VAR00005 132.5893 92.501 .392 .906

VAR00006 132.5000 91.673 .404 .906

VAR00007 132.5179 91.091 .420 .906

VAR00008 132.5536 90.724 .502 .905

VAR00009 132.5357 90.108 .515 .904

VAR00010 132.5000 90.982 .494 .905

VAR00011 132.5179 91.454 .435 .906

VAR00012 132.4821 89.781 .532 .904

VAR00013 132.5179 90.254 .516 .904

VAR00014 132.5000 90.909 .447 .905


(8)

cxxvii

VAR00016 132.4286 92.358 .349 .907

VAR00017 132.5536 92.215 .345 .907

VAR00018 132.6250 91.075 .545 .904

VAR00019 132.5357 92.144 .411 .906

VAR00020 132.6071 91.916 .438 .906

VAR00021 132.5179 92.109 .401 .906

VAR00022 132.5000 91.709 .455 .905

VAR00023 132.4464 91.597 .490 .905

VAR00024 132.4821 90.400 .505 .905

VAR00025 132.5536 90.070 .532 .904

VAR00026 132.4643 90.435 .490 .905

VAR00027 132.4107 89.301 .614 .903

VAR00028 132.4821 89.127 .653 .902

VAR00029 132.4643 91.453 .426 .906

VAR00030 132.4643 93.308 .355 .907

VAR00031 132.5000 92.073 .492 .905

VAR00032 132.5179 92.945 .460 .906

VAR00033 132.4821 91.563 .427 .906

VAR00034 132.5357 90.981 .493 .905

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


(9)

Lampiran 3

HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.772 2.667 2.914 .005

Aktualisasi Diri .162 .057 .300 2.852 .006

Kebutuhan Penghargaan .081 .059 .217 1.378 .174

Kebutuhan Sosial .378 .150 .385 2.519 .015

a.Dependent Variable: Prestasi Kerja

Lampiran 4


(10)

cxxix

Lampiran 5

Lampiran 6

Normalitas Pendekatan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 56

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.40543941

Most Extreme Differences Absolute .099

Positive .099

Negative -.069

Kolmogorov-Smirnov Z .742

Asymp. Sig. (2-tailed) .640


(11)

Lampiran 7

Lampiran 8

Uji Glesjer Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .087 1.670 .052 .959

Aktualisasi Diri -.008 .036 -.030 -.223 .824

Kebutuhan Penghargaan -.036 .037 -.202 -.990 .327

Kebutuhan Sosial .069 .117 .122 .585 .561


(12)

cxxxi

Lampiran 9

Uji Nilai Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.772 2.667 2.914 .005

Aktualisasi Diri .162 .057 .300 2.852 .006 .913 1.096

Kebutuhan Penghargaan .081 .059 .217 1.378 .174 .407 2.455

Kebutuhan Sosial .378 .150 .385 2.519 .015 .433 2.311

a. Dependent Variable: Prestasi Kerja

Lampiran 10

Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 97.861 3 32.620 15.614 .000a

Residual 108.639 52 2.089

Total 206.500 55

a. Predictors: (Constant), Kebutuhan Sosial, Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan b. Dependent Variable: Prestasi Kerja


(13)

Lampiran 11

Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.772 2.667 2.914 .005

Aktualisasi Diri .162 .057 .300 2.852 .006

Kebutuhan Penghargaan .081 .059 .217 1.378 .174

Kebutuhan Sosial .378 .150 .385 2.519 .015

a.Dependent Variable: Prestasi Kerja

Lampiran 12

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .688a .474 .444 1.44541

a. Predictors: (Constant), Kebutuhan Sosial, Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan


(14)

cxxxiii

Lampiran 13

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri

No. Item

Aktualisasi Diri

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8

1

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

2

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00

3

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

4

4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

5

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00

6

4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 5.00

7

4.00 4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00

8

4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00

9

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

10

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

11

4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00

12

2.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00

13

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

14

4.00 4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 5.00 5.00

15

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

16

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

17

4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

18

5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

19

3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00

20

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

21


(15)

22

3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

23

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00

24

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

25

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

26

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

27

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

28

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00

29

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00

30

3.00 3.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

31

3.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00

32

5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 4.00

33

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00

34

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

35

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 4.00 3.00

36

3.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00

37

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00

38

5.00 5.00 3.00 3.00 4.00 4.00 5.00 5.00

39

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

40

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

41

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00

42

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

43

3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

44

4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00

45


(16)

cxxxv 46

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

47

5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

48

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 3.00

49

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

50

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00

51

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00

52

3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

53

4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00

54

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

55

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

56

5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

Lampiran 14

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kebutuhan Penghargaan

No. Item

Kebutuhan Penghargaan

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8

1

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

2

5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

3

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

4

4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

5

4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00

6

5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

7

3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00

8


(17)

9

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00

10

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

11

4.00 4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00

12

4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 3.00 4.00

13

4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

14

3.00 3.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00

15

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

16

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

17

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

18

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

19

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00

20

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 5.00 5.00

21

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

22

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00

23

5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

24

4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00

25

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

26

5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 3.00 4.00

27

4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

28

3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

29

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

30

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

31

5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

32


(18)

cxxxvii 33

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00

34

3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00

35

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 5.00

36

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00

37

5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

38

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00

39

4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00

40

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

41

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00

42

3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00

43

4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

44

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00

45

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

46

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

47

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00

48

4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00

49

5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

50

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

51

4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00

52

3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

53

4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 5.00 4.00 4.00

54

4.00 4.00 3.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00

55

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00

56


(19)

No. Item

Kebutuhan Penghargaan

Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

1

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

2

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

3

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

4

5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00

5

5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

6

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

7

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

8

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

9

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

10

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

11

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

12

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

13

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00

14

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

15

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

16

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

17

5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

18

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

19

5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

20

5.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

21

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

22

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

23


(20)

cxxxix 24

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

25

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

26

3.00 4.00 5.00 3.00 4.00 4.00 3.00 5.00

27

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

28

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

29

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

30

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

31

4.00 3.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

32

3.00 3.00 4.00 4.00 5.00 4.00 5.00 3.00

33

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

34

4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 5.00

35

5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00

36

3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00

37

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

38

4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00

39

3.00 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00

40

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00

41

4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00

42

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00

43

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

44

5.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00

45

4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 5.00

46

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00

47


(21)

48

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00

49

3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00

50

4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00

51

3.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00

52

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

53

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

54

5.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00

55

4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

56

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

Lampiran 15

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kebutuhan Sosial

No. Item Kebutuhan Sosial

Q1 Q2 Q3 Q4

1

4.00 4.00 4.00 4.00

2

5.00 5.00 5.00 4.00

3

5.00 5.00 5.00 5.00

4

4.00 5.00 4.00 4.00

5

4.00 4.00 5.00 4.00

6

4.00 4.00 4.00 4.00

7

4.00 4.00 4.00 3.00

8

5.00 4.00 5.00 5.00

9

3.00 3.00 3.00 3.00

10

4.00 4.00 4.00 4.00

11


(22)

cxli 12

5.00 5.00 5.00 4.00

13

4.00 4.00 5.00 5.00

14

3.00 4.00 4.00 5.00

15

3.00 3.00 3.00 3.00

16

4.00 4.00 4.00 4.00

17

5.00 5.00 5.00 5.00

18

4.00 4.00 4.00 4.00

19

4.00 4.00 4.00 4.00

20

3.00 3.00 3.00 3.00

21

4.00 4.00 4.00 4.00

22

4.00 4.00 4.00 4.00

23

4.00 4.00 4.00 4.00

24

4.00 4.00 5.00 5.00

25

4.00 4.00 4.00 4.00

26

4.00 5.00 4.00 4.00

27

5.00 5.00 5.00 5.00

28

3.00 4.00 4.00 4.00

29

4.00 4.00 4.00 4.00

30

4.00 4.00 4.00 4.00

31

4.00 5.00 4.00 4.00

32

3.00 3.00 4.00 3.00

33

4.00 4.00 5.00 5.00

34

5.00 5.00 4.00 4.00

35


(23)

36

4.00 4.00 4.00 4.00

37

3.00 3.00 5.00 3.00

38

4.00 4.00 4.00 4.00

39

4.00 4.00 3.00 4.00

40

4.00 5.00 5.00 4.00

41

3.00 3.00 4.00 4.00

42

4.00 4.00 4.00 3.00

43

4.00 4.00 4.00 4.00

44

4.00 4.00 5.00 4.00

45

3.00 3.00 3.00 4.00

46

4.00 4.00 4.00 4.00

47

5.00 5.00 5.00 5.00

48

4.00 4.00 4.00 5.00

49

4.00 4.00 4.00 3.00

50

3.00 3.00 3.00 4.00

51

5.00 5.00 4.00 4.00

52

4.00 4.00 4.00 4.00

53

5.00 5.00 4.00 4.00

54

4.00 4.00 4.00 4.00

55

4.00 4.00 4.00 4.00

56


(24)

cxliii

Lampiran 16

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Prestasi Kerja

No. Item Prestasi Kerja

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6

1

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

2

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

3

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

4

5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

5

5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00

6

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00

7

3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00

8

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00

9

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00

10

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

11

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00

12

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

13

5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00

14

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00

15

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

16

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

17

5.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00

18

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

19

5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00

20

5.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00

21

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

22


(25)

23

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

24

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

25

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

26

3.00 4.00 5.00 3.00 4.00 4.00

27

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

28

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

29

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

30

4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00

31

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

32

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

33

5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

34

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

35

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

36

4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 4.00

37

3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00

38

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

39

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

40

4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00

41

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

42

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00

43

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

44

4.00 4.00 4.00 5.00 3.00 4.00

45

4.00 5.00 3.00 4.00 4.00 3.00

46


(26)

cxlv 47

5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00

48

5.00 5.00 4.00 3.00 3.00 4.00

49

3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

50

4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00

51

4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00

52

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

53

5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00

54

4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 3.00

55

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

56


(27)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Gibson, J. L., Ivaneevich, J.M., and Dannelly, J. H. (1996). Perilaku Organisasi, Struktur dan Proses, Terjemahan Jilid I Edisi ke-8, Erlangga: Jakarta.

Hariandja, Marihot T.E, 2002 Manajemen Sumber Daya Manusia, Grasindo Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P 2008 Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Luthans, Fred, 2006. Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Penerbit Andy, Yogyakarta.

Kadarisman, M. 2012. Manajemen Kompensasi. Rajagrafindo Persada: Depok. Mahmudi, 2005.Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi I Buku UPP AMP

YKPN, Yogyakarta.

Mangkunegara, A.P, 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Refika Aditama.

Mathis, R. L., & John, H. J. (2006). Human Resource Management. Organizational Behavior (Tenth Edition). Thomson South-Western. (Terjemahan Angelica D). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Sepuluh). Jakarta: Salemba Empat.

Ranupandojo, H. & Suad, H. (1984). Manajemen Personalia (Edisi Ketiga). Yogyakarta: BPFE.

Robbins, S. P. & Timothy, A. J. (2007). Organizational Behavior (Twelfth Edition). Pearson Education, Inc. New Jersey. (Terjemahan Angelica, D). 2008. Perilaku Organisasi. (Edisi Kedua belas). Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, S. P. & Mary,C. (2009). Management (Tenth Edition). Pearson Education, Inc. New Jersey. (Terjemahan Sabran, B. & Devri B. P. 2010).

Manajemen (Edisi Kesepuluh). Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Rivai, Veithzal. 2006. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo,


(28)

cxvii

Siagian, Sondang P. 1994. Patologi Birokrasi: Analisis, Identifikasi, dan Terapinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Simamora Hendri 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta.

Sitomorang, Syafrizal Helmi dan Paham Ginting. 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset, Cetakan Pertama, USU Press Medan.

Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung

Sutrisno, Edi, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Pradana Media Grup, Jakarta.

Tohardi, Ahmad, 2002, Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Mandar Maju, Bandung.

JURNAL

Abiromo,Baskorohito. (2014). “Pengaruh Kebutuhan Fisiologis, Keamanan, Sosial, Penghargaan, dan Aktualisasi Diri terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Malang Regional Office)”. Jurnal Administrasi Bisnis 30 (1),111-116.

Adhani, A. R. (2013). Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Beban Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(4), 1223-1233

Arshad, S., Rabiya, A., & Mushtaq, A. (2012). The Impact of Fairness on Employee Performance in Pakistan Telecommunication Company, Limited, Islamabad. International Journal of Economics and Management Sciences, 2(4), 10-19.

Ellliot, Andrew J; Covington, Martin. "Approach and Avoidance Motivation".

Educational Psychology Review 13 (2001): 2.

Jerome, N. (2013). Application of the Maslow’s Hierarchy of Need Theory; Impacts and Implications on Organizational Culture, Human Resource and Employee’s Performance. International Journal of Business and Management Invention, 2(3), 39-45.

Lianto. (2011). “Aktualisasi Teori Hierarki Kebutuhan Abraham H. Maslow bagi Peningkatan Kinerja”. Jurnal Ilmiah MABIS, 2(1), 22-36.

Maehr, Martin L; Mayer, Heather (1997). "Understanding Motivation and Schooling: Where We've Been, Where We Are, and Where We Need to Go". Educational Psychology Review 9 (44)


(29)

Murti, Harry; Srimulyani, Veronika. (2013). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Kerja Pada PDAM Kota Madiun”. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi,1 (1), 10-17

Omifolaji, V. (2010). Nigerian Women in the Diaspora in Pursuit of Selfactualization: A Case Study of Three Women in Britain, USA and Australia. Practice Reflexions,5(1),17-29.

Pardee, R. L. (1990). “Motivation Theories of Maslow, Herzberg, McGregor & McClelland. A Literature Review of Selected Theories Dealing with Job Satisfaction and Motivation”.

Patioran, D.S. (2013). Hubungan antara Kepercayaan Diri dan Aktualisasi Diri pada Karyawan PT. Duta Media Kaltim Press (Samarinda Pos). Jurnal Ilmu Manajemen,10-18.

Uzonna, Ukaejiofo. (2013). “Impact of motivation on employees‟ performance: A case study of CreditWest Bank Cyprus”. Management and Administrative Sciences Review. 2 (5), 431-442

SKRIPSI

Cahyono, Bambang. (2015). “Pengaruh Aktualisasi Diri, Penghargaan dan Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Kegiatan Prasarana Konservasi Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Kediri”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Dianingtyas, Azizah. (2014). “Pengaruh Penghargaan dan Kebutuhan Aktualisasi Diri terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Telkom Kotabaru Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Grint K (2004). What is Leadership? From Hydra to Hybrid. Workingpaper, Saïd

Business School and Templeton College, Oxford University.

Hidayat. (2015). “Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Petisah Medan”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Urtati, Emi. (2015). “Pengaruh Iklan Televisi Dan Selebriti Pendukung (Celebrity Endorser) Terhadap Kesadaran Merek Wardah Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.


(30)

cxix

TESIS

Mikander, C. (2010). The Impact of a Reward System on Employee Motivation in Mononet-Espoo. Thesis. Arcada.

Suryo. (2007). Analisis Dampak Imbalan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Timur. Tesis. Universitas Samarinda.

UNDANG-UNDANG

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011


(31)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Dikatakan pendekatan kuantitatif sebab pendekatan yang di gunakan didalam usulan penelitian, proses, hipotesis, survey lapangan, analisa data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran perhitungan, rumus dan kepastian numerik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena bertujuan membuat deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti (Ginting dan Situmorang 2008:55). Sedangkan dikatakan sebagai penelitian asosiatif karena penelitian ini menghubungkan dua variabel atau lebih (Ginting dan Situmorang 2008:57).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Penanaman Modal Kota Medan. Penelitian ini dimulai dari Juni 2016 sampai dengan Juli 2016.

3.3 Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional pada peneletian ini adalah dengan cara menentukan atau mengidentifikasi variabel penelitian. Sehingga Batasan operasional nya adalah sebagai berikut:


(32)

lxi

1. Variabel Terikat: Prestasi Pegawai (Y)

2. Variabel Bebas: Kebutuhan Aktualisasi Diri (X1) Kebutuhan Penghargaan (X2)

Kebutuhan Sosial (X3)

3.4 Definisi Operasional Variabel

Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian. Selain itu juga bertujuan memberikan batasan-batasan pada objek yang akan diteliti. Defenisi operasional variabel yang akan diteliti dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Kebutuhan aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi psikologis yang unik. Kebutuhan ini meliputi kesempatan untuk berkreatifitas dan pertumbuhan pengembangan diri. Robbins dan Coulter (2010: 110) menyebutkan bahwa kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan seseorang untuk mampu menjadi apa yang diinginkan sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2. Kebutuhan Penghargaan

Penghargaan merupakan suatu objek berwujud ataupun tidak berwujud ataupun peristiwa yang dihadirkan dalam rangka terjadinya suatu tindakan atau hasil yang diinginkan, yang mana diharapkan tindakan atau hasil tersebut dapat kembali terjadi pada orang yang sama maupun orang yang berbeda.


(33)

3. Kebutuhan Sosial

Maslow menyatakan kebutuhan ini merupakan kebutuhan untuk hidup bersama dengan orang lain. Kebutuhan ini hanya dapat terpenuhi bersama masyarakat, karena memang orang lainlah yang dapat memenuhinya, bukan diri sendiri. Kebutuhan sosial meliputi Kebutuhan untuk di sayangi, di cintai, dan diterima oleh orang lain. Kebutuhan untuk di hormati oleh orang lain, keikutsertaan dalam pergaulan, dan berprestasi.

4. Prestasi Kerja

Menurut Hasibuan (2001:69), prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.

Defenisi operasional variabel yang akan diteliti dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi

Operasional Dimensi Indikator

Skala Ukur

Kebutuhan Aktualisasi diri (X1)

kebutuhan pegawai Badan Penaman Modal Kota Medan untuk mampu menjadi apa yang diinginkan sesuai dengan potensi yang dimiliki

1. Pengembang an 1. Pengembang an Potensi 2. Kesempatan untuk berkembang 3. Fasilitas untuk

berkembang Likert

2. Pencapaian Potensi

1. Kebutuhan pemenuhan diri

2. Kebutuhan dorongan


(34)

lxiii Lanjutan Tabel 3.1

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi

Operasional Dimensi Indikator

Skala Ukur

Kebutuhan Penghargaan

(X2)

Kebutuhan akan suatu objek berwujud ataupun tidak berwujud ataupun peristiwa yang dihadirkan dalam rangka terjadinya suatu tindakan atau hasil yang diinginkan, yang mana diharapkan untuk terjadi kembali Pada Badan Penanaman Modal Kota Medan

1. Penghargaan Materil

1. Gaji tetap 2. Insentif 3. Tunjangan 4. Asuransi

Likert

2. Penghargaan Non-Materil

1. Penghargaan Dari Instansi 2. Pelatihan

dan Pengemb angan 3. Pujian 4. Promosi

Kebutuhan Sosial (X3)

Kebutuhan untuk hidup bersama dengan orang lain atau berkelompok pada Badan Penanaman Modal Kota Medan

1. Hubungan sesama pegawai

1. Rasa saling menghormati 2. persahabatan

Likert

2. Rasa diterima

1. Pengakuan 2. Keikutsertaa

n Prestasi

kerja (Y)

Hasil kerja yang dicapai pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu

1. Efisiensi 1. Pengalaman 2. Kecakapan

Kerja

Likert

2. Hasil Kerja 1. Kualitas Kerja 2. Kuantitas

kerja

Sumber: Maslow (1970), Hasibuan, (2002), Robbins dan Coulter (2010), Kadarisman (2012),Suryo (2007), (Hasibuan, 2002),Ranupandojo dan Suad (1984) Ranupandojo dan Suad (1984) Arshad, Rabiya, dan Mushtaq (2012) diolah penulis


(35)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagaimana alat mengukur variabel independen, dimana responden akan memilih jawaban yang akan tersedia. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2005:104). Untuk keperluan kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban untuk dijawab oleh para responden dapat dilihat dengan menggunakan skor 1 sampai dengan 5 dapat dilihat dari Tabel 3.2 :

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Jawaban Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3 4 Tidak Setuju (TS) 2 5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2005:105)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan yang berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh, dimana seluruh anggota pupulasi di jadikan sampel karena ukuran nya relatif kecil. Jadi seluruh anggota populasi di jadikan sampel.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk


(36)

lxv

suatu keperluan (Marzuki, 2005: 55). Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada seluruh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian.

2. Data Sekunder

Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan, majalah, informasi dunia usaha, maupun internet yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Peneliti menyebarkan angket tertutup, dimana responden hanya memiliki jawaban yang sudah tersedia dengan memberi tanda cross (X). Kuesioner atau angket disebarkan kepada Seluruh Pegawai di Badan Penanaman Modal Kota Medan.

2. Studi Dokumentasi

Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan buku – buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.


(37)

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan gaya yang dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2013: 267). Terdapat dua macam validitas penelitian (Sugiyono, 2013: 267), yaitu:

1. Validitas internal yang berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian dengan hasil yang ingin dicapai.

2. Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut di ambil.

Uji kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan tersebut valid. Jika rhitung < rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.

Pengujian validitas ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden diluar dari pada sampel yaitu Pegawai Kantor Dinas Koperasi UMKM Kota Medan.

Tabel 3.3

Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 133.5000 147.086 .456 .959 Valid

VAR00002 133.3667 147.689 .555 .958 Valid


(38)

lxvii

Lanjutan Tabel 3.3

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00004 133.2000 144.993 .646 .957 Valid

VAR00005 133.3000 147.183 .587 .958 Valid

VAR00006 133.2333 145.633 .631 .957 Valid

VAR00007 133.2333 144.599 .582 .958 Valid

VAR00008 133.1667 144.902 .569 .958 Valid

VAR00009 133.2667 142.892 .664 .957 Valid

VAR00010 133.2333 143.495 .715 .957 Valid

VAR00011 133.1667 144.833 .630 .957 Valid

VAR00012 133.1000 142.507 .743 .956 Valid

VAR00013 133.1667 142.695 .782 .956 Valid

VAR00014 133.2000 143.821 .663 .957 Valid

VAR00015 133.2667 147.168 .437 .959 Valid

VAR00016 133.1333 147.223 .495 .958 Valid

VAR00017 133.1333 147.085 .505 .958 Valid

VAR00018 133.2333 147.702 .650 .957 Valid

VAR00019 133.2000 147.545 .610 .957 Valid

VAR00020 133.3000 147.252 .696 .957 Valid

VAR00021 133.2667 147.513 .749 .957 Valid

VAR00022 133.2333 147.289 .692 .957 Valid

VAR00023 133.2667 147.030 .650 .957 Valid

VAR00024 133.2667 142.892 .664 .957 Valid

VAR00025 133.2333 143.495 .715 .957 Valid

VAR00026 133.1667 144.833 .630 .957 Valid

VAR00027 133.1000 142.507 .743 .956 Valid

VAR00028 133.1667 142.695 .782 .956 Valid

VAR00029 133.1333 147.085 .505 .958 Valid

VAR00030 133.2333 147.702 .650 .957 Valid

VAR00031 133.2000 147.545 .610 .957 Valid

VAR00032 133.3000 147.252 .696 .957 Valid

VAR00033 133.2000 144.993 .646 .957 Valid


(39)

Pada Tabel 3.3 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas 0,361 sehingga dapat dinyatakan 34 (tiga puluh empat) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Pengukuran reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS dengan uji statistik Cronbach Alpha (r hasil) dengan nilai cronbach alpha

> 0.60 dapat dinyatakan reliabel.

Jika nilai Cronbach's Alpha > 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7 < Cronbach's Alpha < 0,8 maka reliabilitas baik

Jika nilai Cronbach's Alpha < 0,7 maka tidak reliable

Tabel 3.4 Reliabillity Statistic

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.0

Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,958 lebih besar dari 0,80.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(40)

lxix

3.10 Teknis Analisis Data

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2012: 147). Selanjutnya pada deskripsi variabel akan dijelaskan gambaran umum dari masing-masing variabel untuk mendapatkan gambaran awal permasalhan yang menjadi objek dalam penelitian ini.

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi berganda berfungsi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau hubungan antara variabel independent (X) yang terdiri dari kebutuhan aktualisasi diri (X1), kebutuhan penghargaan (X2) dan kebutuhansosial (X3) terhadap variabel dependent (Y) yaitu prestasi kerja. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah pengaruh kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan sosial terhadap prestasi kerja. Model persamaan yang dapat di formulasikan sebagai berikut :

Y = a + b

1X1+ b2X2+ b3X3 + e

Keterangan:

Y = Prestasi Kerja a = Konstanta X

1 = Kebutuhan Aktualisasi Diri X

2 = Kebutuhan Penghargaan X

3 = Kebutuhan Sosial b

1…3 = Koefisien Regresi e = Standar Error


(41)

3.10.3 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan Analisis Regresi Linier Berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan menggunakan pendekatan Histogram dan Pendekatan Grafik (Situmorang dan Lufti, 2014: 114).

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Cara menganalisis asumsi heteroskedastisitas dengan melihat grafik scatter plot dimana jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan adanya Heteroskedastisitas. Sedangkan jika tidak ada pola yang jelas titik-titiknya menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi Heteroskedastisitas (Situmorang dan Lufti,2014:121).


(42)

lxxi

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan Asumsi Klasik Multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear suatu variabel independen dalam Model Regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan

Variance Inflation Factor (VIF) melalui aplikasi SPSS. Batas Tolerance Value

adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 yang berarti Nilai umum yang dapat dipakai adalah nilai tolerance > 1, atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang & Lufti, 2014 : 151).

Tolerance Value < 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas. Tolerance Value > 0,1 atau VIF < 10 = terjadi multikolinearitas.

3.11 Uji Hipotesis

Model regresi yang sudah memenuhi syarat sesuai asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, yaitu melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Uji F (Uji Serentak)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas (X1, X2, X3) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y) yaitu Prestasi Kerja.

Bentuk pengujiannya adalah:


(43)

Artinya secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan KebutuhanSosial terhadap variabel terikat (Y) yaituPrestasi Kerja.

H

0

: b

1

b

2

b

3

0

Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial terhadap variabel terikat (Y) yaitu Prestasi Kerja.

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:

H0 diterima, jika Fhitung < Ftabel pada α = 5% H0 ditolak, jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%

2. Uji t (Uji Parsial)

Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel X dan Y, apakah Kebutuhan Aktualisasi Diri (X1), Kebutuhan Penghargaan (X2) dan Kebutuhan Sosial (X3) terhadap variabel Prestasi Kerja (Y) secara Terpisah atau Parsial. Variabel independent dikatakan berpengaruh terhadap variabel dependent

dapat dilihat dari probabilitas variabel independent dibandingkan dengan tingkat kesalahannya (a) Jika probabilitas variabel independent lebih besar dari tingkat kesalahannya (a) maka variabel independent tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel independent lebih kecil dari tingkat kesalahannya (a) maka


(44)

lxxiii

variabel independent tersebut berpengaruh terhadap variabel dependent. Model pengujiannya adalah:

H0 : b1 = 0, artinya variabel independent (Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent (Prestasi Kerja).

H0 : b1 ≠ 0, artinya variabel independent (Kebutuhan Aktualisasi Diri,

Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent (Prestasi Kerja).

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :

H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5% H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel pada α = 5%

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) berfungsi untuk menunjukkan besarnya kontibusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika determinasi (R2) semakin besar (mendekati angka 1) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat (Situmorang & Lufti, 2014 : 177).

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (tidak bebas). Nilai koefisien determinasi adalah nol (0) dan satu (1). Nilai (R2) yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen (bebas) dalam menjelakan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti


(45)

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Dalam kenyataan nilai Adjusted R2 dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Jika dalam uji empiris didapat nilai Adjusted R2 negatif, maka nilai Adjusted di anggap bernilai 0. Secara matematis jika R2 =1, maka Adjusted R2 = R2 = 1. Sedangkan jika nilai R2 = 0, maka Adjusted R2 = (1-k)(n-k). Jika k >1, maka Adjusted R2 akan bernilai negatif.


(46)

lxxv

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Badan Penanaman Modal Kota Medan

4.1.1. Sejarah Singkat Badan Penanaman Modal Kota Medan

Badan Penanaman Modal Kota Medan adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas untuk merumuskan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing di wilayah Negara Republik Indonesia.

Sehubungan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009, terjadi perubahan instansi penanaman modal dari Kantor Penanaman Modal Daerah menjadi Badan Penanaman Modal Kota Medan yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melaui Sekretaris Daerah. Kantor Penanaman Modal Kota Medan juga telah berpindah dari Jl. Raden Saleh No. 7 Medan ke Jl. Abdul Haris Nasution No. 112 Medan. Istilah SP-PMDN (Surat Persetujuan PMDN) dan SP PMA (Surat Persetujuan PMA) juga berubah menjadi Izin Prinsip (Hal ini menegaskan ruang lingkup bidang penanaman modal telah meluas yaitu segala bentuk penanaman modal, tidak terbatasi oleh istilah PMA/PMDN).


(47)

Pengertian “Penanaman Modal” pada UU No. 25 Tahun 2007 meluas. Pada UU No. 1 Tahun 1967 dan UU No. 6 Tahun 1968 (yang telah diubah dengan UU No. 11 Tahun 1970 & UU No. 12 Tahun 1970), disebut dengan istilah:

1. Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayan negara republik Indonesia yang dilakukan penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.

2. Penanaman modal asing adalah kegiatan penanaman modal untuk melakukan usaha di wilayah negara republic Indonesia yang dilakukan penanam modal asing dengan menggunakan modal asing atau bekerjasama dengan penana dalam negeri.

4.1.2. Visi dan Misi

Sebagaimana instansi pemerintah yang bertanggung jawab kepada WaliKota Medan, Badan Penanaman Modal Kota Medan Memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi:

Mewujudkan Kota Medan sebagai kota metropolitan yang berdaya saing dengan iklim investasi yang menarik dan kondusif.

Misi:

a. Meningkatkan daya Tarik investasi Kota Medan. b. Meningkatkan realisasi investasi di Kota Medan


(48)

lxxvii

4.1.3. Logo

Gambar 4.1

Logo Badan Penanaman Modal Kota Medan

Logo pada Badan Penanaman Modal Kota Medan merupakan Logo Pemerintah Kota Medan yang memiliki arti yaitu:

1. 7 biji padi berarti tanggal 17 hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

2. 8 bunga kapas berati bulan 8 dari tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

3. 4 tiang dan 5 bahagian dari perisai berarti tahun 45 dari Proklamasi Indonesia.

4. Satu bambu runcing yang terletak dibelakang perisai adalah lambang perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, dan lima bahan-bahan pokok yang terpenting dihadapan bambu runcing berarti Kemakmuran serta Keadilan Sosial yang merata ada dihadapan kita.

5. Bintang yang bersinar lima adalah Bintang Nasional yang berarti bahwa hidup penduduk Kota Medan khususnya dan Indonesia umumnya akan bersinar-sinar bahagia dan lepas dari kemiskinan dan kemelaratan.


(49)

6. Lima sinar bintang berarti lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari Kota Medan

7. Lima bagian perisasi berarti Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik Indonesia.

4.1.4. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungna aktivitas dan fungsi dibatasi, serta menggambarkan juga dengan jelas tugas-tugas kerja masing-masing yang harus diselesaikan tepat waktu. Hal ini sangat perlu diperhatikan agar tidak terjadi tumpang tindih tugas yang dibebankan institusi atau perusahaan.

Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa dan siapa yang bertugas melaksanakan suatu pekerjaan pada sebuah pos kerja di dalam sebuah institusi atau perusahaan. Adapun struktur organisasi Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini:


(50)

lxxix

Gambar 4.2

Struktur Organisasi Badan Penanaman Modal Kota Medan Sumber: Sekretariat Badan Penanaman Modal Kota Medan

KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA MEDAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BIDANG PENGEMBANGAN DAN KERJA SAMA

BIDANG PROMOSI DAN INFORMASI SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM BIDANG PENGAWASAN SUB BIDANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI SUB BIDANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENANAMAN MODAL ASING UNIT PELAKSANAAN TEKNIS SUB BIDANG PROMOSI SUB BIDANG DATA DAN INFORMASI SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN KEUANGAN


(51)

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti (Sugiyono,2011:29). Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden dan pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner). Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 34 butir pertanyaan yakni 8 butir pertanyaan untuk variabel kebutuhan aktualisasi diri (X1), 16 butir pertanyaan untuk variabel kebutuhan Penghargaan (X2), 4 butir pernyataan untuk variabel kebutuhan sosial (X3) dan 6 butir pertanyaan untuk variabel pretasi kerja (Y).

Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 56 orang responden orang responden pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan

,

kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja dan golongan.


(52)

lxxxi

4.2.1.1 Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

Responden Persentase

Laki Laki 31 55,4%

Perempuan 25 44,6%

Jumlah 56 100%

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 29 orang responden (55,4%) berjenis kelamin laki-laki dan 27 orang responden (44,6%) berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pegawai laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan pegawai perempuan dengan tingkat perbedaan jumlah yang tidak terlalu besar, agar pegawai laki-laki dan pegawai perempuan dapat saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Pada umumnya Pegawai laki-laki cenderung mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan pegawai perempuan, sedangkan pegawai perempuan cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan pegawai laki-laki, oleh karena itu perbedaan jumlah pegawai laki-laki dan perempuan yang tidak terlalu besar membuat pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.


(53)

4.2.1.2 Analisis deskriptif responden berdasarkan usia

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah

Responden Persentase

Laki Laki 31 55,4%

Perempuan 25 44,6%

Jumlah 56 100%

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas pegawai berumur 31 – 40 sebasar 27 orang (48,2%), hal ini menunjukkan bahwa usia rata-rata pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan adalah usia yang produktif dan berpengalaman (ditinjau dari segi usia).

4.2.1.3Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan Jumlah

Responden Persentase

SLTA-SMA/ sederajat 2 3.6 %

Diploma 4 7.1 %

Sarjana 50 89.3 %

Jumlah 56 100 %

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 2 orang responden (3,6%) berpendidikan SLTA/SMA sederajat, 4 orang responden (7,1%) berpendidikan Diploma, dan mayoritas pegawai 50 orang responden (89,3%) berpendidikan Sarjana. Adapun jumlah perbandingan dari tingkat pendidikan pegawai disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja pada Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan.


(54)

lxxxiii

4.2.1.4Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama bekerja (Tahun) Jumlah

Responden Persentase

≤10 22 39,3 %

11-20 11 19,6 %

21-30 20 35,7 %

≥31 3 5,4 %

Jumlah 56 100%

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan lama bekerja nya adalah 22 orang responden (39,3%) telah bekerja selama < 10 tahun, 11 orang responden (19,6,3%) telah bekerja 11-20 tahun, 18 orang responden (35,7%) yang bekerja 21-30 tahun, dan 3 orang responden (5,4%) telah bekerja ≥ 31 tahun.

4.2.1.5Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Golongan

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan

Lama bekerja (Tahun) Jumlah Responden Persentase (%)

I 0 0 %

II 6 10,7 %

III 33 58,9 %

IV 17 30,4 %

Jumlah 56 100%

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan golongan nya adalah 0 orang responden (0%) berada pada tingkat golongan I, 6 orang responden (10,7%) berada pada tingkat golongan II, 18 orang responden (58,9%) berada pada tingkat golongan III, dan 17 orang responden (30,4%) berada pada


(55)

tingkat golongan IV yang mana golongan menunjukkan semakin tinggi tingkat pengalaman dan kualifikasi seorang pegawai negeri sipil.

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif

Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi prestasi kerja pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan adalah sebagai berikut :

4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan

Aktualisasi Diri

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Aktualisasi Diri

No. Item

Sangat

Setuju Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 8 14,3 34 60,7 13 23,2 1 1,8 0 0 56 100

2. 8 14,3 38 67,9 10 17,9 0 0 0 0 56 100

3. 8 14,3 35 62,5 13 23,2 0 0 0 0 56 100

4. 10 17,8 37 66,1 9 16,1 0 0 0 0 56 100

5. 6 10,7 41 73,2 9 16,1 0 0 0 0 56 100

6. 11 19,6 36 64,3 9 16,1 0 0 0 0 56 100

7. 12 21,4 33 58,9 11 19,6 0 0 0 0 56 100

8. 9 16,1 37 66,1 10 17,9 0 0 0 0 56 100

Sumber: Hasil Penelitian(2016)

1. Pada pernyataan pertama, “Saya selalu memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, 23,2 % responden menyatakan kurang setuju, dan 1,8 % responden menyatakan tidak setuju. Hal ini pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan.


(56)

lxxxv

2. Pada pernyataan kedua, “Pekerjaan yang saya miliki membantu mengembangkan potensi yang saya miliki.”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 67,9% responden menyatakan setuju, 17,9% responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Pekerjaan yang dimiliki oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki.

3. Pada pernyataan ketiga, “Instansi Memberikan saya Kesempatan untuk berkembang”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% menyatakan setuju, dan 23.2,7% responden menyatakan kurang setuju, dan 5,2% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan pegawainya kessempatan untuk berkembang.

4. Pada pernyataan keempat, “Instansi memberikan kesempatan kepada saya untuk menerapkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.”, sebanyak 17,8% responden menyatakan sangat setuju, 66,5% responden menyatakan setuju, dan 16,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk menerapkan keahlian dan kemampuan yang mereka miliki.

5. Pada pernyataan kelima, “Fasilitas yang ada dalam perusahaan membantu dalam pengembangan kemampuan dan bakat yang saya miliki.”, sebanyak 10,7% responden menyatakan sangat setuju, 73,2% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan


(57)

tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang disediakan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan membantu pengembangan kemampuan dan bakat pegawai.

6. Pada pernyataan keenam, “Instansi mengizinkan saya untuk turut berpartisipasi dalam penentuan tujuan yang harus dicapai Instansi.”, sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% responden menyatakan setuju, dan 16,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan mengizinkan pegawainya untuk turut berpartisipasi dalam penentuan tujuan yang harus dicapai oleh Badan.

7. Pada pernyataan ketujuh, “Saya selalu memotivasi diri agar mencapai tujuan yang diinginkan.”, sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 58,9% responden menyatakan setuju, dan 19,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu memotivasi diri agar mencapai tujuan yang diinginkan.

8. Pada pernyataan kedelapan, “Saya selalu berusaha mempertahankan jabatan dan wewenang yang sesuai potensi saya”, sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 66,1% responden menyatakan setuju, dan 17,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu berusaha mempertahankan jabatan dan wewenang yang sesuai dengan potensi mereka.


(58)

lxxxvii

4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan

Penghargaan

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Penghargaan No.

Item

Sangat Setuju

Setuju Kurang

Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total

F % F % F % F % F % F %

1. 11 19,6 34 60,7 11 19,6 0 0 0 0 56 100

2. 10 17,9 38 67,9 8 14,3 0 0 0 0 56 100

3. 10 17,9 37 66,1 9 16,1 0 0 0 0 56 100

4. 13 23,2 33 58,9 10 17,9 0 0 0 0 56 100

5. 11 19,6 35 62,5 10 17,9 0 0 0 0 56 100

6. 12 21,4 34 60,7 10 17,9 0 0 0 0 56 100

7. 12 21,4 33 58,9 11 19,6 0 0 0 0 56 100

8. 13 23,2 36 64,3 7 12,5 0 0 0 0 56 100

9. 10 17,9 35 62,5 11 19,6 0 0 0 0 56 100

10. 5 8,9 41 73,2 10 17,9 0 0 0 0 56 100

11. 8 14,3 40 71,4 8 14,3 0 0 0 0 56 100

12. 6 10,7 40 71,4 10 17,9 0 0 0 0 56 100

13. 9 16,1 39 69,6 8 14,3 0 0 0 0 56 100

14. 9 16,1 40 71,4 7 12,5 0 0 0 0 56 100

15. 10 17,9 41 73,2 5 8,9 0 0 0 0 56 100

16. 12 21,4 35 62,5 9 16,1 0 0 0 0 56 100

Sumber: Hasil Penelitian(2016)

1. Pada pernyataan pertama, “Gaji yang saya terima sesuai dengan kapasitas pekerjaan saya”, sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, dan 19,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa gaji yang diterima oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan kapasitas pekerjaan mereka.

2. Pada pernyataan kedua, “Gaji yang saya terima sesuai dengan keahlian yang saya miliki”, sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 67,9%


(59)

responden menyatakan setuju, dan sebanyak 14,3% responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa gaji yang diterima oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan keahlian mereka miliki. 3. Pada pernyataan ketiga, “Insentif yang diberikan oleh instansi sesuai dengan

kapasitas pekerjaan”, sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 66,1% menyatakan setuju, dan 16,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa insentif yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan kapasitas pekerjaan pegawai.

4. Pada pernyataan keempat, “Insentif yang diberikan oleh instansi sesuai dengan yang saya harapkan”, sebanyak 23,2% responden menyatakan sangat setuju, 58,9 responden menyatakan setuju, dan 17,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa insentif yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan yang pegawai harapkan.

5. Pada pernyataan kelima, “Tunjangan jabatan yang diberikan Instansi sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan”, sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, dan 17,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tunjangan jabatan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan pegawai.

6. Pada pernyataan keenam, “Tunjangan jabatan yang saya terima sesuai dengan resiko pekerjaan saya ”, sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat


(60)

lxxxix

setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, dan 17,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tunjangan jabatan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan resiko pekerjaan pekerjaan pegawai.

7. Pada pernyataan ketujuh, “Asuransi yang diberikan oleh Instansi dapat saya gunakan dengan mudah.”, sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 58,9% responden menyatakan setuju, dan 19,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat digunakan dengan mudah oleh pegawai.

8. Pada pernyataan kedelapan, “Asuransi kesehatan yang diberikan Instansi sesuai dengan kebutuhan kesehatan saya”, sebanyak 23,2% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% responden menyatakan setuju, dan 12,5% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan kebutuhan pegawai.

9. Pada pernyataan kesembilan, “Penghargaan yang telah diberikan Instansi meningkatkan motivasi saya dalam bekerja.”, sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, dan 19,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penghargaan yang telah diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja.


(61)

10. Pada pernyataan kesepuluh, “Dengan mendapatkan penghargaan sebagai pegawai berprestasi, saya merasa dihargai oleh Instansi”, sebanyak 8,9% responden menyatakan sangat setuju, 73,2% responden menyatakan setuju, dan 17,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mendapatkan penghargaan sebagai pegawai berprestasi membuat pegawai merasa dihargai oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan.

11. Pada pernyataan kesebelas, “Pelatihan yang diberikan Instansi membuat saya lebih cepat untuk mengembangkan karir”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 71,4% responden menyatakan setuju, dan 14,3% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan membuat pegawai lebih cepat untuk mengembangkan karir. 12. Pada pernyataan kedua belas, “Instansi memberikan kesempatan yang sama

kepada pegawai untuk dapat mengembangkan karir”, sebanyak 10,7% responden menyatakan sangat setuju, 71,4% responden menyatakan setuju, dan 17,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk dapat mengembangkan karir.

13. Pada pernyataan ketiga belas, “Saya merasa senang ketika atasan memuji hasil kerja saya”, sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 69,6% responden menyatakan setuju, dan 14,3% responden menyatakan


(62)

xci

kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan merasa senang ketika hasil kerja mereka dipuji oleh atasan. 14. Pada pernyataan keempat belas, “Sekecil apapun pujian dari atasan dapat

menambah semangat bekerja saya”, sebanyak 16,1 % responden menyatakan sangat setuju, 71,4% responden menyatakan setuju, dan 12,5% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Seecil apapun pujian dari atasan dapat menambah semangat bekerja pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan.

15. Pada pernyataan kelima belas, “Instansi memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk mendapatkan promosi”, sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 73,2% responden menyatakan setuju, dan 8,9% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk mendapatkan promosi.

16. Pada pernyataan keenambelas, “Pegawai yang berprestasi lebih cepat untuk mendapat promosi/kenaikan jabatan.”, sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, dan 16,1% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai yang berprestasi lebih cepat untuk mendapat promosi/ kenaikan jabatan pada Badan Penanaman Modal Kota Medan.


(63)

4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Sosial

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Sosial No.

Item

Sangat Setuju

Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 10 17,9 35 62,5 11 19,6 0 0 0 0 56 100

2. 13 23,2 34 60,7 9 16,1 0 0 0 0 56 100

3. 14 25,0 35 62,5 7 12,5 0 0 0 0 56 100

4. 11 19,6 37 66,1 8 14,3 0 0 0 0 56 100

Sumber: Hasil Penelitian(2016)

1. Pada pernyataan pertama, “Saya membutuhkan rasa saling menghormati antar sesama rekan didalam Instansi”, sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, dan 19,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa rasa saling menghormati atar sesama rekan dibutuhkan oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan.

2. Pada pernyataan kedua, “Saya butuh menjalin persahabatan yang akrab dengan rekan kerja”, sebanyak 23,2% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, dan sebanyak 16,1% responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jalinan persahabatan yang akrab dengan rekan kerja dibutuhkan oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan.

3. Pada pernyataan ketiga, “Saya butuh untuk diakui keberadaaan saya diatara rekan-rekan kerja ”, sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% menyatakan setuju, dan 12,5% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan akan


(1)

vi

3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 52

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ... 52

3.7 Jenis dan Sumber Data ... 52

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 53

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 54

3.9.1 Uji Validitas ... 54

3.9.2 Uji Reabilitas ... 56

3.10 Teknik Analisis Data ... 57

3.10.1 Analisis Deskriptif ... 57

3.10.2 Analisis Regresi Berganda... 57

3.10.3 Uji Asumsi Klasik ... 58

3.11 Uji Hipotesis ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Badan Penanaman Modal Kota Medan 63 4.1.1 Sejarah Singkat Badan Penanaman Modal Kota Medan ... 63

4.1.2 Visi dan Misi Badan Penanaman Modal Kota Medan ... 64

4.1.3 Logo ... 65

4.1.4 Struktur Organisasi ... 66

4.2 Hasil Penelitian ... 68

4.2.1 Metode Analisis Deskriptif... 68

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 69

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Usia ... 70

4.2.1.3 Analisis Deskriptif Responden ... Berdasarkan Pendidikan ... 70

4.2.1.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 71

4.2.1.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Golongan ... 71

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 72

4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri ... 72

4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Penghargaan... 75

4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Sosial 80

4.2.2.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Prestasi Kerja 81

4.3 Uji Asumsi Klasik 83

4.3.1 Uji Normalitas 83

4.3.2 Uji Multikolinearitas 85


(2)

vii

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 88

4.5 Pengujian Hipotesis ... 90

4.5.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 90

4.5.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)... 91

4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 92

4.6 Pembahasan ... 94

4.6.1 Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Terhadap Prestasi Kerja ... 94

4.6.2 Pengaruh Kebutuhan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja ... 96

4.6.2 Pengaruh Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja ... 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 100

5.2 Saran 100


(3)

viii

DAFTAR TABEL

No.Tabel Judul Halaman

1.1 Pengukuran Penilaian Capaian Sasaran

Kerja Pegawai (SKP) ... 7

1.2 Nilai Pencapaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Badan Penanaman Modal Kota Medan ... 7

2.1 Penelitian Terdahulu ... 40

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 50

3.2 Instrumen Skala Likert ... 52

3.3 Validasi Tiap Pernyataan ... 54

3.4 Reliability Statistic ... 56

4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 69

4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia ... 70

4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 70

4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 71

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap ... 71

Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri ... 72

4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Penghargaan ... 75

4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Sosial ... 80

4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Prestasi Kerja ... 81

4.10 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ... 85

4.11 Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 86


(4)

ix

4.13 Hasil Regresi Linier Berganda ... 89

4.14 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (Uji F) ... 90

4.15 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 91


(5)

x

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Judul Halaman

2.1 Tingkatan Kebutuhan Maslow ... 15

2.2 Kerangka Konseptual ... 46

4.1 Logo Badan Penanaman Modal Kota Medan ... 65

4.2 Struktur Organisasi Badan Penanaman Modal Kota Medan ... 67

4.3 Histogram Uji Normalitas ... 84

4.4 Plot Uji Normalitas ... 84


(6)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 108

2 ... Validitas dan Reliabilitas ... 113

3 Hasil Regresi Analisis Linier Berganda ... 116

4 Grafik Histogram Uji Normalitas ... 116

5 Normal P-Plot of Regression ... 117

6 Uji Normalitas ... 117

7 Scatterplot ... 118

8 Uji Glesjer ... 118

9 Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 119

10 Hasil Uji F ... 119

11 Uji Signifikansi Parsial ... 120

12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ... 120

13 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri ... 121

14 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kebutuhan Kebutuhan Sosial ... 123

15 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kebutuhan Penghargaan ... 128

16 Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Prestasi Kerja ... 131


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Petisah Medan

18 140 84

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 1 21

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 12

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 2

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 10

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 38

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 2 4

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 26

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Divisi Kredit Dan Divisi Ritel Kantor Pusat Pt. Bank Sumut Medan

0 0 11