Tujuan Pembelajaran Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran

Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 61 Pertemuan Ke-5 3 x 40 menit = 3 JP ³3HPEDJLDQ5HOLN6DQJXGGKD´ Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan cara pembagian relik Sang Buddha oleh Brahmana Dona 2. Menguraikan alasan Brahmana Dona membagi relik menjadi delapan 3. Menguraikan peristiwa pembagian relik Sang Buddha Pertemuan Ke-6 3 x 40 menit = 3 JP ³0HQJKRUPDWL5HOLN6DQJXGGKD´ Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menerapkan cara menghormati relik Sang Buddha 2. Menjelaskan cara raja Asoka menghormati relik Sang Buddha 3. Menyebutkan tujuh tempat yang dikecualikan untuk menyemayamkan relik Sang Buddha

E. Langkah Pembelajaran Umum

1. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran. 2. Melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti yang mendorong peserta didik mampu memahami materi pembelajaran. 3. Model dan strategi pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti yang digunakan guru dengan menyesuaikan buku teks pelajaran dan dapat ditambahkan oleh guru dengan model lain yang dianggap dapat mendorong pencapaian tujuan yang sudah ditentukan. 4. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yaitu: a membimbing dan memfasilitasi pembelajaran, b mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan media yang ada dan memungkinkan di sekolah.

F. Materi Proses Pembelajaran

Pada Bab 1 ini guru diharapkan mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan Sang Buddha Parinibbana. Agar peserta didik mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, sebaiknya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audio visual ¿OP\DQJUHOHYDQ Kelas IX SMP 62 Membagi peserta didik dalam kelompok jika memungkinkan untuk melakukan pengamatan gambar yang tersedia pada buku teks pelajaran atau sumber lain yang relevan. Pertemuan awal ini juga menjadi wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal peserta didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Pertemuan Ke-1 3 x 40 menit = 3 JP pertemuan “Perjalanan Menuju Kusinara”

1. Kegiatan Pendahuluan

Pada pendahuluan ini merupakan kegiatan guru, antara lain: a. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa dan hening sejenak bersama-sama seperti pada buku siswa. b. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan. c. Guru menyampaikan topik tentang “Perjalanan Menuju Kusinara.” d. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. e. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan tahapan bagi peserta didik untuk melakukan SHPEHODMDUDQSHQGHNDWDQVDLQWL¿NDQJNDKODQJNDKQ\DDGDODKVHEDJDLEHULNXW Ayo Mengamati Guru mengajak peserta didik mengamati gambar 1.1dan 1.2 pada buku siswa tentang peristiwa apa yang terjadi seperti pada gambar tersebut.