Kelas IX SMP
8
Berdasarkan jumlah KD terutama yang terkait dengan penjabaran KI ke- 3, buku teks pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti kelas IX
disusun menjadi 8 bab, yaitu: Bab 1 : Sang Buddha Parinibbana
Bab 2 : Hak Asasi Manusia dalam Agama Buddha Bab 3 : Agama Buddha dan Kesetaraan Gender
Bab 4 : Tokoh Buddhis dalam Kesetaraan Gender Bab 5 : Perdamaian dalam Agama Buddha
Bab 6 : Tokoh Perdamaian Dunia Bab 7 : Memahami Meditasi Ketenangan
Bab 8 : Praktik Meditasi Ketenangan
F. Strategi dan Model Umum Pembelajaran
1. Pengembangan Indikator dan Alokasi Waktu
Penguasaan KD dicapai melalui proses pembelajaran dan pengembangan pengalaman belajar atas dasar indikator yang telah dirumuskan dari setiap
KD, terutama KD-KD penjabaran dari KI ke-3. Kompetensi dasar pada KI ke-3 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas
IX dapat dijabarkan menjadi beberapa indikator sebagai berikut:
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya. 1.1
Menghayati perilaku disiplin melakukan meditasi ketenangan
batin dalam kehidupan sehari- hari.
1.2 Membiasakan budaya disiplin
dalam kehidupan sehari-hari.
Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
9
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong
royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya. 2.1
Memiliki perilaku santun dan peduli, disiplin dalam kehidupan
sehari-hari.
2.2 Menghargai kewajiban.
timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat.
2.3 Menghargai penegakkan
hak asasi manusia dan kesetaraan gender.
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Mendeskripsikan peranan agama
Buddha untuk menegakkan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan
gender.
3.2 Mendeskripsikan peranan
agama Budha untuk memelihara perdamaian.
3.3 Memahami peristiwa Buddha
parinibbana. 3.4
Memahami cara pengembangan ketenangan batin.
4. Mengolah, menyaji, dan
menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
PHUDQJNDLPHPRGL¿NDVLGDQ membuat dan ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandangteori. 4.1
Membuat tulisan tentang agama Buddha yang terkait dengan Hak
Asasi Manusia dan kesetaraan gender.
4.2 Menceriterakan kisah Buddha
untuk menciptakan perdamaian. 4.3
Menceriterakan peristiwa Buddha Parinibbana.
4.4 Mempraktikan pengembangan
ketenangan batin.