Pengayaan Interaksi Guru dengan Orang Tua

Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 109 BAB 4 Tokoh Buddhis dalam Kesetaraan Gender

A. Kompetensi Inti KI:

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, PHQJXUDLPHUDQJNDLPHPRGL¿NDVLGDQPHPEXDWGDQUDQDKDEVWUDN menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.

B. Kompetensi Dasar KD

3.1 Mendeskripsikan peranan agama Buddha untuk menegakkan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender. 4.1 Membuat tulisan tentang agama Buddha yang terkait dengan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender.

C. Peta Konsep

Tokoh Kesetaraan Gender Kartini Seorang Buddhis Pejuang Wanita Prajapati Gotami Pejuang Sangha Bhikkhuni Hak-Hak Perempuan dalam Perjuangan Kartini Kisah Upalavana Kisah Ratu Khema Kelas IX SMP 110

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ke-12 3 x 40 menit = 3 JP “Prajapati Gotami Pejuang Sangha Bhikkhuni” Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan peran Prajapati Gotami sebagai pejuang Sangha Bhikkhuni 2. Menceritakan kisah hidup Prajapati Gotami 3. Meneladan perjuangan Prajapati Gotami Pertemuan Ke-13 3 x 40 menit = 3 JP “Kisah Ratu Khema” Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menceritakan kembali Kisah Ratu Khema 2. Menjelaskan peran Ratu Khema dalam kesetaraan gender 3. Meneladan kisah hidup Ratu Khema dalam kesetaraan gender Pertemuan Ke-14 3 x 40 menit = 3 JP “Kisah Upalavana” Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menceritakan kembali kisah Upalavanna 2. Menjelaskan peran Upalavanna dalam kesetaraan gender 3. Meneladan kisah hidup Upalavanna dalam kesetaraan gender Pertemuan Ke-15 3 x 40 menit = 3 JP “Kartini, Pejuang Kesetaraan Gender” Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menceritakan kembali kisah R.A. Kartini 2. Menjelaskan peran R.A. Kartini dalam kesetaraan gender 3. Meneladan kisah hidup Upalavanna dalam kesetaraan gender Pertemuan Ke-16 3 x 40 menit = 3 JP “Hak-hak Perempuan dalam Perjuangan Kartini” Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan Hak-hak Perempuan 2. Menjelaskan peran R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak Perempuan

E. Langkah Pembelajaran Umum

1. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran. 2. Melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti yang mendorong peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.