Indikator Motivasi Belajar Macam-macam Motivasi Belajar

maupun unsur yang mendukung. Hal ini mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Nana Sudjana 2006: 60 mengemukakan bahwa kriteria keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dalam motivasi belajar siswa yang ditunjukkan oleh para siswa saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dapat dilihat dalam hal: 1 Minat dan perhatian terhadap pelajaran. 2 Semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya. 3 Tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas belajar dari guru. 4 Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru. 5 Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dorongan tersebut dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal.

b. Indikator Motivasi Belajar

Menurut Sardiman 2011: 83 motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki beberapa indikator sebagai berikut: 1 Tekun dalam menghadapi tugas yaitu bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama dan tidak berhenti sebelum tugas tersebut selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan yaitu tidak lekas putus asa. Serta tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya. 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, misalnya politik, agama, keadilan, dsb. 4 Lebih senang apabila bekerja sendiri. 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin yang biasa diberikan guru. 6 Dapat mempertahankan pendapatnya. 7 Tidak mudah melepaskan hal yang telah diyakini. 8 Senang mencari dan memecahkan soal-soal.

c. Macam-macam Motivasi Belajar

Sardiman 2011: 86-91 menyebutkan macam-macam motivasi dilihat dari berbagai sudut pandang: 1 Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya a Motif-motif bawaan Motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh: dorongan untuk makan dan minum dan dorongan untuk bekerja b Motif-motif yang dipelajari Motif-motif yang dipelajari adalah motif-motif yang timbul atau muncul karena dipelajari. Sebagai contoh: dorongan untuk belajar dan dorongan untuk mengajar. 2 Motivasi Jasmaniah dan Rohaniah Ada beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi menjadi dua jenis yaitu motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Motivasi jasmaniah misalnya refleks, insting otomatis dan nafsu. Sedangkan motivasi rohaniah yaitu keamanan. 3 Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik a Motivasi intrinsik Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif aktif dan berfungsinya karena adanya faktor yang berasal dari luar. Faktor tersebut dapat berupa lingkungan dari luar.

d. Fungsi Motivasi Belajar