Ada pengaruh antara School Brand Image secara parsial terhadap SMART SMS

Kajian Teoritik. S M A R T : merupakan suatu pendekatanmetode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan model Design and Development Resarch termasuk pendidikan Winner.1999, Bardsford, 2003. Metode atau pendekatan SMART ini sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan dengan beberapa karakteristiknya. SMART merupakan akronim dari : S = Specific Spesifik artinya : Program yang diajukan kegiatannya jelas, operasional dan didukung oleh data serta gambar yang mampu menimbulkan keyakinan bahwa kegiatan dapat dilakukan. M = Measurable dapat diukur artinya : Program yang diajukan dapat terukur tingkat pelaksanaan dan keberhasilannya dengan menggunakan standar yang dikembangkan atau disepakati oleh masing masing pelaksana atau pengguna. A = Attainable dapat dicapai artinya : Program yang diusulkan dapat dicapai sesuai dengan kemampuan pemerintah yaitu kementerian pendidikan dan kebudayaan serta kementerian kementerian lain yang terkait dengan pendidikan. R = Realistic sesuai kebutuhan artinya: Program kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan rencana pengembangan kementerian dan lembaga lembaga terkait tidak mengada ada sehingga sesuai dengan pola perencanaannya. T = Time-bounds berjangka waktu artinya : Program kegiatan yang dilaksanakan mengikuti pentahapan dan jangka waktu pelaksanaan yang telah ditentukan. Suatu sekolah harus menunjukkan kepada Publik bahwa sekolahnya mememilki tata kelola sekolah yang baik,karena tatakeloala tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi siswanya yang pada akhirnya akan bermuara pada pencapaian tujuan sekolah, adapun tujuan dari SMART SMS terdiri dari unsur-unsur yang harus diperbaiki antar lain : a. Perbaikan Manajemen Sekolah b. Perbaikan Manajemen Adm. Sekolah c. Perbaikan Manajemen guruketenagaan d. Perbaikan Manajemen SDM Pendidikan e. Perbaikan Manajemen Pelaporan f. Perbaikan Manajemen Keuangan g. Akreditasi Sekolah Mandiri ASMEDS h. Manajemen External Resources MER komite sekolah, dewan pendidikan, forum komunikasi i. Help Desk Program Pembimbingan j. Perbaikan Manajemen Pustaka k. Dukungan Pemeliharaan. Service atau layanan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan pelanggan sarana untuk sepenuhnya menyadari fungsi yang diinginkan dari produk hasil atau jasa selama yang diharapkan Dale H. Besterfield 2009: 12. Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepentingan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produkhasil layanan Kotler 2005:428. Layanan adalah kegiatan ekonomi yang ditawarkan oleh salah satu pihak kepada pihak lain. sering kali berbasis kinerja. Dari definisi tersebut terlihat jelas bahwa service merupakan suatu konsep yang berbicara bahwa layanan memiliki peran yang penting bagi produk dan jasa oleh suatu Lembaga karena service sebagai pencerminan bagaimana Lembaga pendidikan tersebut berjalan sesuai dengan tuntutan keinginan pelangganmasyarakat dan orang tua.