Indeks kematangan gonad IKG

46 sepanjang tahun atau dapat menunjukan terjadinya pematangan gonad secara perlahan-lahan dan tidak serentak dari stadia belum matang immature ke stadia matang mature Perkembangan telur yang sudah memasuki TKG III dan IV mengindikasikan kerang darah akan melakukan pemijahan. Penentuan waktu pemijahan serta puncak pemijahan didukung juga dengan hubungan nilai TKG, IKG, dan faktor kondisi rata- rata kerang darah betina dan jantan terhadap waktu penelitian. Jika dibandingkan kan kerang darah antara di perairan Bondet dan Mundu maka kerang darah dari perairan Mundu lebih cepat puncak musim pemijahannya.

4.4.3. Indeks kematangan gonad IKG

Perkembangan kematangan gonad berhubungan dengan perkembangan ukuran panjang dan berat yang kemudian dijelaskan dengan kematangan gonad. Indeks kematangan gonad IKG menunjukkan perbandingan antara berat gonad dengan berat tubuh. Indeks kematangan gonad merupakan tanda utama membedakan kematangan gonad berdasarkan berat gonad. Sejalan dengan pertumbuhan gonad maka gonad akan bertambah berat dengan bertambah besarnya tubuh sampai batas tertentu. Sehingga pada perkembangan gonad ke arah yang lebih matang akan menyebabkan volume dan berat gonad bertambah yang selanjutnya akan meningkatkan nilai IKG-nya. Nilai indeks kematangan gonad yang mengalami perubahan tiap bulan menunjukan adanya perkembangan gonad. Nila rata-rata Indeks kematangan gonad kerang darah pada dua lokasi penelitian disajikan pada tabel 3. Tabel 3. Nilai rata-rata IKG kerang darah berdasarkan waktu pengamatan Lokasi JK Nilai rata-rata IKGgram SD Penelitian April Mei Juni April Mei Juni Bondet Jantan 21,1458 17,6096 18,6652 4,6761 3,5393 3,2237 Betina 19,3580 18,1658 19,4854 2,8255 3,6864 2,7652 Mundu Jantan 18,9589 15,2636 5,6524 5,6921 Betina 18,6436 17,1515 3,5404 4,1987 47 Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat rata-rata nilai IKG kerang darah jantan di perairan Bondet pada bulan April 21,1458 gram, bulan Mei 17,6096 gram dan bulan Juni sebesar 18,6652 gram, sedangkan pada kerang darah betina rata-rata nilai IKG pada bulan April adalah 19,3580 gram, bulan Mei adalah 18,1658 gram dan pada bulan Juni sebesar 19,4854 gram. Rata-rata nilai IKG kerang darah jantan di perairan Mundu pada bulan April adalah 18,9589 gram. Dimana pada bulan Mei pada penelitian di perairan Mundu tidak ditemukannya kerang darah sehingga nilai IKGnya tidak di hasilkan, pada bulan Juni sebesar 15,2636 gram, sedangkan kerang darah betina rata-rata nilai IKG pada bulan April 18,6436 gram dan Juni 17,1515 gram. Nilai indeks kematangan gonad jantan maupun betina yang ditemukan di dua lokasi penelitian terlihat nilai IKG bulan April lebih besar dibandingkan bulan Mei dan Juni, kecuali pada bulan Juni di perairan Bondet dimana nilai IKG kerang darah betina lebih besar. Perairan Bondet IKG rata-rata kerang jantan tertinggi ditemukan pada bulan April sedangkan pada kerang betina ditemukan pada bulan Juni. Hal ini menunjukkan bahwa kerang jantan diduga lebih awal proses pemijahan dibandingkan dengan kerang betina. Perbedaan ini diuga disebabkan oleh awal kematangan gonad yang berbeda tiap individu kerang darah dan faktor lingkungan yang memacu percepatan kematangan gonad, Sedangkan pada perairan Mundu nilai IKG rata-rata kerang jantan maupun betina tertinggi pada bulan April. Hal ini menunjukan bahwa proses pemijahan kerang darah jantan maupun betina terjadi pada waktu yang sama. Hal ini diduga merupakan strategi pemijahan kerang di lokasi tersebut. Nilai rata-rata IKG kerang darah jantan dan betina tertinggi di perairan Bondet daripada di perairan Mundu. Hal ini diduga karena di perairan Bondet ukuran kerang darah jantan dan betina yang tertangkap lebih besar dibandingkan dengan perairan Mundu, juga diduga karena kerang darah jantan maupun betina yang matang gonad pada saat penelitian banyak ditemukan sehingga ukuran berat gonadnya rata-rata lebih besar. Dilihat dari tingkat kematangan gonadnya, perairan Bondet paling banyak terdapat TKG III dan IV sehingga nilai IKG semakin besar. Hal ini terkait dengan semakin tinggi tingkat kematangan gonad maka semakin besar nilai IKG-nya. 48 Indeks kematangan gonad sangat berkaitan erat dengan tingkat kematangan gonad, maka semakin tinggi tingkat kematangan gonad akan semakin besar juga nilai IKG-nya. Hal ini terkait dengan ukuran gonad yang bertambah besar seiring dengan perkembangan gonad. Semakin berkembangnya gonad maka akan semakin besar dan bertambah berat gonad tersebut, kemudian pada saat mencapai kematangan gonad nilai IKG-nya akan semakin besar. Indeks kematangan gonad kerang darah berdasarkan tingkat kematangan gonad disajikan pada Gambar 17. Gambar 17. Indeks Kematangan gonad IKG kerang darah berdasarkan tingkat kematangan gonad 0,0000 5,0000 10,0000 15,0000 20,0000 25,0000 30,0000 TKG I TKG II TKG III TKG IV IK G Perairan Bondet 0,0000 5,0000 10,0000 15,0000 20,0000 25,0000 30,0000 TKG I TKG II TKG III TKG IV IK G Perairan Mundu 49 Berdasarkan Gambar 17 terlihat bahwa indeks kematangan gonad dapat menyatakan perubahan yang terjadi dalam gonad. Perubahan IKG sangat erat kaitanya dengan tahap perkembangan telur. Umumnya gonad akan semakin bertambah berat dengan bertambahnya ukuran gonad. Peningkatan nilai IKG seiring dengan meningkatnya tingkat kematangan gonad merupakan hal yang lazim terjadi. Hal ini dikarenakan dengan meningkatnya tingkat kematangan gonad menyebabkan ukuran diameter telur dan berat gonad juga meningkat. Dengan meningkatnya berat gonad menyebabkan nilai IKG meningkat. Indeks Kematangan Gonad IKG akan mencapai batas maksimum pada saat akan terjadi pemijahan, kemudian menurun dengan cepat sampai selesai pemijahan. Pada saat sebelum terjadi pemijahan sebagian besar energi hasil metabolisme digunkanan untuk perkembangan gonad sehingga berat gonad bertambah dengan semakin matangnya gonad.

4.5. Implementasi Untuk Pengelolaan Perikanan