33
Tekanan penangkapan pada saat operasi juga dapat mempengaruhi pada hasil tangkapan, terutama pada perbandingan jantan dan betina. Pada saat melakukan
penangkapan kerang darah yang tertangkap sebagian besar berjenis kelamin jantan maka rasio kelamin lebih dari 1, selanjutnya jika hasil tangkapan dominan berjenis
kelamin betina maka rasio kelamin kurang dari 1. Secara ideal perbandingan antara jantan dan betina adalah 1:1. Namun pada kenyataan di alam perbandingan antara
jantan dan betina tidaklah mutlak. Hal ini disebabkan oleh pola tingkah laku, perbedaan laju mortalitas dan pertumbuhan, pola distribusi yang disebabkan oleh
ketersedian makanan, kepadatan populasi, keseimbangan rantai makanan, kepadatan polulasi Effendie 2002. Selain itu, adanya perbedaan jumlah penangkapan serta
keberadaan kerang darah itu sendiri di perairan juga dapat berpengaruh pada hasil tangkapan dan komposisi hasil tangkapan kerang darah tersebut. Komposisi antara
jantan dan betina dapat digunkan untuk menduga keberhasilan pemijahan dengan melihat kesimbangan jumlah antara jantan dan betina di suatu perairan.
4.4.2. Tingkat kematangan gonad TKG
Analisis terhadap tingkat perkembangan gonad kerang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara morfologi dan histologis. Secara morfologi tingkat
kematangan gonad ditentukan berdasarkan kuantitas luasan gonad yang menutupi dinding visceral mass Guilbert 2007. Visceral mass adalah bagian utama tubuh
yang terdiri atas organ seperti hati, ginjal, usus dan gonad. Jika luasan daerah gonad hampir menutupi visceral mass, maka individu tersebut memiliki tingkat
kematangan gonad yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki luasan daerah gonad yang sempit dan cara morfologi juga dapat dilakukan dengan
dasar mengamati morfologi gonad antara lain ukuran panjang gonad, bentuk gonad, berat gonad, dan perkembangan isi gonad Effendie 2002. Syandri 1996
menyatakan bahwa selama perubahan yang terjadi di dalam ovarium dan testis, maka terjadi pula perubahan bobot dan volume gonad yang menjadi tolak ukur
dalam penentuan tingkat kematangan gonad TKG. Jaringan gonad jantan yang matang kelamin berwarna putih kusam atau krem, sedangkan gonad betina yang
matang kelamin berwarna orange kemerahan. Adapun tahap perkembangan
34
kematangan gonad kerang secara morfologi pada kerang jantan dan kerang betina, disajikan pada Gambar 9 dan 10.
TKG 1 TKG 2
TKG 3 TKG 4
Gambar 9. Tingkat kematangan gonad kerang darah Jantan
TKG 1 TKG 2
TKG 3 TKG 4
Gambar 10. Tingkat kematangan gonad kerang darah Betina
Gonad Gonad
35
Berdasarkan Gambar 9 dan 10 terdapat perbedaan tingkat kematangan gonad antara kerang jantan dan kerang betina. TKG IV memiliki luasan daerah gonad
yang lebar, bahkan hampir menutupi dinding visceral mass, sedangkan berdasarkan ukuran gonad serta bentuk gonad lebih besar dan lebih jelas TKG IV dibandingkan
dengan TKG III, TKG II, dan TKG I. Menurut Cruz 1987 in Guilbert 2007 kerang darah jantan memiliki warna gonad putih atau krem, sedangkan warna gonad
betina adalah oranye atau kemerahan. Analisis histologis digunakan untuk mengamati tingkat perkembangan secara
mikroskopis bagian-bagian telur yang meliputi kuning telur, ukuran telur, posisi nukleus, dan membran telur. Perkembangan testis dan ovarium dapat dilihat
berdasarkan gambar analisia histologi gonadnya Lampiran 10. Penentuan tingkat kematangan gonad TKG pada kerang darah yang diteliti dilakukan berdasarkan
analisis foto preparat histologi gonad dengan berpatokan berdasarkan kriteria menurut Shain et al. 2006 dan Chipperfield 1953 in Setyobudiandi 2004
terhadap gonad kerang hijau Perna viridis yang membagi tingkat kematangan goand kerang darah menjadi 4 tingkatan. Komposisi tingkat kematangan gonad
pada kerang darah dapat dilihat berdasarkan perubahan warna dan bentuk yang kemudian diklasifikasikan ke dalam tingkat perkembangan gonad.
Tahap-tahap kematangan gonad diperlukan untuk mengetahui perbandingan kerang yang akan melakukan reproduksi dan tidak melakukan reproduksi.
Berdasarkan tahap kematangan gonad juga akan diketahui bilamana organisme itu akan memijah, baru memijah atau sudah memijah Effendie 2002, maka hasil
pengamatan selama tiga bulan diperoleh beberapa tingkat kematangan gonad. Pengamatan tingkat kematangan gonad dapat dibedakan berdasarkan lokasi
penelitian yang dilakukan. Adapun tahap perkembangan kematangan gonad kerang secara histologis pada kerang jantan dan kerang betina dilihat berdasarkan
perkembangan gonad yang diambil setiap bulan di sajikan pada Gambar 11 dan 12.
36
a. Jantan