Uji pH Pengujian karakteristik 1. Uji bobot jenis, 25

4.2.2.2. Uji pH

Derajat keasaman pH dapat mempengaruhi daya absorpsi kulit. Menurut Wasitaatmadja 1997, produk kosmetika yang memiliki nilai pH yang sangat tinggi atau sangat rendah dapat menambah daya absorpsi pada kulit sehingga mengakibatkan kulit teriritasi, oleh karena itu produk kosmetik perawatan diri sebaiknya dibuat dengan menyesuaikan dengan pH kulit, yaitu berkisar 4,5–7,0. Hasil pengujian pH produk dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Hasil pengujian pH produk tahap kedua Contoh pH Kontrol Negatif 9,55 Sampel K14 9,23 Kontrol Positif 5,86 SNI 06-4085-1996 6-8 Gambar 17. Histogram pengujian pH produk tahap kedua Hasil pengukuran tingkat keasaman pada produk sabun cair antara kontrol negatif, sampel terpilih K14, dan kontrol positif pH sabun cair sampel K14 lebih rendah daripada kontrol negatif mungkin dikarenakan oleh adanya penambahan larutan kitosan yang bersifat asam. pH sabun cair yang diujikan berada di luar kisaran standar yang telah ditetapkan oleh SNI 06-4085-1996. pH bukanlah parameter utama yang menyebabkan kulit menjadi teriritasi. Parameter utama penyebab iritasi kulit pada sabun adalah alkali bebas. Kadar alkali bebas yang tinggi di atas 0,22 dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan biasanya kadar alkali bebas yang tinggi ditandai pula dengan pH sabun yang terlalu basa pH diatas 11 Akmal 2004. Berdasarkan analisis statistik, diperoleh hasil bahwa pada selang kepercayaan 95 , perlakuan kontrol negatif, sampel terpilih dan kontrol positif berbeda nyata terhadap tingkat keasaman sabun cair Sig. 0,05. Dengan menggunakan uji Tukey, dapat diketahui bahwa setiap perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap antara yang satu sama lainnya terhadap pH produk sabun cair yang digunakan. Pelarut yang digunakan untuk melarutkan kitosan yang digunakan adalah asam asetat. Penambahan larutan yang bersifat asam akan membuat tingkat keasaman produk sabun cair yang dihasilkan menjadi lebih rendah. Data dan hasil pengujian statistik untuk parameter pH sabun cair tahap kedua dapat dilihat dari Lampiran 14. dan Lampiran 15.

4.2.2.3. Uji kelembaban