56 kebun dan ladang yang dibabat habis dan perlu dilakukan penanaman ulang. Area
konservasi bersifat temporer dan dapat berkurang sewaktu-waktu seiring dengan bertambahnya kebutuhan lahan untuk makam. Sedangkan zona pendukung
merupakan area pendukung kegiatan pada tapak yang terdiri dari ruang penerimaan dan ruang pelayanan. Lahan yang digunakan untuk zona pendukung
adalah area permukiman yang terdapat di dalam TPU Tanah Kusir.
5.5.3. Konsep Sirkulasi
Konsep Sirkulasi pada TPU Tanah Kusir berfungsi sebagai penghubung antar ruang pada tapak atau dalam ruang itu sendiri. Sirkulasi pada tapak dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu sirkulasi primer, sirkulasi sekunder dan sirkulasi tersier Gambar 5.22. Sirkulasi primer merupakan jalur utama pada tapak yang
menghubungkan antar unit pemakaman yang berbeda. Sirkulasi sekunder merupakan jalur yang terdapat dalam masing-masing unit makam dan berfungsi
sebagai penghubung antar blad kaveling. Sedangkan sirkulasi tersier merupakan jalur yang terdapat dalam blad dan berfungsi sebagai penghubung antar petak
makam.
5.5.4. Konsep Vegetasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 Tahun 2008, terdapat kriteria vegetasi untuk RTH pemakaman, salah satunya adalah sedapat
mungkin merupakan tanaman yang mengundang burung. Selain dapat berfungsi sebagai penambah estetika dan peneduh area makam, tanaman yang digunakan
juga sebagai penarik burung. Berdasarkan peraturan tersebut, maka dibuatlah konsep konsep vegetasi pada tapak yang dibagi menjadi empat fungsi, yaitu
fungsi pengarah, fungsi konservasi, fungsi estetika, serta fungsi penyangga Gambar 5.23. Fungsi pengarah yaitu pemanfaatan vegetasi yang memiliki fungsi
mengarahkan pada area sirkulasi dan juga dapat berfungsi sebagai pengarah angin. Fungsi konservasi yaitu pemanfaatan vegetasi sebagai habitat burung, serta
dimanfaatkan untuk mengkonservasi tanah dan air. Fungsi estetika adalah pemanfaatan vegetasi yang mampu menghadirkan visual yang baik untuk
menambah keindahan tapak. Sedangkan fungsi penyangga merupakan
57 pemanfaatan vegetasi sebagai pembatas antar area pada tapak. Selain itu, vegetasi
dengan fungsi penyangga juga memiliki fungsi sebagai penahan angin. Jenis vegetasi yang digunakan merupakan jenis vegetasi eksisting dan jenis vegetasi
penarik burung yang sesuai dengan habitat burung pada tapak.
5.5.5. Konsep Fasilitas