5 sumberdaya alam hutan, tanah dan air, menumbuh kembangkan kelembagaan
lokal dan melegalkan hal ulayat masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam bagi kegiatan pertanian communal resources management, serta dengan
meningkatkan nilai tambah dan manfaat hasil pertanian
3
. Pengembangan dan budidaya tanaman sayuran khususnya sayuran organik
tidak terlepas dari adanya risiko. Risiko yang sering terjadi adalah risiko produksi yang disebabkan oleh sistem budidaya yang masih bergantung terhadap kondisi
alam seperti musim, curah hujan, hama dan penyakit serta bencana alam yang sulit untuk diperhitungkan, sehingga terjadi fluktuasi produksi. Dengan demikian,
diperlukan strategi pengelolaan risiko yang efisien guna meminimalisir risiko yang akan terjadi. Budidaya sayuran organik lebih membutuhkan penanganan
yang lebih karena masih menggunakan cara manual dalam proses produksinya, sehingga tingkat risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan budidaya sayuran
secara konvensional. The Pinewood Organic Farm adalah salah satu perusahaan agribisnis yang
bergerak di bidang pertanian organik. Perusahaan memilih usaha tersebut karena pertanian organik merupakan salah satu usaha yang cukup prospektif, yang dilihat
dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan. Selain itu, sistem pertanian organik memberikan banyak keuntungan, selain tidak
mengandung zat-zat kimia, sistem pertanian ini juga ramah terhadap lingkungan, terutama untuk menjaga kesuburan tanah.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk penanganan risiko adalah dengan cara diversifikasi. Strategi pengelolaan risiko melalui diversifikasi yang
bertujuan untuk menekan dampak risiko dalam usaha sayuran organik menjadi suatu hal yang menarik untuk dikaji. Oleh karena itu penelitian mengenai risiko
diversifikasi usaha sayuran organik penting untuk dilakukan.
1.2 Perumusan Masalah
Perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi memungkinkan terjadinya risiko, karena budidaya secara organik rentan terhadap hama dan penyakit, cuaca,
3
Bahar, Yul
harry. Pertanian
Organik atau
Pertanian Berkelanjutan.
http:www.dirjenhortikultura.co.id [9 Agustus 2011]
6 tanah, yang membutuhkan perhatian ekstra, sehingga perlu perlakuan secara
manual secara intensif. Selain itu, hal yang mempengaruhi risiko produksi adalah teknologi yang digunakan, yaitu lahan terbuka dan green house yang digunakan
oleh perusahaan. Adanya perbedaan teknologi yang digunakan, kondisi alam yang tidak
dapat diperhitungkan akan menyebabkan adanya fluktuasi jumlah produksi. Cara mengatasinya yaitu perusahaan melakukan diversifikasi produk dengan
mengusahakan berbagai komoditas sayuran. Hal ini merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi risiko produksi. Perusahaan memiliki standar sendiri
dalam menentukan harga untuk konsumen yang sesuai dengan kesepakatan dengan konsumennya. Akhir tahun 2010, komoditas bayam hijau mengalami
kenaikan harga dari Rp. 16.000,00 per kg menjadi Rp. 23.000,00 per kg, sedangkan untuk komoditas sayuran lainnya tetap.
Komoditas tomat, wortel, bayam hijau, dan brokoli merupakan komoditas yang memiliki jumlah produksi yang terbanyak dari 73 jenis komoditas sayuran
yang dibudidayakan di perusahaan ini sesuai dengan banyaknya permintaan dari konsumen. Gambar 2 menunjukkan adanya fluktuasi produktivitas tiap periode
produksi beberapa komoditas unggulan di Pinewood Organic Farm. Luas lahan yang digunakan untuk komoditas bayam hijau, brokoli, tomat, dan wortel secara
berurutan yaitu 1085m
2
, 1750m
2
, 455m
2
, 470m
2
. Komoditas bayam hijau satu periodenya selama dua bulan, dan komoditas brokoli dan wortel kurang lebih tiga
bulan. Komoditas tomat dalam satu periode produksinya bisa mencapai enam bulan. Tomat mempunyai masa panen yang bertahap, maka untuk data
produktivitas tomat diambil dari hasil produksi per periode, sampai tanaman habis dicabut. Berdasarkan sistem tanam yang bergantian, setiap bulan selalu ada hasil
produksinya. Peningkatan permintaan terjadi pada bulan-bulan kerja, dan penurunan
akan terjadi pada musim liburan. Hal itu disebabkan mayoritas konsumen adalah beberapa rumah sakit yang telah menjadi pelanggan tetap perusahaan, ibu rumah
tangga, sekolahan yang menyediakan fasilitas catering untuk para siswa. Jika hasil produksi tidak dapat memenuhi permintaan yang ada, maka perusahaan
berusaha untuk tetap memenuhi permintaan tersebut dengan menyuplai dari
7 perusahaan mitra. Maka, untuk menghasilkan jumlah produksi secara kontinu,
perlu dilakukan analisis dan penanganan risiko yang akan dihadapi dalam proses produksi di lapang. Hal ini berkaitan dengan proses budidaya yang masih
dipengaruhi oleh kondisi alam, seperti cuaca, iklim, curah hujan, dan hama penyakit.
Luasan lahan yang berbeda tiap komoditas menyebabkan produktivitas yang berbeda pula. Fluktuasi tersebut mengindikasikan adanya risiko dalam
produksi sayuran organik di The Pinewood Organic Farm. Dapat dilihat pada Gambar 2,3,4 dan 5, masing-masing komoditas mengalami fluktuasi produktivitas
per periode. Dilihat pada Gambar 2, sayuran brokoli mengalami peningkatan nilai
produktivitas pada periode bulan Maret-Juni. Periode tersebut terjadi disaat curah hujan sedikit, sehingga sayuran brokoli organik dapat tumbuh dengan baik.
Brokoli sangat rentan terhadap hama dan penyakit pada saat musim penghujan, dan jamur akan sangat mudah untuk berkembang. Selain itu daun akan mudah
busuk, yang mana hal tersebut menyebabkan produktivitasnya akan turun yang dapat dilihat pada periode Agustus hingga Desember.
Gambar 2 . Produktivitas Sayuran Brokoli Organik di The Pinewood Organic
Farm Tahun 2010-2011
Sumber: The Pinewood Organic Farm 2011
Hal yang sama juga terjadi pada komoditas tomat organik Gambar 3. Musim-musim penghujan produktivitas akan menurun. Sifat dari tanaman tomat
sendiri yang banyak mengandung air, dan cepat busuk di saat penghujan
- 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
Se p
-N o
v Ok
t-D e
s N
o v-
Jan De
s- Ma
r Jan
-Ap r
Fe b
-Me i
Ma r-
Ju n
Ap r-
Ju l
Me i-
A gt
Ju n
-Se p
Periode P
ro d
u k
tiv itas
k g
m 2
Brokoli
Brokoli
2010 2011
8 menyebabkan produktivitas turun. Penyakit yang sering menyerang tomat di
antaranya ulat buah. Ulat ini menyerang daun, bunga, dan buah tomat. Buah yang dilubangi akan terkena infeksi sehingga buah menjadi busuk dan lunak.
Gambar 3 . Produktivitas Sayuran Tomat Organik di The Pinewood Organic Farm
Tahun 2010-2011
Sumber: The Pinewood Organic Farm 2011
Sayuran bayam hijau organik yang ditanam di lahan terbuka sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Gambar 4 dapat dilihat produktivitas
sayuran bayam hijau organik lebih berfluktuasi setiap periodenya.
Gambar 4 . Produktivitas Sayuran Bayam Hijau Organik di The Pinewood
Organic Farm Tahun 2010-2011
Sumber: The Pinewood Organic Farm 2011 -
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00
Ju n
-N o
v Ju
l- De
s Agt-
Jan Se
p -Fe
b Ok
t-M ar
N o
v- Ap
r De
s- Me
i Ja
n -J
u n
Fe b
-J u
l Ma
r- Agt
Periode P
ro d
u k
tiv itas
k g
m 2
Tomat
Tomat
- 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00
Ok t-No
v N
ov -De
s De
s- Jan
Jan -Fe
b Fe
b -Ma
r Ma
r- Ap
r Ap
r- Me
i Me
i- Ju
n Ju
n -J
u l
Ju l-
Agt Periode
P ro
d u
k tiv
itas k
g m
2
Bayam hijau
Bayam hijau
2010 2011
2010 2011
9 Komoditas wortel termasuk jenis sayuran yang mudah rusak. Kerusakan
biasa terjadi di saat produksi di lahan, atau saat panen. Penyakit hawar daun dan nonparasiteur sering menyerang komoditas wortel. Daun yang kering dan kerdil
menyebabkan pertumbuhan umbi wortel tidak maksimal. Sifat tanaman yang mudah rusak saat panen juga dapat menurunkan produktivitas.
Gambar 5. Produktivitas Sayuran Wortel Organik di The Pinewood Organic
Farm Tahun 2010-2011
Sumber: The Pinewood Organic Farm 2011
Diversifikasi dalam usaha pertanian pada umumnya ditujukan untuk memperkecil risiko karena dinamika harga dan faktor ekonomi lainnya, dan
karena adanya perubahan iklim atau cuaca. Penerapan teknik budidaya yang sesuai untuk diversifikasi pengusahaan komoditas dapat diartikan sebagai upaya
pengurangan risiko produksi. Bentuk diversifikasi usahatani terlihat dari ragam jenis komoditas yang diusahakan dan tercermin dari pola tanam yang diterapkan.
Motif yang melandasi perusahaan untuk melakukan diversifikasi beragam. Sebagian besar perusahaan melakukan diversifikasi dengan motif untuk
memperluas pasar dan untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu juga didorong oleh motif untuk menekan risiko. Perusahaan melakukan diversifikasi agar
meningkatkan pendapatan usahatani dan atau menekan risiko usahatani. Diversifikasi yang dilakukan oleh The Pinewood Organic Farm ini
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, meningkatkan penerimaan dengan memanfaatkan peluang pasar, serta untuk menekan risiko fluktuasi
- 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
Se p
-N o
v Ok
t-D e
s N
o v-
Jan De
s- Ma
r Jan
-Ap r
Fe b
-Me i
Ma r-
Ju n
Ap r-
Ju l
Me i-
A gt
Ju n
-Se p
Periode P
ro d
u k
ti v
it as
k g
m 2
Wortel
Wortel
2010 2011
10 penerimaan karena adanya fluktuasi produksi. Harga yang ditawarkan untuk
masing-masing komoditas sayuran organik merupakan harga tetap yang telah ditentukan oleh perusahaan. Namun pengelolaan yang tidak efisien dapat
mengakibatkan peningkatan risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu: 1.
Apakah diversifikasi yang dilakukan oleh The Pinewood Organic Farm dapat mengurangi risiko?
2. Bagaimana strategi penanganan yang dapat diterapkan untuk menangani risiko
produksi sayuran organik oleh The Pinewood Organic Farm ?
1.3 Tujuan