1. Home
  2. Lainnya

Pemilik lahan jauh lebih penting dibanding kelembagaan masyarakat.

219

g. Program pemberian insentif bagi masyarakat sangat lebih penting

dibanding program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat

h. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat jauh lebih penting

dibanding program pemberian insentif bagi masyarakat

i. Program pemberian insentif bagi masyarakat jauh lebih penting

dibanding program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat. 19. Dalam pengelolaan sungai secara ekohidrolik, antara program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat dengan program bantuan bibit dan penyuluhan , manakah diantara pernyataan berikut yang menurut anda paling benar?

a. Keduanya sama penting b. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat sedikit

lebih penting dibanding program bantuan bibit dan penyuluhan

c. Program bantuan bibit dan penyuluhan sedikit lebih penting

dibanding program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat .

d. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat lebih penting

dibanding program bantuan bibit dan penyuluhan

e. Program bantuan bibit dan penyuluhan lebih penting dibanding

program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat

f. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat sangat lebih penting

dibanding program bantuan bibit dan penyuluhan

g. Program bantuan bibit dan penyuluhan sangat lebih penting

dibanding program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat

h. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat jauh lebih penting

dibanding program bantuan bibit dan penyuluhan

i. Program bantuan bibit dan penyuluhan jauh lebih penting dibanding

program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat. 20. Dalam pengelolaan sungai secara ekohidrolik, antara program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat dengan program pengawasan dan pemeliharaan, manakah diantara pernyataan berikut yang menurut anda paling benar?

a. Keduanya sama penting b. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat sedikit

lebih penting dibanding program pengawasan dan pemeliharaan Lampiran 12. Kuesioner AHP Lanjutan

c. Program pengawasan dan pemeliharaan sedikit lebih penting

program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat 220

d. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat lebih penting

dibanding program pengawasan dan pemeliharaan

e. Program pengawasan dan pemeliharaan lebih penting dibanding

program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat

f. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat sangat lebih penting

dibanding program pengawasan dan pemeliharaan

g. Program pengawasan dan pemeliharaan sangat lebih penting

dibanding program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat

h. Program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat jauh lebih penting

dibanding program pengawasan dan pemeliharaan

i. Program pengawasan dan pemeliharaan jauh lebih penting

dibanding program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat 21. Dalam pengelolaan sungai secara ekohidrolik, antara program peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat dengan program penyediaan sarana dan prasarana dalam peningkatan nilai ekonomi lahan, manakah diantara pernyataan berikut yang menurut anda paling benar?

a. Keduanya sama penting

Dokumen yang terkait

Local economic system of wajo community (case study on weavers at Wajo Regency South Sulawesi Province)

0 134 308

Development river management model based on ecohydraulic concept. (case Study at Lawo River of Soppeng Regency, Province of South Sulawesi)

2 39 281

Cattle Development Potential of Land Resources Based in Tanah Bumbu regency of South Kalimantan Province.

0 4 247

Spatial Modelling Of Flood Inundation and Risk Case Study Mangottong River Area, Sinjai Regency

2 20 109

STUDY ON RIVER MORPHOLOGY AND SAND MINING MANAGEMENT IN VOLCANIC RIVER

0 6 42

Understanding The Influence Of Development Interventions On Women Beneficiaries’ Perceptions Of Empowerment: A Case Study In South Sulawesi, Indonesia - Blog - Stock of Knowledge

0 0 302

Morphometry Characteristics of Riverbed Sediment Grains as Basic Indicator Management of River Valley Environment (Case Study of Bogowonto River, Central Java)

0 0 13

Implementation of Community-based Environment Sanitation Program (Case Study in Benteng Sub-district, Kepulauan Selayar Regency, South Sulawesi Province)

0 0 7

Development scenario of collaborative management at Bantimurung Bulusaraung National Park, South Sulawesi Province

0 0 10

STAGE OF DEVELOPMENT IN RIVER BASIN MANAGEMENT IN INDONESIA

0 0 14