Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1.3. Perumusan Masalah

Pengelolaan sungai dengan berbasis konsep ekohidrolik merupakan suatu model yang kompleks dengan memperhitungkan kondisi eksisting sungai yaitu kondisi hidrolika dan ekologi. Kondisi hidrolika terkait dengan profil sungai dan muka air banjir. Sedang kondisi ekologi terkait dengan vegetasi pada tebing dan bantaran sungai. Konsep pengelolaan sungai diterapkan dengan melakukan rekayasa hidrolika pada sungai yaitu dengan memperbesar penampangnya dan memperkecil kecepatan air serta melakukan penataan pada bantaran sungai. Konsep pengelolaan ini dapat diterapkan dengan baik dengan adanya dukungan kebijakan pemerintah. Olehnya itu, maka rumusan masalah penelitian adalah: 1. Bagaimana pengembangan model pengelolaan sungai berbasis konsep ekohidrolik dengan mengoptimalkan lebar bantaran sungai dan pemilihan diameter vegetasi yang tepat ? 2. Bagaimana kebijakan pengelolaan sungai berbasis pada konsep ekohidrolik ? 3. Bagaimana penerapan model kebijakan pengelolaan sungai berbasis pada konsep ekohidrolik pada Sungai Lawo Kabupaten Soppeng ?

1.4. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model pengelolaan sungai yang berbasis konsep ekohidrolik. Tujuan utama tersebut dijabarkan menjadi beberapa tujuan khusus penelitian yaitu: 1. Mengembangkan model pengelolaan sungai berbasis konsep ekohidrolik dengan mengoptimalkan lebar bantaran sungai dan pemilihan diameter vegetasi yang tepat 2. Merumuskan kebijakan pengelolaan sungai berbasis pada konsep ekohidrolik. 3. Mengkaji penerapan model pengelolaan sungai berbasis pada konsep ekohidrolik pada Sungai Lawo Kabupaten Soppeng.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut: 1. Manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, sebagai bahan rujukan dan pengkajian lebih lanjut terhadap model pengelolaan sungai yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi, ekologi dan teknologi. 2. Bagi pemerintah, merupakan masukan untuk landasan pengelolaan sungai secara berkelanjutan serta dalam penyusunan kebijakan pengelolaan sungai. 3. Bagi masyarakat, merupakan model pengelolaan yang mengembangkan partisipasi masyarakat sehingga potensi sosial, budaya dan ekonominya dapat dikembangkan.

1.6. Novelty