Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional

2. Variabel terikat Dependen Adapun yang menjadi variabel terikat adalah : Kualitas Produktivitas Y Produktivitas adalah output dibagi input. Pada setiaap proses terjadi transformasi input menjadi output. Input terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, metode kerja, alat kerja, modal kerja, dan informasi. Output adalah barang-barang atau jasa yang memiliki nilai tambah. 49 Produktivitas merupakan ukuran hubungan antara input dan output. Produktivitas dihasilkan dari kapabilitas SDM dalam menggunakan alat kerja, metode kerja, modal kerja, bahan baku, dan informasi. Dengan rasio produktivitas dapat digunakan untuk: 4. Mengetahui kemampuan tujuan goal dan sasaran objective organisasi. 5. Membandingkan prestasi dengan prestasi organisasi sejenis. 6. Mengetahui arah kecendrungan trends kinerja organisasi. 49 Dr. Darsono P., SE, SF, MA, MM Siswandoko, Tjatjuk SE, MM, Manajemen SDM Abad 21. Jakarta: Nusantara Consulting. hlm. 168 Tabel 3.1 Operasional Variabel Insentif Variabel Dimensi Indikator Deskriptor Insentif x 1 Material 2 Non material a. GajiUpah b. Jaminan Sosial c. Tunjangan d. Bonus a. Penghargaan b. Promosi jabatan c. Perlengkapan a. Pembayaran hasil kerja a. Jaminan individu selama bekerja b. Jaminan keluarga selama bekerja c. Jaminan di masa tua d. Individu mendapat hasil penjualan terbaik a. Cindera mata atas prestasi kerja b. Kenaikan pangkat c. Fasilitas kerja Tabel 3.2 Operasional Variabel Produktivitas Variabel Dimensi Indikator Deskriptor Produktivitas Kerja y 1 SDM 2 Efisiensi Kerja 3 Mental kerja 4 Lingkun gan a. Skill b. Sikap kerja a. Pemanfaatan tenaga kerja b. Waktu a. Kemampuan melihat potensi organisasi b. Kemampuan melihat potensi diri a. Hubungan kerja a. Ketepatan b. Ketelitian a. Pelaksanaan program a. Saling membantu satu sama lain b. Waktu kerja yang efisien a. Organisasi ini bisa membawa kita untuk sukses b. Individu menguasai bidang ini a. Bisa menjalankan komunikasi dengan baik

G. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Metode pengukuran menggunakan skala Likert yang telah dimodifikasi dengan menghilangkan jawaban tengah. Dengan demikian, pada setiap skala yang disusun terdapat enam alternatif jawaban yang ditawarkan. Upaya menghilangkan jawaban tengah tersebut berpijak pada tiga alasan, yaitu: 50 a. Jawaban tengah memiliki arti ganda sebab responden belum dapat memutuskan atau memberikan jawaban yang pasti sehingga ia memberikan jawaban netral atau ragu-ragu. b. Adanya alternatif jawaban tengah dapat menimbulkan kecenderungan untuk memilih jawaban tersebut Central Tendency, terutama pada responden yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya. c. Penghilangan alternatif jawaban tengah memberikan kesempatan untuk melihat kecenderungan jawaban responden ke arah positif atau negatif. Dalam hal ini skala yang digunakan adalah 1 sampai 6 dengan keterangan sebagai berikut: STS = Jika Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan TS = Jika Tidak Setuju dengan pernyataan KS = Jika Kurang Setuju dengan pernyataan CS = Jika Cukup Setuju dengan pernyataan S = Jika Setuju dengan pernyataan SS = Jika Sangat Setuju dengan pernyataan 50 Hadi, Metodologi Research, Jilid 1. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 1989. Hlm. 19-20 Penyusunan item insentif terhadap produktifitas kerja disusun berdasarkan item-item yang berbentuk positif Tabel 3.3 Bobot Nilai Pilihan Pernyataan STS Sangat Tidak Setuju TS Tidak Setuju 1 KS Kurang Setuju 2 CS Cukup Setuju 3 S Setuju 4 SS Sangat Setuju 5

H. Metode Analisis Data

1. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas Uji validitas bertujuan melihat sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. 51 Sementara Arikunto menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. 52 Terdapat tiga kategori besar validitas, yaitu: 51 Singaribun, Masri Effendi, Sofian. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3S, 1995. hlm. 122. 52 Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta; Rineka Cipta, 2006. hlm.163-169  content validity validitas isi  construct validity validitas konstrak  criterion-related validity validitas berdasarkan kriteria. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan yaitu validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian isi tes atau aitem pada alat ukur dengan analisis rasional atau melalui professional judgement. Pertanyaan yang dicari jawabannya adalah sejauh mana aitem-aitem tes mewakili komponen-komponen yang hendak diukur dan sejauh mana aitem- aitem tes mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur. Untuk menguji validitas skala, peneliti menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment, yaitu dengan rumus: 53              2 2 2 2            y y N x x N y x xy N r xy Keterangan : r xy : koefisien korelasi antara item dengan total item ∑ xy : jumlah penelitian item dengan total item ∑ x : jumlah skor masing-masing item ∑ y : jumlah skor total item N : jumlah subjek Perhitungan validitas pada skala penelitian ini dihitung dengan menggunakan program Statistical Packages for Social Sciences 53 Priyatno, Dwi Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik. PT. MediaKom. hlm. 119