UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4.6. Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi data dan dianalisis dengan uji Levene untuk melihat
homogenitas data. Jika data terdistribusi normal dan homogenitas maka dilanjutkan dengan uji Analisis of Varians ANOVA satu arah dengan
taraf kepercayaaan 95 sehingga dapat diketahui apakah perbedaan yang diperoleh bermakna atau tidak. Jika terdapat perbedaan bermakna,
dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil BNT dengan metode LSD Santoso, 2008.
3.4.7. Skrining Fitokimia
Skrining fitokimia meliputi flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan antrakuinon Guevara Recio, 1985 dilakukan terhadap fraksi etil asetat
daun kelor.
3.4.7.1 Alkaloid
Fraksi Etil asetat sebanyak 10 mg ditimbang, lalu ditambahkan 10 mL kloroform diaduk rata. Campuran disaring kedalam tabung
reaksi. Kemudian ditambahkan 0,5 mL H
2
SO
4
1 M dan dikocok baik- baik, dibiarkan beberapa saat. Lapisan atas yang jernih dipipet kedalam
2 tabung reaksi kecil. Salah satunya diberikan pereaksi Dragendorff dan tabung lainnya pereaksi Mayer 2-3 tetes. Reaksi positif apabila
menunjukkan endapan kuning jingga orange dengan pereaksi Drogendorff dan endapan putih dengan pereaksi Mayer Guevara
Recio, 1985.
3.4.7.2 Flavonoid
Metode Wilstatter Cyanidin Fraksi etil asetat sebanyak 10 mg ditimbang. Setelah itu
ditambahkan 20 mL etanol 70 dan dipipet 10 mL larutan ke dalam
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tabung reaksi lain. Campuran ditambahkan 0,5 mL HCl pekat, 3-4 butir Mg dan ditambahkan 1 mL amil alkohol. Kocok kuat-kuat dan biarkan
beberapa saat kemudian amati perubahan warna pada masing-masing lapisan pelarut. Apabila terjadi pembentukan atau perubahan warna
menunjukkan reaksi positif terhadap flavonoida Guevara Recio, 1985.
3.4.7.3 Saponin
Uji Forth Fraksi etil asetat sebanyak 10 mg ditimbang, lalu ditambahkan
10 mL air panas. Selanjutnya dikocok kuat selama 10 detik, akan terbentuk buih yang mantap setinggi 1-10 cm selama 10 menit.
Kemudian ditambahkan 1 tetes HCl 2 N dan diamati Guevara Recio, 1985.
3.4.7.4 Tanin
Metode Feri Klorida Fraksi etil asetat sebanyak 10 mg ditimbang, kemudian
ditambahkan 20 mL air panas dan 5 tetes larutan NaCl 10. Campuran dibagi menjadi 2 tabung reaksi, salah satunya sebagai kontrol negatif
dan yang lainnya ditambahkan larutan FeCl
3
1 sebanyak 3 tetes. Perubahan warna diamati, dimana tanin terhidrolisa memberikan warna
biru atau biru-hitam, sedangkan tanin terkondensasi memberikan warna biru-hijau dan dibandingkan dengan kontrol Guevara Recio, 1985.
3.4.7.5 Antrakuinon