60 b. Jika t
tabel
t
hitung
,maka hipotesis penelitian tidak didukung, artinya secara parsial variabel pengaruh secara signifikan terhadap
variabel dependen 2 Mencari Nilai Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam memvariasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah di antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen sangant terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen. 3 Uji Signifikansi dengan Uji F
Uji F dilakkan untuk menguji signifikansi koefisein regresi majemuk dengan rumus sebagai berikut:
F
reg
= R
2
N-m-1 m1-R
2
keterangan : F
reg
= harga F garis regresi N
= cacah kasus m
= cacah predictor R
2
= koefisien korelasi antara kriterium dengan prdeiktor Sutrisno Hadi, 2004: 23
Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh antar variabel. Bila F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka signifikan. Sebaliknya bila F
hitung
F
tabe
l, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan.
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Seyegan Jln. Kebonagung Km.8 Jamblangan Margomulyo Seyegan Sleman DIY. Subyek penelitian adalah
siswa-siswi kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan tahun ajaran 20132014 sebanyak 53 siswa dari jumlah siswa yakni 63 siswa. Waktu
pelaksanaan penelitian dilakukan dari tanggal 5 September 2014 sampai 10 September 2014. Dalam penelitian ini dibahas tiga variabel yang terdiri dari dua
variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas yaitu Pembelajaran Ekstrakurikuler Kepramukaan X
1
dan Iklim Sekolah X
2
, sedangkan variabel terikatnya yaitu Prestasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Paket Keahlian Y.
B. Deskripsi Setiap Variabel 1. Pembelajaran Ekstrakurikuler Kepramukaan X
1
Berdasarkan analisa deskriptif yang diolah dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 for windows, untuk variabel pembelajaran
ekstrakurikuler kepramaukaan X
1
dapat diketahui rerata Mean yaitu 57,36 median Me yaitu 58 dan standar deviasi yaitu 7,294 . Berdasarkan angket
pembelajaran ekstrakurikuler kepramukaan yang disebar dapat diketahui pula
skor maksimal
untuk variabel
pembelajaran ekstrakurikuler
kepramukaan yaitu 78 dan skor minimal yaitu 44 hasil perhitungan lengkap dapat dilihat di lampiran .
62 Berikut tabel distribusi frekuensi untuk variabel pembelajaran
ekstrakurikuler kepramukaan: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Pembelajaran Ekstrakurikuler
Kepramukaan X
1
No. Kelas Interval
Frekuensi 1.
44 – 48
8 2.
49 – 53
6 3.
54 – 58
19 4.
59 – 63
12 5.
64 – 68
3 6.
69 – 73
3 7.
74 - 78 2
Total 53
Sumber : Olah data primer Berdasarkan distribusi frekuensi di atas dapat digambarkan histogram
sebagai berikut:
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Pembelajaran Ekstrakurikuler Kepramukan
Berikut tabel kategori kecenderungan frekuensi untuk variabel pembelajaran ekstrakurikuler kepramukaan:
8 6
19 12
3 3
2 5
10 15
20
44 – 48 49 – 53 54 – 58
59 – 63
64 – 68
69 – 73
74 - 78
Fr e
ku e
n si
Interval