Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

49 Kisi-kisi pengembangan instrument penelitian tentang tingkat Pembelajaran Ekstrakurikuler sebagai berikut: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran Ekstrakurikuler Kepramukaan Indikator Sub Indikator No.Butir Jumlah Butir Ket Program dan Silabus Tujuan pokok materi kepramukaan 1,2,3,4,5,6, 7,8,9,10 10 21 Soal Angket Pembina Pelatih Pelatihan pelatih Pembina 11,12 2 Sarana dan Prasarana Kuantitas sarana dan prasarana 13,14 2 Kualitas sarana dan prasarana 15,16 2 Efektivitas program Pelaksanaan mutu pembelajaran 17,18,19 3 Motivasi Motivasi siswa 20,21 2 Kisi-kisi pengembangan instrument penelitian tentang Iklim sekolah sebagai berikut: Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Iklim Sekolah Indikator Sub Indikator No.Butir Jumlah Butir Ket Kondisi Prasarana Sekolah Kondisi lokasi sekolah 1,2,3 3 30 Soal Angket Kondisi fisik bangunan 4,5,6 3 Kondisi prasarana sekolah 7,8,9 3 Kenyamanan Kelas Pencahayaan di Kelas 10,11 2 Pertukaran Udara 12,13 2 Sarana dikelas 14,15 2 Hubungan antara civitas sekolah, berupa verbal dan behavioral Hubungan antara siswa dengan siswa 16,17,18 3 Hubungan antara siswa dengan guru dan kepala sekolah 19,20,21 3 Hubungan antara siswa dengan pegawai sekolah 22,23,24 3 Ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah Ketertiban sekolah 25,26,27 3 Kebersihan dan kerapian kelas dan bengkel kerja 28,29,30 3 Jawaban setiap instrumen penelitian menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban. Berikut ini jawaban setiap butir beserta skor untuk 50 pernyataan positif dan negatif, yang berupa kata-kata dengan skor dari tiap pilihan jawaban atas pernyataan berikut: Tabel 6. Skor Skala Likert Alternative Jawaban Skor pernyataan Positif Negatif Sangat Sesuai SS 4 1 Sesuai S 3 2 Kurang Sesuai TS 2 3 Tidak Sesuai TS 1 4 Dari paparan diatas, diambil cakupan-cakupan yang ditabelkan sebagai berikut: Tabel 7. Cakupan data Instrumen Penelitian No Tinjauan Penelitian Alat Pengumpul Data Responden Sumber Info Teknik Analisis Data 1 Ekstrakurikuler Kepramukaan Angket Siswa Wawancara Dewan Ambalan 2 Iklim Sekolah Angket Siswa Observasi Lingkungan sekolah dan warga sekolah 3 Prestasi Hasil Belajar Dokumentasi Nilai Raport Siswa 4 X 1 X 2 Y Regresi Ganda Sebelum instrument ini digunakan untuk penelitian, intrumen ini akan diujicobakan terlebih dahulu. Setelah diuji coba instrument akan diuji dengan uji validitas dan reliabilitas.

G. Validitas dan Realibilitas Instrument 1. Validitas Instrument

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 168 “ Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu 51 instrument. Suatu instrumen dikatakan valid atau sah adalah instrumen yang mempunyai validitas tinggi. Begitu pula sebaliknya, suatu instrumen dikatakan tidak valid atau sah adalah instrumen yang memiliki validitas yang rendah. Valid tidaknya suatu item instrumen dapat diketahui dengan membandingkan indeks korelasi product moment Pearson dengan nilai signifikansi 5 dengan nilai kritis. Atau dengan kata lain dapat dibandingkan antara r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n – 2, n = jumlah sampel. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid. Pada penelitian ini jumlah sampel n = 53 dan besar df adalah 53 – 2 = 51 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh r tabel sebesar 0,275 Imam Ghazali, 2009. Metode uji coba pada penelitian ini adalah dengan sampel terpakai sehingga jumlah yang dipakai untuk uji coba adalah keseluruhan sampel. Pengujian dilakukan dengan program SPSS versi 16 for windows. Hasil uji validitas terhadap instrumen pembelajaran ekstrakurikuler kepramukaan adalah sebagai berikut : Tabel 8. Hasil Uji Validitas Instrumen Pembelajaran Ekstrakurikuler Kepramukaan No Item Pernyataan r hitung r tabel Sig. Keterangan 1 Pe1 0,55 0,275 0,00 Valid 2 Pe2 0,38 0,275 0,004 Valid 3 Pe3 0,47 0,275 0,00 Valid 4 Pe4 0,55 0,275 0,00 Valid 5 Pe5 0,53 0,275 0,00 Valid 6 Pe6 0,68 0,275 0,00 Valid 7 Pe7 0,58 0,275 0,00 Valid 8 Pe8 0,42 0,275 0,002 Valid 9 Pe9 0,68 0,275 0,00 Valid 10 Pe10 0,41 0,275 0,002 Valid 11 Pe11 0,58 0,275 0,00 Valid

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHASISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 29

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 STABAT.

0 2 29

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 5 BANDUNG.

1 4 42

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS XI SMK NEGERI 6 BANDUNG.

0 2 39

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42

PERSEPSI SISWA TENTANG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING) PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS XI SMK N 1 SEYEGAN.

0 2 160

PENGARUH FAKTOR – FAKTOR MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 120

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS XI DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 93