45
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Menurut Nanang Martono 2011: 74 “populasi merupakan keseluruhan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-
syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti”. Populasi dari penelitian
ini adalah siswa – siswi kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 20132014 dengan populasi seluruhnya berjumlah 63 siswa.
Tabel 2. Jabaran Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah Siswa
1 XI TGB I
31 Siswa 2
XI TGB 2 32 Siswa
Jumlah 63 Siswa
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2013 : 62” sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh popul asi”. Adapun penentuan jumlah sampel
dimasing-masing kelas menggunakan penentuan sampel dari populasi yang dikembangkan Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5 yang populasi
penelitiannya berjumlah 63 siswa maka, sampel yang diambil menurut tabel Isaac dan Michael berjumlah 53 siswa.
Sampel dari populasi penelitian ditentukan berdasarkan teknik sampling Proportional Random Sampling. Pengambilan sampel secara proporsi
dilakukan dengan mengambil subyek dari setiap kelas ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing-masing kelas Sugiyono, 2013 : 64.
46 Untuk mempermudah memperoleh gambaran mengenai populasi
sekaligus sampel dalam penelitian ini, maka penelitian menyajikannya dalam bentuk tabel. Berikut ini merupakan tabel jabaran sampel dalam penelitian ini:
Tabel 3. Jabaran Sampel Penelitian
No Kelas
Perhitungan Jumlah
1 XI TGB 1
26 Siswa 2
XI TGB 2 27 Siswa
Jumlah 53 Siswa
D. Definisi Operasional Variabel 1. Pembelajaran Ekstrakurikuler KepramukaanX
1
Pembelajaran Ekstrakurikuler Kepramukaan ialah ialah kegiatan tambahan di dalam di luar jam pelajaran yang kegiatan prinsip dasar
menyenangkan bagi anak-anak dan pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa yang bertujuan memperluas dan memperkaya wawasan siswa.
Indikator dalam Pembelajaran Ekstrakurikuler Kepramukaan meliputi : Program kerja dan silabus, Pembina pelatih, Sarana dan prasarana,
Efektifitas program kepramukaan, dan Motivasi.
2. Iklim Sekolah X
2
Iklim sekolah suatu kondisi dimana keadaan sekolah dan lingkungannya dalam keadaan yang sangat aman, nyaman, damai, dan
menyenangkan serta interaksi sesama warga sekolah yang baik dalam kegiatan belajar mengajar. Indikator iklim sekolah ini antara lain: kondisi
prasarana sekolah, kenyamanan sekolah, hubungan antara civitas sekolah, berupa verbal dan behavioral, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.