56
F. Teknik Analisis Instrumen dan Data
Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan analisis instrumen penelitian dan uji persyaratan hipotesis. Analisis instrumen
penelitian terdiri atas uji validitas dan uji reliabilitas soal prestasi belajar kimia. Uji persyaratan hipotesis terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Analisis Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang berupa seperangkat soal untuk mengukur prestasi belajar kimia dan angket pengukuran motivasi harus memenuhi syarat
validitas dan reliabilitas. a.
Validitas Butir Soal Tes Prestasi Belajar Kimia Validitas butir soal obyektif diuji dengan rumus korelasi poin biserial
Suharsimi Arikunto, 2005 : 79 :
r =
M − M
s p
q Keterangan :
r
i
= korelasi poin biseral M
p
= rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari validitasnya
M
t
= rerata skor total s
= standar deviasi dari skor total p
= proporsi siswa yang menjawab benar skor 1 p =
banyaknya siswa yang menjawab benar
jumlah seluruh siswa
q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1- p
57 Kemudian harga r
hitung
dikonsultasikan dengan harga r
tabel
pada taraf signifikan 5
.
Bila harga r
hitung
r
tabel
, maka butir soal tersebut valid dan dapat diujikan. b.
Reliabilitas Butir Soal Tes Hasil Belajar Kimia Reliabilitas butir soal tes hasil belajar kimia yang valid dicari dengan
koefisien reliabilitas Kuder Richardson atau alpha cronbach. Pengujian reliabilitas dengan alpha croancbach dilakukan untuk jenis data interval atau
esai Sugiyono, 2003:278-282. Rumus alpha cronbach yaitu : r
i
=
∑
Keterangan : r
i
= reliabilitas instrumen k = jumlah item dalam instrumen
s = varians soal simpangan baku dari skor soal p = proporsi jawaban yang benar
q = proporsi jawaban yang salah Menurut Sarshimi Arikunto 2006:75, kriteria koefisien reliabilitas yang
digunakan dapat dinyatakan sebagai berikut : 0,0 r
≤0,2 : tidak reliabel 0,2 r
≤0,4 : reliabilitas rendah 0,4 r
≤0,6 : reliabilitas sedang 0,6 r
≤0,8 : reliabilitas tinggi 0,8 r
≤1,0 : reliabilitas sangat tinggi
58
1. Uji Prasyarat Hipotesis
a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari masing-
masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap data pengetahuan awal dengan data prestasi belajar kimia siswa , data
hasil uji prestasi belajar kimia siswa , data hasil pengukuran motivasi awal dan akhir siswa . Uji yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji chi kuadrat
dengan langkah-langkah sebagai berikut, Sugiyono, 2003:78-79 : 1 Menyusun data dari yang tertinggi ke arah yang terendah.
2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelasnya. 3 Menghitung harga z dengan rumus :
z =
dengan X = Data ke-i dari suatu kelompok data X = Rata-rata kelompok
s = Simpangan baku 4 Harga z diubah menjadi luasan daerah kurva normal dengan menggunakan
tabel kurva normal. 5 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan luasan kurva normal.
6 Menghitung harga χ
2
dengan rumus :
=
dengan : f
h
= frekuensi harapan presentase luas tiap bidang dikalikan dengan n f
= frekuensi observasi
59 7 Menjumlahkan harga-harga
χ
2
pada langkah f, kemudian menbandingkan dengan harga
χ
2
tabel pada taraf signifikan 5 dan db= k-1. Data berdistribusi normal jika harga
χ
2 hitung
χ
2 tabel
. Apabila perhitungan dilakukan dengan program SPSS data terdistribusi normal jika diperoleh p0,05.
Kurva sebaran normal dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Kurva Normal b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas ini dilakukan terhadap
pengetahuan awal dengan data prestasi belajar kimia siswa , data hasil uji prestasi belajar kimia siswa , data hasil pengukuran motivasi awal dan akhir
siswa . Uji homogenitas yang digunakan mengunakan uji F-max Agus Irianto, 2004:276 yaitu:
1 Menghitung variansi masing-masing kelompok s
2
2 Menghitung harga F dengan rumus:
F = S
S atau F =
variabel terbesar variabel terkecil
60 3 Harga F
hitung
dibandingkan harga F
tabel
dengan db derajat bebas k-1 dan db penyebut N-k-m. Data berasal dari populasi yang homogen jika
F
hitung
≤ F
tabel
, atau analisis dengan program komputer. Apabila perhitungan dilakukan dengan program SPSS data terdistribusi normal jika diperoleh
p0,05.
2. Uji Hipotesis