4 Mastikasi Karet Alam 5 Pengujian Viskositas Karet Alam Termastikasi

dengan teknik difraksi sinar X menggunakan X-Ray Difractometer dan dilihat spektrumnya dengan alat FTIR. 3. 3. 4 Mastikasi Karet Alam Karet Alam SIR 10 di giling dengan two roll mill ketebalan 1,6-1,8 mm selama 2, 4, 6, 8, dan 10 menit. Karet alam yang telah di giling diukur viskositasnya dengan alat Mooney Viscosity. Setelah diketahui viskositasnya dapat ditentukan waktu mastikasi optimum. 3. 3. 5 Pengujian Viskositas Karet Alam Termastikasi Sampel digiling dengan celah roll 1,65 mm. Kemudian lembaran sampel diambil 2 buah potongan uji dengan menggunakan alat pemotong khusus sehingga ukuran diameter sama dengan diameter rotor. Alat viskometer dihidupkan sekurang- kurangnya 1 jam untuk pemanasan. Kemudian dihidupkan kompressor dan dibuka krannya hingga tekanan mancapai 75 psi. Plat stator atas ditutup dengan menekan kedua tombol hijau sampai lampu indikator menyala. Kemudian dihidupkan kontrol heater pada posisi on dan boost heater pada posisi on. Regulator diatur sehingga suhu stator atas dan stator bawah stabil pada 100±0,5°C. Stator atas dibuka dengan menekan tombol merah. Rotor digunakan untuk pengujian karet mentah yang kemudian dimasukan kedalam lubang yang terdapat pada stator bawah. selanjutnya ditutup kembali stator atas. Kemudian ditunggu selama 5-10 menit sampai suhu stabil kembali. Motor dijalankan dan diperiksa titik 0 pada skala mikrometer. Plat stator atas dibuka dengan menekan tombol merah kemudian rotor dikeluarkan dengan menekan handle kebawah dan digunakan sarung tangan untuk mengambil rotor yang panas tersebut. Sampel karet ditusukkan ke rotor pertama yang telah diberi Iubang dengan gunting atau alat lain, kemudian rotor bersama dengan sampel karet dimasukan ke stator bawah. Sampel kedua diletakkan tepat diatas rotor. Kemudian ditutup stator atas dan setelah tertutup stopwatch dijalankan. Setelah tepat satu menit motor dijalankan. Nilai viskositas dibaca pada alat penunjuk setelah 4 menit menit ke 5. Motor dimatikan kemudian buka stator atas dan rotor beserta sampel karet dikeluarkan. Universitas Sumatera Utara Bila mikrometer menunjukkan skala mis : 63, maka nilai viskositas mooney dilaporkan sebagai berikut : ………………..3.1 Dimana:  Angka Viskositas Mooney M  Ukuran Rotor yang digunakan untuk karet mentah L  Waktu pemanasan pendahuluan pre-heating selama satu menit 1.  Waktu pengujian selama empat menit 4 .  Suhu pengujian I00 ° C 3. 3. 6 Pembuatan Nanokomposit Karet Alam-Bentonit

Dokumen yang terkait

Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Karet Alam/Monmorillonite Menggunakan Polietilen Glikol Sebagai Pemodifikasi Organik

2 126 72

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

7 76 146

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karet Alam - Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Karet Alam/Monmorillonite Menggunakan Polietilen Glikol Sebagai Pemodifikasi Organik

0 2 18

Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Karet Alam/Monmorillonite Menggunakan Polietilen Glikol Sebagai Pemodifikasi Organik

0 0 13

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 36

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bentonit - Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 36

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 7

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 1 20

Analisis dan Karakterisasi Pembuatan Nanokomposit Karet Alam/Bentonit dengan Glysidil Metacrilate

0 0 8