commit to user
60
2. Focus Group Discussion FGD
Teknik pengumpulan data ini sangat bermanfaat dalam menggali data terutama mengenai sikap, minat,dan kondisi dan juga untuk menggali keinginan
serta kebutuhan peneliti. Dalam FGD menurut HB Sutopo 2002:63bahwa “Peneliti harus sudah melakukan persiapan sebelumnya dengan mengembangkan
pedoman tertulis mengenai fokus permasalahannya, atau berbagai hal pokok yang akan di bahas”.
Melalui teknik ini peneliti melakukan diskusi dengan guru-guru MGMP PKN yang ada di SMP Surakarta mengenai pembahasan permasalahan yang
diajukan oleh peneliti. Langkah-langkah peneliti dalam melakukan FGD sebagai berikut :
a. Persiapaan awal Peneliti menentukan tempat untuk pelaksanaan diskusi dan
perlengkapan untuk pelaksanaan. Peneliti mempersiapkan berbagai instrumen yang akan didiskusikan Kemudian menentukan nara sumber
yang akan diikut sertakan dalam diskusi, b. Pelaksanaan FGD
Pelaksanakan dilakukan dalam ruangan tertentu, peneliti sebagai moderator untuk memberikan berbagai pertanyaan kepada nara
sumber. Nara sumber memberikan berbagai jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh moderator. Kemudian moderator mencatat hal-hal
yang penting dan mendukung sebagai data hasil penelitian. c. Menyimpulakan hasil FGD
Peneliti selaku pemegang peran dalam jalannya diskusi menutup kegiatan tersebut, kemudian peneliti membuat simpulan tersendiri dari
hasil diskusi.
commit to user
61
3. Mengkaji Dokumen dan Arsip Content Analysis
Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif.
Dokumen bisa memiliki beragam bentuk, dari yang tertulis sederhana sampai yang lengkap, dan bahkan bisa berupa benda-benda lainnya
sebagai peningalan masa lampau. Demikian pula arsip yang pada umumnya berupa catatan-catatan yang lebih formal bila di bandingkan
dengan dokumen. Sebagai catatan formal arsip sering memiliki peran sebagai sumber informasi yang sangat berharga bagi pemahaman suatu
peristiwa. Sumber data berupa arsip dan dokumen biasanya merupakan sumber data pokok dalam penelitian kesejarahan, terutama untuk
mendukung proses interpretasi dari setiap peristiwa yang di teliti. HB Sutopo, 2002: 69
Dalam teknik dokumentasi peneliti melakukan telaah kepustakaan dan
content analysis. Menurut Mestika Zed 2004:17, “Dalam telaah kepustakaan melalui empat tahap yaitu menyiapkan alat perlengkapan yang diperlukan,
menyiapkan bibliografi kerja working bibliography, mengorganisasikan waktu,kegiatan membaca dan mencatat bahan penelitian.Menurut Yin dalam HB
Sutopo, 2002:69-70,”Mencatat dokumen disebut juga content analysis dan yang dimaksudkan bahwa peneliti bukan hanya sekedar mencatat isi penting yang
tersurat dalam dokumen atau arsip tetapi juga tentang maknanya yang tersirat. Peneliti melakukan telaah kepustakaan khususnya untuk literatur-literatur
yang berhubungan dengan standar kompetensi yang akan di analisis. Kemudian peneliti melakukan pencatatan dokumen content analisys terhadap dokumen
yang ada di SMP Surakarta yang dianggap penting dan mendukung hasil penelitian.
F. Validitas Data