Sejarah Singkat SMP di Surakarta Keadaan Lingkungan Belajar Siswa di SMP Surakarta Keadaan Fisik SMP di Surakarta

commit to user

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat SMP di Surakarta

Perkembangan yang ada di Kota Surakarta khususnya bidang pendidikan memiliki sejarah yang panjang dari awal sampai sekarang. Tingkat pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama di kota Surakarta diawali dengan perkembangan dibentuknya SMP Negeri kemudian disusul dengan kemunculan SMP Swasta yang berkembang.

2. Keadaan Lingkungan Belajar Siswa di SMP Surakarta

Lingkungan Belajar Siswa di SMP Surakarta dapat dilihat melalui keadaan nyata yang berkembang dalam proses pendidikan dan pembelajaran yang terjadi setiap hari. Keadaan lingkungan belajar yersebut dipengaruhi oleh dua faktor yang sangat signifikan berpengaruh yaitu: a. Faktor Internal Keadaan lingkungan belajar siswa SMP di Surakarta pada umumnya cukup baik. Hal ini terlihat dari tersedianya fasilitas dan pendukung yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Setiap kelas mempunyai fasilitas tersendiri, seperti meja. Kursi, papan tulis, penggaris, spidol kapur, penghapus dan berbagai alat kebersihan seperti sapu, sulak, dan lain-lain. Setiap kelas mempunyai ukuran ± 7 x 8 meter dan memiliki kapasitas murid ± 40 siswa. Kondisi ini masih didukung dengan tersedianya perpustakaan dan laboratorium. Hal-hal inilah yang sangat mendukung berlangsungnya proses belajar pada siswa SMP di Kota Surakarta. b. Faktor Eksternal Ada beberapa faktor eksternal yang mendukung untuk terciptanya suasana belajar. Secara umum, gedung SMP di Surakarta baik Negeri maupun Swasta dalam keadaan baik dan memenuhi syarat sebagai tempat berlangsungnya proses belajar, hal ini dapat dilihat dari tanahnya yang luas 64 commit to user 65 juga didukung dengan tersedianya ruang-ruang kegiatan yang mendukung fasilitas belajar mengajar. 1 Lapangan olah raga . 2 Lapangan upacara 3 Bangunan gedung

3. Keadaan Fisik SMP di Surakarta

Secara umum keadaan SMP di Surakarta dalam keadaan baik dan memenuhi syarat sebagai tempat berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar, disamping tanahnya yang luas juga didukung dengan tersedianya ruang-ruang kegiatan yang mendukung fasilitas belajar-mengajar yaitu: a. Keliling tanah yang sudah sudah permanen b. Luas tanah atau persil yang dikuasai menurut status menurut pemilikan dan penggunakan. c. Buku dan Alat Pendidikan Menurut Mata Pelajaran yang sudah dimiliki d. Perlengkapan Sekolah 1 Komputer 2 Mesin ketik 3 Brankas 4 Filling Cabinet 5 Lemari 6 Rak Buku 7 Meja Guru 8 Kursi Guru 9 Meja Siswa 10 Kursi Siswa e. Ruang Pembelajaran yang tersedia f. Penggunaan Laboratorium commit to user 66

4. Organisasi Guru-Guru PKn SMP di Surakarta