commit to user
41
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4 Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5 Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6 Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.
b. Tinjauan Teori Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guruinstruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru
commit to user
42
instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. National
Center for Vocational Education Research LtdNational Center for Competency Based Training. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara
sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungansuasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
Untuk pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini, peneliti menggunakan prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar sebagai dasar untuk
menganalisis Selain itu lebih spesifik lagi dengan menggunakan indikator- indikator penilaian untuk pengembangan bahan ajar bentuk modul berdasarkan
KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP yang telah dikemukakan sebelumnya. Pengembangan bahan ajar menurut BSNP harus memperhatikan urutan penyajian
sequencing sebagai
sarana menentukan
urutan mempelajari
atau mengajarkannya. Tanpa urutan yang tepat, jika di antara beberapa materi
pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat prerequisite akan menyulitkan siswa dalam mempelajarinya. Misalnya materi operasi bilangan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Siswa akan mengalami kesulitan mempelajari perkalian jika materi penjumlahan belum dipelajari. Siswa
akan mengalami kesulitan membagi jika materi pengurangan belum dipelajari. Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup serta kedalamannya
dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok , yaitu: pendekatan prosedural, dan hierarkis.
1 Pendekatan prosedural.
Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah- langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas.
Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video.
2 Pendekatan hierarkis
Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan yang
bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
commit to user
43
Sosialisasi KTSP
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR
Gambar 5. Alur Analisis Penyusunan Bahan Ajar BSNP,2007
c. Tinjauan Teori Evaluasi Pendidikan