Letak Geografis Orbitasi Sarana dan Prasarana Nagori Silou Huluan Topografi

tanaman serta buah-buahan yang biasanya dapat diekspor ke luar negeri dan juga dikirim ke luar daerah untuk dijual kembali di daerah lain.

4.2 Letak Geografis

Secara geografis Desa Silou Huluan yang berlokasi ± 15 Km dari kota Raya yang memiliki luas sekitar 2488 Ha. Desa Silou Huluan mempunyai letak geografis sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Dolog Silau. 2. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Nagori Dalig Raya dan Nagori Raya Bayu. 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Nagori Silou Buttu dan Nagori Bongguron Kariahan. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Purba.

4.3 Orbitasi

Huta Marjandi Dolok adalah salah satu huta di Nagori Silau Huluan, kecamatan Raya yang mempunyai orbitasi sebagai berikut: 1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 25 Km Lama tempuh ke ibu kota kecamatan terdekat : enam puluh menit 2. Jarak ke ibu kota kabupaten terdekat : 26 Km Lama tempuh ke ibu kota kabupaten terdekat : 70 menit Lama tempuh diukur dengan alat angkutan desa yang digunakan oleh masyarakat Huta Marjandi Dolok. Universitas Sumatera Utara 4.4 Keadaan Demografis 4.4.1 Luas dan Wilayah Penggunaan Lahan Luas Nagori Silou Huluan adalah 2488 Ha dengan penggunaan wilayah seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 1 Penggunaan Wilayah Desa Silou Huluan No. Penggunaan Lahan LuasHa 1 2 3 4 5 Luas perladangan darat Luas sawah tadah hujan Luas perkebunan kopi arabicarobusta Luas hutan kampung lahan tidur Luas sungai DAS 800 Ha 23 Ha 200 Ha 965 Ha 500 Ha Jumlah 2488 Ha Sumber: Profil Nagori Silou Huluan Tahun 2011 Pada umumnya daerah ini masih minim penduduknya dan masih rendah tingkat ilmu pengetahuannya. Sehingga masih banyak lahan tidur yang adalah hutan kampung sekitar 965 Ha. Sesuai dengan aktivitas masyarakat yang kebanyakan bertani, sebagian besar lahan didominasi oleh lahan pertanian yaitu sebanyak 800 Ha yang dipergunakan sebagai tempat untuk bercocok tanam. Huta Marjandi Dolok yang adalah salah satu huta yang terdapat di Nagori Silau Huluan Universitas Sumatera Utara adalah salah satu huta di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun yang memproduksi berbagai jenis tanam-tanaman misalnya: kopi, cabe, jahe, padi darat dan sebagainya. Serta terdapat juga buah-buahan, misalnya alpukat, markisa, terong belanda dan sebagainya. Selain memproduksi hasil-hasil pertanian, ada juga kegiatan lain yang dilakukan oleh masyarakat desa tersebut yaitu usaha peternakan kecil-kecilan.

4.4.2 Komposisi Penduduk

Jumlah penduduk Nagori Silou Huluan pada bulan Oktober 2010 adalah 713 jiwa atau 166 KK. Dengan perincian sebagai berikut: Nagori Silou Huluan terdiri dari tujuh 7 huta: a. Huta Silou Huluan: terdiri dari 28 KK, jumlah penduduk 105 jiwa. b. Huta Marjandi Dolok: terdiri dari 56 KK, jumlah penduduk 228 jiwa. c. Huta Hatimbulan: terdiri dari 13 KK, jumlah penduduk 53 jiwa. d. Huta Pagar Tongah: terdiri dari 29 KK, 107 jiwa. e. Huta Marubun Dolok: terdiri dari 5 KK, jumlah penduduk 20 jiwa. f. Huta Rindung: terdiri dari 43 KK, 166 jiwa. g. Huta Bah Sangge-sangge: terdiri dari 12 KK, jumlah penduduk 34 jiwa.

4.4.3 Nagori Silou Huluan Berdasarkan Dusun

a. Dusun Silou Huluan, RT 001RW 001. b. Dusun Marjandi Dolok Huta Marjandi Dolok dan Huta Hatimbulan  Huta Marjandi Dolok RT 002RW 001 Universitas Sumatera Utara  Huta Hatimbulan RT 002RW 002. c. Dusun Pagar Tongah Huta Pagar Tongah dan Huta Marubun Dolok  Huta Pagar Tongah RT 003RW 001  Huta Marubun Dolog RT 003RW 002 d. Dusun Rindung Huta Rindung dan Huta Bah Sangge Sangge  Huta Rindung RT 004RW 001  Huta Bah Sangge-Sangge RT 004RW 002.

4.5 Sarana dan Prasarana Nagori Silou Huluan

a. Jalan menuju Nagori Silau Huluan adalah dari Nagori Dalig Raya. Masih jalan dibatui, sementara jalan penghubung dari Nagori Silau Huluan ke Dusun-dusun masih jalan tanah. b. Sarana pendidikan 2 dua unit SD Negeri. c. Sarana kesehatan 1 satu unit Polindes. d. Sarana Penerangan PLN belum ada, yang ada DieselGenset. e. Sarana ibadah 4 empat unit Gereja.

4.6 Topografi

Topografi, wilayah Nagori Silou Huluan: berbukit dan bergelombang dengan ketinggian 850 mDpl. Universitas Sumatera Utara BAB V ANALISIS DATA Dalam bab ini disajikan data dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Data-data yang disajikan pada bab ini berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, wawancara maupun hasil observasi dilapangan yang disusun dalam bentuk tabel untuk melihat pengaruh yang diakibatkan keterisolasian wilayah terhadap sosial ekonomi masyarakat di dusun Marjandi Dolok, Desa silou Huluan, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Seperti yang telah dijelaskan pada bab metodologi penelitian bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga ataupun yang mewakili yang sejumlah 50 orang dari 56 orang. Hal ini disebabkan 6 keluarga yang lain tersebut sudah tidak layak untuk diwawancarai, dengan perincian sebagai berikut: 1 keluarga yang mana kepala keluarga mengalami gangguan jiwa, istrinya telah meninggalkannya sejak dia gila dan anak-anaknya diasuh oleh orangtuanya. 1 orang ibu dengan satu anak. Keadaannya telah ditinggalkan suaminya, dan tinggal bersama orangtuanya. 1 orang wanita telah ditinggalkan suami dan satu orang anak sebab keadaannya mengalami gangguan jiwa. 1 keluarga suami istri sudah sangat tua, dan mengalami buta huruf. 1 keluarga yang tinggal istrinya saja, suaminya sudah meninggal dan anak- anaknya semua sudah menikah dan tinggal di luar desa tersebut. Universitas Sumatera Utara 1 ibu janda, telah sangat tua dan tinggal bersama salah satu anaknya. 1 keluarga baru pindah ke desa tersebut, dan masih dalam proses pindah. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner diperoleh data tentang latar belakang responden yang meliputi nama, jenis kelamin, umur, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan Hasil penelitian ini akan menguraikan hasil-hasil penelitian yang meliputi penyajian data dalam bentuk distribusi tunggal. Melalui distribusi tunggal inilah akan diketahui dengan jelas data-data yang telah terkumpul melalui angketkuisioner yang telah diedarkan. Dalam penelitian ini penulis membagi pembahasan dalam 2 sub bab, agar pembahasan tersusun sistematis, yaitu: 1. Analisis identitas responden. 2. Analisis data penelitian Universitas Sumatera Utara

5.1 Analisis Identitas Responden