BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi Explanatory research, yaitu untuk menguji hubungan antara variabel yang
dihipotesikan atau untuk mengetahui apakah suatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, akan
dianalisis secara kuantitatif, sehingga diharapkan dapat menjelaskan hubungan dan pengaruh suatu gejala dengan gejala lain Faisal, 2000:21.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Marjandi Dolok, Kecamatan raya, Kabupaten Simalungun. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena Desa
Marjandi Dolok merupakan desa yang memiliki wilayah yang terisolasi, yang penulis ingin melihat sejauh apa keterkaitannya dengan tingkat sosial ekonomi
masyarakatnya yang pada umumnya bermata pencaharian bertani.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penulis tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau kelompok orang,
masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa atau laporan yang semuanya memiliki cirri dan harus didefinisikan secara spesifik dan tidak secara mendua
Silalahi, 2009:253. Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam
penelitian adalah seluruh keluarga yang berada di desa Marjandi Dolok, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun yang berjumlah 45 KK.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah seperangkat prosedur untuk pemilihan unit-unit dari populasi yang dijadikan sebagai sampel Silalahi,2009:255. Jika jumlah populasi
kurang dari 100 maka diambil sampelnya sejumlah populasinya yaitu 45 KK.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah: 1.
Data primer
Data primer diperoleh dari penelitian di lapangan, yang di lakukan dengan cara turun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data melalui:
Universitas Sumatera Utara
a. Wawancara yaitu mengumpulkan data dengan kontak langsung kepada
responden guna memperoleh keterangan dalam menyimpulkan data yang terkumpul.
b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
menyebarkan angket kepada sampel atau responden. c.
Observasi yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar, dan mencatat kejadian yang
berkaitan dengan penelitian.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dengan studi kepustakaan yaitu dengan membuka, mencatat, mengutip, data dari buku-buku, laporan-laporan penelitian,
jurnal-jurnal, pendapat-pendapat para ahlipakar dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian yang dapat mendukung terlaksananya
penelitian ini.
3.5.Teknik Penulisan Skor
Teknik penulisan skor nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala ordinal untuk menilai jawaban dari kuesioner yang
disebarkan kepada responden.
Universitas Sumatera Utara
Adapun penentuan skor dari setiap pertanyaan dengan alternatif jawaban yang berbeda-beda yaitu:
Alternatif jawaban a diberikan skor 3.
Alternatif jawaban b diberikan skor 2.
Alternatif jawaban c diberikan skor 1.
Untuk menentukan kategori jawaban apakah tergolong tinggi, sedang, rendah terlebih dahulu ditentukan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban
responden, maka dapat ditentukan kelas intervalnya sebagai berikut: Skor tertinggi-skor terendah
Banyaknya bilangan Maka diperoleh
3-1 3
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variabelnya sebagai berikut:
Skor untuk kategori tertinggi = 2, 34 - 3,00 Skor untuk kategori sedang = 1,67 – 2,33
Skor untuk kategori rendah = 1,00 – 1,66 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong tinggi, sedang, dan
rendah maka dari jumlah skor jawaban responden akan ditentukan rata-rata yaitu
Universitas Sumatera Utara
dengan membagi jumlah skor dari variabel dengan jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk
dalam kategori yang mana dalam kelas interval tersebut.
a. Teknik Analisis Data