Sarana Transportasi Penyajian Data Berdasarkan Isolasi Wilayah Dusun Marjandi Dolok Variabel X

5.2 Analisis Data Penelitian

Dalam analisis data, peneliti membaginya kedalam dua kategori yang menunjukkan bentuk keterlibatan terhadap program yang diterima responden. Adapun kategori ini adalah:

5.2.1 Penyajian Data Berdasarkan Isolasi Wilayah Dusun Marjandi Dolok Variabel X

Untuk mengukur variabel keterisolasian wilayah dusun Marjandi Dolok variabel X maka dalam hal ini peneliti menggunakan 3 indikator berdasarkan defenisi operasional sehingga dapat dikembangkan menjadi 15 pertanyaan. Setiap pertanyaan memiliki 3 jawaban, dimana responden diharuskan memilih salah satu pertanyaan yang disediakan oleh penulis. Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan maka diperoleh data sebagai berikut:

1. Sarana Transportasi

Sarana transportasi adalah merupakan suatu bentuk hubungan yang dapat dilakukan suatu wilayah dengan wilayah lain di luarnya. Mulai dari ketersediaan sarana jalan dan kondisinya, ketersediaan sarana transportasi, hingga kemampuan warga untuk menjangkau dan menggunakan setiap sarana tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 9 Distribusi Jawaban Responden tentang Ketersediaan Alat Transportasi Umum No. Kategori Jawaban Frekuensi F Persentase 1 2 3 Setiap saat Setiap hari Setiap minggu 4 10 36 8 20 72 Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 5.8 dapat diketahui bahwa rata-rata responden mengetahui adanya alat transportasi umum yang tersedia itu setiap minggunya. Dari hasil jawaban responden tersebut di atas artinya sesungguhnya ada beberapa responden yang menyadari adanya ketersediaan sarana angkutan umum setiap harinya, bahkan setiap saat yang mampu menjangkau tempat tersebut. Namun secara umum responden hanya menyadari adanya alat transportasi umum setiap minggu, yaitu berupa truk yang beroperasi setiap hari sabtu, dengan rute hingga ke ibukota Kecamatan. Truk tersebut juga tidak hanya digunakan oleh penduduk dusun Marjandi Dolok, tapi juga dusun-dusun tetangganya, yang masih tergabung dalam desa Silou Huluan. Menurut hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap beberapa responden yang menjawab adanya transportasi setiap saat dan setiap hari, terdapat Universitas Sumatera Utara ojek yang setiap hari dapat digunakan jasanya. Namun setelah peneliti langsung bertanya terhadap penyedia ojek tersebut, ternyata tidak setiap saat tersedia sebab harus dihubungi terlebih dahulu. Tabel 10 Distribusi Jawaban Responden tentang Kelayakan Kondisi Jalan yang Tersedia No. Kategori Jawaban Frekuensi F Persentase 1 2 3 Sangat baik Kurang baik Tidak baik - 23 27 - 46 54 Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 5.9 di atas dominan responden menyadari bahwa kondisi jalan menuju dusun Marjandi Dolok adalah tidak baik. Bahkan tidak seorangpun dari responden yang menjawab jalan tersebut sangat baik. Ini menunjukkan bahwa kondisi jalan tersebut memang belum dapat dikatakan baik. Kondisi jalan yang sempit, dengan tanjakan dan turunan yang sangat terjal, dan komposisi jalan yang terdiri dari bebatuan, bahkan masih ada jalan yang hanya terdiri dari tanah merah yang jika hujan akan sangat licin dan berbahaya. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar dari responden yang menjawab kurang baik tersebut juga adalah berdasarkan perbandingan dengan beberapa tahun sebelumnya. Di mana hanya ada jalan setapak tanpa batu. Tabel 11 Distribusi Jawaban Responden tentang Kepemilikan Alat Transportasi Pribadi No. Kategori Jawaban Frekuensi F Persentase 1 2 3 Roda 4 Roda 2 Tidak punya - 25 25 - 50 50 Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 5.10 di atas terlihat bahwa tidak satupun dari responden yang memiliki alat transportasi roda 4. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keadaan ekonomi keluarga mereka yang erat kaitannya dengan tingkat pendidikan dan kemampuan mengelola sumber daya alam yang tersedia. Didukung juga dengan ketersediaan sarana jalan yang tidak memadai. Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Distribusi Jawaban Responden tentang Alat Transportasi yang Digunakan Responden saat ingin Meninggalkan Kampung No. Kategori Jawaban Frekuensi F Persentase 1 2 3 Roda 2 Roda 4 Tidak ada jalan kaki 16 23 11 32 46 22 Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 5.11 di atas terlihat bahwa meskipun tidak ada yang memiliki alat transportasi roda 4 di tempat tersebut namun ada alat transportasi roda 4 yang tersedia setiap minggunya untuk mereka gunakan yang setiap minggu yang secara umum masyarakat akan ke pekan untuk berbelanja keperluan selama seminggu ke depan. Dari hasil di atas juga menunjukkan bahwa tidak semua yang memiliki kendaraan roda 2 menggunakan kendaraannya untuk meninggalkan kampung. Sebab sebelumnya kita melihat ada 50 responden yang memiliki kendaraan roda 2 namun hanya 32 responden yang menggunakan kendaraan roda 2 untuk meninggalkan kampung. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti yang menjadi hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden adalah, ada beberapa responden hanya sebatas kepemilikan namun sudah tidak dapat Universitas Sumatera Utara difungsikan dengan lagi dengan baik. Ada juga kendaraan yang khusus digunakan hanya untuk bekerja ke ladang. Hal yang sangat memprihatinkan responden yang meninggalkan kampung dengan berjalan kaki. Ini menunjukkan bahwa masih ada penduduk desa yang dengan berbagai alasan meninggalkan kampung dengan menggunakan waktu tempuh yang sangat panjang dan energi yang sangat banyak. Pada umumnya alasan mereka adalah ongkos yang terlalu mahal. Di sisi lain mereka juga menyatakan bahwa sudah terbiasa sejak dulu. Penuturan seorang responden yang mengatakan ”Dulu waktu belum ada truk, bahkan jalan belum sebagus itu, kami selalu berjalan kaki, kenapa sekarang jadi manja.” Artinya memang, bahwa faktor kebiasaan yang sudah membudaya itu sangat mempengaruhi. Tabel 13 Distribusi Jawaban Responden tentang Waktu Tempuh yang Digunakan Responden Sampai ke Ibukota Kecamatan No. Kategori Jawaban Frekuensi F Persentase 1 2 3 Kurang dari 1 jam 1 jam Lebih dari 1 jam 5 17 28 10 34 56 Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.12 di atas dapat disimpulkan waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai tempat tersebut jika kita dari Pematang Raya yang adalah ibukota Kecamatan Raya saat ini adalah lebih dari 1 jam. Secara umum dapat diperkirakan mereka ini adalah orang-orang yang menggunakan jasa transportasi umum atau truk dan orang-orang yang berjalan kaki. Tabel 14 Distribusi Jawaban Responden tentang Berapa kali Responden ke Luar Kampung No. Kategori Jawaban Frekuensi F Persentase 1 2 3 Lebih dari 1 x seminggu 1 x seminggu Kurang dari 1 x seminggu 3 21 26 6 42 52 Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 5.13 di atas lebih dari 50 responden meninggalkan kampung dalam kurang dari 1 kali seminggu. Hal ini menunjukkan bahwa masih sangat minim akses yang dimiliki oleh masyarakat Dusun Marjandi Dolok dengan lingkungan di luarnya. Faktor penyebab paling utama disebabkan oleh sarana jalan, jarak, dan waktu tempuh tersebut di atas, meskipun di sisi lain mungkin terdapat faktor lain seperti faktor kepentingan dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

2. Sarana Penerangan dan Informasi