Variabel Penelitian Definisi Operasional

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Penelitian

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Sanitasi ruangan ICU meliputi suhu, kelembaban, Pencahayaan, kadar debu, tindakan sterilisasi dan perilaku petugas kesehatan dilihat dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah angka kuman pada ruangan ICU dan infeksi nosokomial.

3.5.2. Definisi Operasional

a. Sanitasi ruangan adalah status kesehatan ruangan ICU yang mencakup : Suhu ruangan, kelembaban, pencahayaan, kadar debu dan tindakan sterilisasi. a.1. Suhu ruangan adalah keadaan suhu udara didalam ruangan ICU pada saat penelitian dilakukan dengan menggunakan Thermometer derajat celcius. a.2. Kelembaban adalah kandungan uap air dalam ruangan ICU pada saat penelitian dilakukan dengan menggunakan alat Hygrometer dengan satuan persen . a.3. Pencahayaan adalah cahaya yang ada di ruangan ICU pada saat penelitian, dalam satuan Lux. Pengukuran di lakukan dengan menggunakan Lux meter. a.4. Kadar Debu adalah debu yang ada di ruangan ICU pada saat penelitian, berdiameter 10 micron dengan rata-rata pengukuran 8 jam atau 24 jam tidak melebihi 150 µgm³ dan tidak mengandung debu asbes. Menggunakan alat Maz Dust sample meter. Universitas Sumatera Utara a.5. Tindakan sterilisasi adalah proses pengolahan suatu alat atau bahan dengan tujuan mematikan semua organisme termasuk endospora pada suatu alat. b. Perilaku petugas kesehatan adalah pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai pencegahan infeksi dan kondisi alat yang digunakan, kebersihan badan, serta alat pelindung diri. b.1. Pengetahuan adalah menyangkut semua pengetahuan yang dimiliki responden mengenai suatu objek atau kejadian tertentu yang menjadi perhatian, yang difokuskan pada pengendalian kejadian infeksi nosokomial b.2. Sikap adalah persepsi atau pandangan tentang pengendalian infeksi dalam upaya pencegahan dan panggulangannya. b.3. Tindakan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh responden dalam upaya pengendalian infeksi nosokomial. c. Angka kuman dalam ruangan adalah angka kuman di ruang ICU pada saat penelitian dengan satuan mikro organisme per m³ udara. Pemeriksaan Laboratorium, dengan menggunakan alat Biotes Air Sampler dan metode swab lantai untuk kuman lantai. d. Infeksi nosokomial adalah kejadian infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien berada dirawat di rumah sakit. d.1. Infeksi luka operasi ILO adalah bila luka masih basah atau tidak kering dalam waktu 2x24 jam. Universitas Sumatera Utara d.2. Infeksi saluran kemih ISK adalah infeksi yang ditimbulkan setelah tindakan invasif operatif pada saluran genital urinarius di rumah sakit karena pemasangan kateterisasi kandung kemih dan miningkatnya lekosituria.

3.6. Metode Pengukuran