lainnya sudah banyak yang menjadikan bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah, baik sebagai mata pelajaran pokok maupun ekstrakulikuler.
Para siswa yang duduk di jenjang pendidikan menengah ini dipersiapkan agar mampu bersaing pada dunia kerja yang sekarang ini sudah banyak mensyaratkan
sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan berbahasa asing. Dengan adanya hal ini para siswa juga menjadi termotivasi untuk belajar bahasa
Mandarin. Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi bahasa
Mandarin di Indonesia selain sebagai alat komunikasi adalah untuk meningkatkan daya saing individu agar dapat ikut serta berpartisipasi menghadapi
perkembangan global khususnya dalam bidang ekonomi dan budaya.
3. Aspek-Aspek Pelajaran Bahasa Mandarin
Dalam pengertian yang sempit, Mandarin berarti Putonghua 普通 话 dan
Guoyu 國語 yang merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa lisan Beifanghua. Putonghua adalah bahasa resmi Cina
dan Guoyu adalah bahasa resmi Taiwan. Putonghua - yang biasanya malah dipanggil Huayu - juga adalah salah satu dari empat bahasa resmi Singapura.
Dalam pengertian yang luas, Mandarin berarti Beifanghua secara harafiah berarti bahasa percakapan Utara, yang merupakan sebuah kategori yang luas yang
mencakup beragam jenis dialek percakapan yang digunakan sebagai bahasa lokal di sebagian besar bagian utara dan barat daya Cina, dan menjadi dasar bagi
Putonghua dan Guoyu. Beifanghua mempunyai lebih banyak penutur daripada
Universitas Sumatera Utara
bahasa apapun yang lainnya dan terdiri dari banyak jenis termasuk versi-versi yang
sama sekali
tidak dapat
dimengerti. Sumber:
https:id.wikipedia.orgwikiBahasa_Mandarin
Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 23 tahun 2006 mengenai standar kompotensi untuk lulusan Sekolah Menengah
Atas, dijelaskan bahwa bahasa Mandarin merupakan mata pelajaran yang mengembangkan ketrampilan berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami
dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Mempelajari bahasa Mandarin zhong wen
tidak bisa terlepas dari penulisan hurufaksaranya .Contohnya: Dalam bahasa mandarin kata: 你好! ni hao yang berarti apa kabar.
Salah satu Kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa dalam belajar bahasa Mandarin pada tingkat SMA adalah dapat mengidentifikasi bunyi hanyu pinyin
serta mengucapkan bunyi yunmu secara tepat. Menurut Xin 2005 belajar bahasa Mandarin cukup kompleks dan sulit. Didalam bahasa Mandarin banyak
pengucapan kata yang sama dan apabila intonasi pelafalannya tidak baik maka makna yang disampaikan akan rancu oleh pendengar lain.
Program pembelajaran bahasa Mandarin di Indonesia memiliki tujuan agar para siswa berkembang dalam hal: kemampuan mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis secara baik. Untuk SMA yang memiliki kelas program bahasa, bahasa Mandarin akan diajarkan pada siswa di kelas X, XI, dan XII.
Pengenalan pelajaran bahasa Mandarin pada siswa kelas X meliputi : 1
Kalimat sapaan : zǎoshang hǎo, xiāwǔ hǎo, wǎnshang hǎo.
Universitas Sumatera Utara
2 Cara berkenalan jièshào : nǐ hǎo , nǐ jiào shénme míngzi?
3 Sekolah xuéxiào : lǎoshī, xuésheng, Yīngwén, Zhōngwén, jiàoshì
4 Keluarga jiā : xiōngdì, jiéhūn, jiātíng fùnǔ, háizi.
5 Kegiatan húodòng : kàn diànyǐng, dǎ qiú, dúshū, yìqǐ.
Kemudian untuk siswa kelas XI dan XII, materi yang diajarkan guru merupakan lanjutan dari materi yang sudah dipelajari di kelas X, siswa
mempelajarinya secara lebih kompleks. Materi tersebut meliputi : a
Hobi ài hào : chī fàn, yī ge xīngqī, měi tiān, yóuyǒng. b
Cara menulis surat xié : nián, hěn hǎo, bù yào fannǎo, qǐng tì…wěn…hǎo.
c Pemakaian tata bahasa dalam pembentukan kalimat bahasa Mandarin seperti : bù d
ān…èr qié ; penggunaan de, penggunaan shí. Selain itu kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa adalah seperti Guru
juga melatih siswa untuk lebih aktif berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Mandarin pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, serta mengarahkan
siswa agar berani berbicara dengan teman yang lain menggunakan bahasa Mandarin. Pembelajaran bahasa Mandarin di SMA memerlukan adanya fasilitas
yang memadai dari sekolah agar siswa lebih bersemangat dalam belajar dan tidak bosan untuk belajar.
C. SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA