Fungsi Bahasa Mandarin di Indonesia

2. Fungsi Bahasa Mandarin di Indonesia

Bahasa Mandarin sebagai bahasa asing memiliki peranan dalam berkomunikasi dengan orang lain terlebih lagi untuk tahun-tahun mendatang disaat bangsa Indonesia akan menghadapi pasar bebas dunia versi APEC 2010 Anwar, 2003. Fatoni dikutip Soedja, 2003 menambahkan bahwa bahasa Mandarin kerap digunakan dalam percakapan orang etnis Cina. Etnis ini pada umumnya lebih banyak berkecimpung sebagai pelaku usaha atau bisnis. Oleh karena itu, untuk terlibat dalam kegiatan para pelaku usaha atau bisnis ini maka dibutuhkan pula suatu penguasaan dalam berbahasa, yaitu bahasa Mandarin itu sendiri. Sukarso 2005 menambahkan bahwa selain masalah pendidikan, pengajaran bahasa Mandarin saat ini di Indonesia terkait dengan diterimanya RRC dalam world Trade Organization WTO dimana kehadiran Cina dalam WTO akan berdampak luas pada perekonomian global dan budaya Pendapat tersebut diperkuat dengan kenyataan bahwa bahasa Mandarin yang digunakan sebagai bahasa resmi Cina dan Taiwan, merupakan salah satu dari empat bahasa resmi Singapura dan salah satu dari enam bahasa resmi PBB dimana 15 penduduk dunia menggunakan salah satu bentuk bahasa Tionghoa sebagai penutur asli dalam bentuk standar Siregar, 2005. Dalam upaya menanggapi tuntutan pasar akan pentingnya pembelajaran bahasa Mandarin, Sekolah Menengah Atas SMA sebagai salah satu bentuk satuan pendidikan menengah mempunyai tantangan dan harapan agar dapat berpartisipasi menjawab tuntutan tersebut. Saat ini SMA atau sekolah menengah Universitas Sumatera Utara lainnya sudah banyak yang menjadikan bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah, baik sebagai mata pelajaran pokok maupun ekstrakulikuler. Para siswa yang duduk di jenjang pendidikan menengah ini dipersiapkan agar mampu bersaing pada dunia kerja yang sekarang ini sudah banyak mensyaratkan sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan berbahasa asing. Dengan adanya hal ini para siswa juga menjadi termotivasi untuk belajar bahasa Mandarin. Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi bahasa Mandarin di Indonesia selain sebagai alat komunikasi adalah untuk meningkatkan daya saing individu agar dapat ikut serta berpartisipasi menghadapi perkembangan global khususnya dalam bidang ekonomi dan budaya.

3. Aspek-Aspek Pelajaran Bahasa Mandarin