3.7.3 Observasi
Observasi merupakan teknik pengamatan dan pencatatan sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi dilakukan untuk menemukan data
dan informasi dari gejala atau fenomena kejadian atau peristiwa secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan
Mahmud, 2011: 168. Penelitian ini menggunakan teknik observasi untuk
mengamati keadaan iklim kelas dan motivasi belajar siswa di dalam kelas. 3.7.4
Dokumentasi
Menurut Sukmadinata 2015: 221 studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-
dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Sedangkan Mahmud 2011: 183 teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang
berupa data sekunder data yang dikumpulkan orang lain.
Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan gambar yang berkaitan dengan iklim kelas dan motivasi belajar siswa.
3.8 UJI COBA INSTRUMEN, VALIDITAS, RELIABILITAS
3.8.1 Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen ini dilakukan sebelum angket diberikan kepada responden. Tujuan dari uji coba instrumen ini adalah untuk menghindari
pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami responden, sehingga dapat digunakan untuk mempertimbangkan
penambahan atau pengurangan item pertanyaan dalam angket. Uji coba instrumen
dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat
diketahui kelayakannya.
Purwanto 2012: 110 menyatakan bahwa peserta uji coba instrumen dapat dilakukan terhadap sampel lain dari populasi yang tidak menjadi sampel
penelitian, kelompok di luar populasi yang mempunyai karakteristik mendekati responden penelitian, atau peserta uji coba sekaligus menjadi responden
penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel lain dari populasi yang tidak menjadi sampel penelitian sebagai peserta uji coba instrumen. Uji
coba instrumen dilakukan di SD Negeri 1 Boja dengan jumlah 35 responden. Instrumen penelitian menurut Widoyoko 2015: 51 adalah alat bantu yang
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengkuran. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen non
tes berupa angket atau kuesioner. Angket pada penelitian ini bersifat tertutup dan berbentuk butir-butir
pertanyaan menggunakan bentuk pilihan ganda. Responden diminta untuk memberikan jawaban dengan memberi tanda X pada pilihan dari alternatif
jawaban yang ditentukan. Skala pengkuran yang digunakan yaitu skala Linkert. Skala Linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Linkert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan-pertanyaan. Adapun alternatif jawaban yang
digunakan yaitu selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah dengan pedoman pemberian skor sebagai berikut.
1. Apabila pertanyaan dibuat positif diberi skor sebagai berikut.
Jawaban setuju diberi skor 4
Jawaban sering diberi skor 3
Jawaban kadang-kadang diberi skor 2
Jawaban tidak pernah diberi skor 1
2. Apabila pertanyaan dibuat negatif diberi skor sebagai berikut.
Jawaban setuju diberi skor 1
Jawaban sering diberi skor 2
Jawaban kadang-kadang diberi skor 3
Jawaban tidak pernah diberi skor 4
3.8.2 Validitas