Analisis Akhir Uji Hipotesis

lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika signifikansi kurang dari 0,05, maka data berdistribusi tidak normal Priyatno, 2014:79 3.9.2.2 Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Dalam perhitungan uji linieritas ini peneliti menggunakan program SPSS versi 16. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier, apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 Priyatno, 2014: 79.

3.9.3 Analisis Akhir Uji Hipotesis

Analisis akhir dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis, koefisien determinasi dan uji signifikansi. 3.9.3.1 Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menguji hubungan antara iklim kelas dengan motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini uji hipotesis menggunakan teknik korelasi Product Moment. ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ] Awalludin 2008: 3-15 Keterangan: r xy = koefisien korelasi product moment X = angka mentah untuk variabel X Y = angka mentah untuk variabel Y XY = product dari X dan Y ∑ = sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel Dengan ketentuan r tidak lebih dari harga . Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. 3.9.3.2 Uji Signifikansi Uji signifikansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan atau tidak antara variabel X dengan variabel Y. Signifikan artinya nyata atau berarti bahwa hubungan yang terjadi dapat diberlakukan untuk populasi Priyatno, 2014: 127. Uji signifikansi korelasi product moment dapat langsung dikonsultasikan pada product moment Sugiyono, 2015: 258 dengan ketentuan sebagai berikut. Jika t hitung t tabel , maka hipotesis diterima, artinya signifikan. Jika t hitung t tabel , maka hipotesis ditolak, artinya tidak signifikan. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.1 Analisis Deskriptif Data Hasil Penelitian

Analisis deskriptif ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data dari masing-masing variabel penelitian yaitu variabel bebas X dan varibel terikat Y. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah iklim kelas sedangkan variabel terikat adalah motivasi belajar pada siswa kelas V SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. 4.1.1.1 Analisis Deskriptif Iklim Kelas Iklim kelas merupakan suasana yang mendukung pelaksanaan pembelajaran yang muncul karena adanya interaksi antara guru dengan peserta didik serta peserta didik lainnya di dalam kelas yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar sehingga dapat mempengaruhi konsentrasi siswa dalam belajar. Dengan adanya iklim kelas dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga siswa akan merasa betah dan antusias dalam belajar. Berdasarkan hasil penelitian untuk variabel iklim kelas, dari hasil data angket diperoleh skor rata-rata sebesar 75,64 yang termasuk dalam kategori baik. Secara lebih rinci penggolongan hasil angket iklim kelas diperoleh data sebagai berikut.