a. Suasana pembelajaran di dalam kelas.
b. Hubungan interaksi antar warga kelas.
c. Lingkungan fisik.
d. Aktivitas pelajaran.
e. Sarana dan prasarana atau fasilitas.
3.6.2 Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah daya penggerak atau suatu dorongan yang berasal dari diri individu untuk mencapai tujuan tertentu dalam kegiatan belajar. Indikator
dari motivasi belajar adalah sebagai berikut. a.
Hasrat dan keinginan berhasil. b.
Dorongan dan kebutuhan dalam belajar. c.
Harapan dan cita-cita masa depan. d.
Penghargaan dalam belajar. e.
Kegiatan yang menarik dalam belajar. f.
Lingkungan belajar yang kondusif.
3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket sebagai teknik pengumpulan data yang utama, sedangkan wawancara, observasi
dan dokumentasi sebagai data pendukung.
3.7.1 Kuesioner Angket
Sugiyono 2015: 199 menyatakan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Sedangkan menurut
Mahmud 2011: 177 angket adalah teknik pengumpulan data dengan
menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden.
Penelitian ini menggunakan skala Linkert, skala Linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data dari variabel iklim kelas dan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri
Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. 3.7.2
Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam jawaban
responden Mahmud, 2011: 173. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2015: 194.
Pada penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur, wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas di mana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-
garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2015: 197. Penelitian ini menggunakan teknik observasi untuk mengumpulkan informasi dari guru dan
siswa yang berkaitan dengan iklim kelas dan motivasi belajar siswa.
3.7.3 Observasi
Observasi merupakan teknik pengamatan dan pencatatan sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi dilakukan untuk menemukan data
dan informasi dari gejala atau fenomena kejadian atau peristiwa secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan
Mahmud, 2011: 168. Penelitian ini menggunakan teknik observasi untuk
mengamati keadaan iklim kelas dan motivasi belajar siswa di dalam kelas. 3.7.4
Dokumentasi
Menurut Sukmadinata 2015: 221 studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-
dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Sedangkan Mahmud 2011: 183 teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang
berupa data sekunder data yang dikumpulkan orang lain.
Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan gambar yang berkaitan dengan iklim kelas dan motivasi belajar siswa.
3.8 UJI COBA INSTRUMEN, VALIDITAS, RELIABILITAS