1. SD Negeri 01 Campurejo
2. SD Negeri 02 Campurejo
3. SD Negeri 01 Tampingan
4. SD Negeri 02 Tampingan
5. SD Negeri 01 Ngabean
6. SD Negeri 02 Ngabean
7. SD Negeri 03 Ngabean
8. SD Negeri Karangmanggis
3.3.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2016.
3.4 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2015: 117 adalah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Mahmud 2011: 154 populasi adalah totalitas dari semua
objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun ajaran 20152016
yang berjumlah 279 siswa dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.1
Populasi Penelitian No.
Nama Sekolah Jumlah Siswa
1. SDN 01 Campurejo
41 2.
SDN 02 Campurejo 58
3. SDN 01 Tampingan
39 4.
SDN 02 Tampingan 23
5. SDN 01 Ngabean
25 6.
SDN 02 Ngabean 45
7. SDN 03 Ngabean
20 8.
SDN Karangmanggis 28
Jumlah 279
Sumber : SD Negeri di Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
Tahun ajaran 20152016. 3.4.2
Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2015: 118. Menurut Darmawan 2014: 143
menyatakan jika ukuran ukuran populasinya sekitar 100 orang, sampelnya paling sedikit 30 dari total populasi. Sedangkan menurut Musfiqon 2012: 91, jika
populasi melebihi 100 orang maka boleh dilakukan pengambila sampel dengan menyesuaikan besarnya populasi yaitu berkisar antara 20-30 dari total populasi.
Dengan demikian dalam penelitian ini ukuran sampel yang diambil adalah 35 dari total populasi. Dari perhitungan tersebut didapat sampel yang berjumlah 100
siswa. Teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik Proportional
Random Sampling. Menurut Arikunto 2013: 182, proportional artinya pengambilan sampel dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampling yang
sesuai, tiap kelas ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek
dari setiap kelas. Random artinya menganggap semua subjek memiliki hak yang sama dalam memperoleh kesempatan untuk dipilih menjadi sampel.
Perhitungan sampel dari setiap sekolah menggunakan rumus sebagai berikut.
ni = x n
Sumber : Riduwan 2015: 29
Keterangan: Ni
= jumlah sampel menurut stratum n
= jumlah sampel seluruhnya Ni
= jumlah proporsi menurut sampel N
= jumlah populasi seluruhnya
Tabel 3.2
Sampel Penelitian No.
Nama Sekolah Jumlah Siswa
1. SDN 01 Campurejo
2. SDN 02 Campurejo
3. SDN 01 Tampingan
4. SDN 02 Tampingan
5. SDN 01 Ngabean
6. SDN 02 Ngabean
7. SDN 03 Ngabean
8. SDN Karangmanggis
Jumlah 100
Sumber : Hasil perhitungan dengan teknik proportional random sampling
3.5 VARIABEL PENELITIAN