Uji Prasyarat Analisis HASIL PENELITIAN

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Angket Indikator Lingkungan Belajar yang Kondusif Interval Skor Kategori Frekuensi Skor Rata-rata 82 – 100 Sangat tinggi 37 37 75,08 63 – 81 Tinggi 49 49 44 – 62 Cukup 12 12 25 – 43 Rendah 2 2 Jumlah 100 100 Tinggi Sumber : hasil pengolahan data penelitian tahun 2016 Tabel 4.17 menunjukkan sebanyak 37 siswa 37 menyatakan lingkungan belajar yang kondusif termasuk dalam kategori sangat tinggi, 49 siswa 49 termasuk kategori tinggi, 12 siswa 12 termasuk kategori cukup, dan 2 siswa 2 termasuk kategori rendah. Kategori tersebut mengindikasi bahwa rata- rata siswa kelas V SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal menganggap pembelajaran di dalam kelas tenang dan tertib. Data ini juga diperkuat dengan hasil observasi yang mununjukkan skor rata-rata sebesar 81,25, lingkungan belajar yang kondusif termasuk dalam kategori tinggi terlihat pada tabel 4.11.

4.1.2 Uji Prasyarat Analisis

4.1.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk memastikan data setiap variabel yang dianalisis berdistribusi normal. Pada penelitian ini untuk menguji normalitas menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan program SPSS versi 16. Untuk hasil lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.18 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test iklim kelas motivasi belajar N 100 100 Normal Parameters a Mean 66.56 73.01 Std. Deviation 6.373 7.103 Most Extreme Differences Absolute .087 .057 Positive .087 .057 Negative -.072 -.043 Kolmogorov-Smirnov Z .867 .565 Asymp. Sig. 2-tailed .440 .907 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh asymp signifikansi 2-tailed untuk iklim kelas sebesar 0,440 dan motivasi belajar sebesar 0,907. Keduanya memiliki nilai asymp sig. 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Berikut adalah gambaran pola berdistribusi normal. Gambar 4.5 Grafik Normal P-P Plot Pada grafik P-P Plot terlihat keberadaan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histogram menuju pola distribusi normal. 4.1.2.2 Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Dalam perhitungan uji linieritas ini peneliti menggunakan Test for Linearity dengan bantuan program SPSS versi 16. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier, apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Berdasarkan data hasil penelitian, diperoleh signifikansi sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai signigikansinya kurang dari 0,05 yang berarti data linier. Untuk hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.19 Test for Linearity ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Motivasi Belajar Iklim Kelas Between Groups Combine d 2531.79 6 26 97.377 2.886 .000 Linearity 1931.09 8 1 1931.09 8 57.23 1 .000 Deviation from Linearity 600.698 25 24.028 .712 .828 Within Groups 2463.19 4 73 33.742 Total 4994.99 99

4.1.4 Uji Analisis Akhir