Review Studi Terdahulu Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas dan Likuiditas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2008-2015)

16 10. Secara parsial setiap sektor menunjukkan ada hubungan signifikan likuiditas dengan profitabilitas. Secara simultan dari semua sektor juga menunjukkan hubungan yang signifikan likuiditas dan profitabilitas. Sebelum masa resesi 2006 likuiditas dan profitabilitas cenderung stabil. Setelah terjadi resesi 2008-2011 liquiditas dan profitabilitas dari berbagai sektor bervariasi. Likuiditas pada bank pemerintah mengalami fluktuasi, sedangkan sektor lain tetap kuat. Profitabilitas terjadi fluktuasi di semua sek tor bank pemerintah, bank syari’ah, bank multinasional dan bank swasta komersial. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan anatara likuiditas dan profitabilitas bank dari berbagai sector di Bangladesh. Limon Moinur Rasul 2013 Impact of Liquidity on Islamic Bank’s Profitability: Evidence from Bangladesh. Penelitian ini menguji pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas bank islam di Banhladesh periode 2001-2011. Sampel penelitian terdiri dari 5 bank Islam yang beroperasi di Bangladesh. Indikator yang digunakan untuk mewakili variabel Likuiditas adalah cash due from banks to total assets CDTA, cash due from banks to total deposits CDDEP, investment to total assets INVSTA and investment to total deposits INVSDEP. Variabel untuk menilai profitabilitas adalah return on asset ROA, return on equity ROE, dan return on deposits ROD. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan CTDA berpengaruh terhadap semua variable profitabilitas, sementara CDDEP berpengaruh tidak signifikan pada semua variable profitabilitas kecuali ROE. INVSTA dan INVSDEP berpengaruh signifikan terhadao semua variable profitabilitas. Tapi, ketika ROE tidak 17 dipengaruhi secara signifikan oleh semua variable likuiditas, ROA, dan ROD justru memiliki korelasi signifikan dengan model yang sama pada level signifikan 1. Etienne Bordeleau dan Christopher Graham 2010 dengan penelitian berjudul “The Impact of Liquidity on Bank Profitability”. Penlitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kepemilikan liquid asset terhadap profitabilitas pada Bank besar di US dan Canada. Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas beberapa bank meningkat ketika mempertahanakan likuid asset, namun ada titik dimana bank dengan asset likuid mengalami penurunan profitabilitas. Model ini bergantung model bisnis bank dan keadaan ekonomi. Victor Curtis Lartey, Samuel Antwi, Eric Kofi Boadi 2013 The Relationship between Liquidity and Profitability of Listed Banks in Ghana. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara likuiditas dan profitabilitas pada bank yang listed di pasar modal Ghana. Terdapat 8 bank yang menjadi sampel penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas diuji dengan analisis regresi berganada dengan data time series. Variabel yang mewakili likuiditas adalah total ivestment ratio TIR, dan return on asset ROA menjadi variable profitabilitas Hasil penelitian menunjukka ada pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas. Berdasarkan data pada tahun 2005-2010, likuiditas dan profitabilitas cenderung menurun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang lemah likuiditas terhadap profitabilitas. 18 Sujan Chandra Paul, Probir Kumar Bhowmik, Mohammad Rakibul Islam, Md. Abdul Kaium, Abdullah Al Masud 2013 Profitability and Liquidity of Conventional Banking and Islamic Banking in Bangladesh: A Comparative Study. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengevaluasi profitabilitas dan liquiditas 5 bank konvensional dan 5 bank syariah di Bangladesh periode 2008-2012. Rasio yang digunakan untuk mengevaluasi profitabilitas adalah return on asset ROA, return on equity ROE, profit expense ratio PER, net profit margin NPM, earning per share EPS, profit per branch, peofit per employee. Rasio untuk mengukur likuiditas adalah loan to deposit ratio LDR, loan to asset ratio LAR. T-test dan F-test digunakan untuk mengukur kinerja dari dua kelompok bank. Hasil studi menunjukkan bank Islam masih kalah dibandingkan dengan bank konvensional pada tahun 2008 dan 2009 dari segi profitabilitas. Pada tahun 2010 tingkat profitabilitas bank konvensiona lebih tinggi dibandingkan bank Islam kecuali pada ROE, dan PER. Pada tahun 2011 dan 2012, kinerja profitabilitas bank syariah dari bank konvensional kecuali pada EPS, profit per branch, dan profit per employee. Tapi, tidak tedapat perbedaan yang signifikan dalam likuiditas kedua kelompok bank. LAR selalu lebih tinggi dibandingkan LDR pada bank Islam tiap tahunnya.Pada tahun 2010 dan 2011, LDR bank konvensional lebih tinggi daripada bank Islam. Alasannya adalah karena bank konvensional di Bangladesh telah memiliki sejarah panjang dan pengalaman pada bisnis perbankan dan memegang market share jauh lebih besar dibandingkan dengan bank Islam yang masih tergolong baru. Penelitian ini juga menemukan bahwa bank Islam memiliki tingkat 19 profitabilitas dan likuiditas lebih rendah pada periode 2008-2012. Namun telah meningkat tajam pada profitabilitas selama periode 2011-2012. Muhammad Asif Khan 2015 Gauging Profitability and Liquidity of Islamic Banks: Evidence from Malaysia and Pakistan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis kinerja keuangan Islam yang beroperasi di Pakistan dan lima bank dari Malaysia yang dilihat dari profitabilitas dan likuiditas. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan tahunan periode 2006-2011. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan tingkat profitabilitas bank Islam di Malaysia lebih baik dibandingkann bank Islam di Pakistan jika dilihat dari profit margin, profit to expense, earning per share EPS, cash ratio, dan loan to deposit ratio LDR. Namun tidak ada perbedaan yang signifikan untuk return on asset ROA, return on equity ROE, current ratio, cash portofolio investment to deposit, dan loan to asset ratio LAR. Bank Islam Malaysia lebih baik dalam menjaga portofolio investasi yang sehat, dan cash ratio yang tinggi, sementara bank Islama Pakistan mampu menjaga loan to deposit tetap tinggi Muhammad Farhan Akhtar 2011 Factors Influencing the Profitability of Islamic Banks of Pakistan. Penelitian bertujuan untuk menguji faktor yang paling spesifik mempengaruhi profitabilitas bank syariah di Pakistan periode 2006. Penelitian menggunakan dua model penelitian dengan dua variable profitabilitas berbeda yaitu return on asset ROA dan return on equity ROE. Variabel yang diuji dalam 20 mempengaruhi profitabilitas adalah bank’s size, gearing ratio, non performing loan NPL, asset management, operating efficiency, capital adequacy. Metode analysis yang digunakan adalah analysis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan gearing ratio dan capital adequacy berpengaruh signifikan positif pada kedua model penelitian. Asset management berpengaruh signifikan positif terhadap model I dan tidak signifikan pada model II. Size bank tidak berpengaruh signifikan pada kedua model penelitian. Antoniana Davydenko 2010 Determinants of Bank Profitability in Ukraine. Penelitian ini bertujuan menguji faktor yang mempengaruhi profitabilitas di bank Ukraina. Data yang digunakan adalah laporan keuangan bank dari tahun 2005-2009. Variabel profitabilitas yang digunakan adalah return on asset ROA, dan return on equity ROE. Varabel independent terdiri dari cost management, likuiditas, loans to total assets, dan deposit to total assets.Hasil penelitian menunjukka loans to total asset, deposit to total assets dan likuiditas berpengaruh signifikan negative terhadap profitabilitas. Anna P.I Vong dan Hoi Si Chan, Determinants of Bank Profitability in Macau. Penelitian ini mengkaji pengaruh sektor makro dan struktur keuangan terhadap kinerja industri perbankan di Macau. Untuk melihat kinerja dilihat dari tingkat profitabilitas ROA. Variabel yang di uji terbagi dua yaitu internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari capital ratio EQTA, asset composition LOTA, the effect of fund source DETA, the effect asset quality PRTO, the expense management variable NETA, 21 The importance of fee-based services of banks and their product diversification NIGI, the tax variable TOPB, the market share INDE. Faktor eksternal terdiri dari economic growth RGDP, real interest RINT, high inflation INFL. Hasil penelitian menunjukkan jika efisiensi menjadi faktor utama mempengaruhi profitabilitas perbankan di macau. Faktor eksternal yang paling signifikan berpengaruh terhadap kinerja perbankan di maacau hanya inflation rate. Ali Sulieman Alsatti 2014 dalam jurnal berjudul “The Effect the Liquidity Management on Profitability in the Jordanian Commercial Banks ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen likuiditas terhadap profitabilitas bank-bank komersial Yordania dalam periode 2005-2012. Populasi penelitian adalah semua bank yang ada di Yordania, dan dipilih 13 bank untuk menjadi sampel penelitian. Variabel yang digunakan untuk indikator likuiditas adalah Invesment ratio, quick ratio, cpital ratio, net credit facilities total assets dan liquid assets ratio. Sementra itu variabel untuk indikator profitabilitas adalah Return on equity ROE, dan Return on asset ROA. Penelitian ini menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif quick ratio dan investment ratio meningkatkan profitabilitas, sementara terdapat capital ratio dan liquid asset ratio berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank di Yordania. Mona Abduilalh Yousef Al-Ademi 2009 meneliti tentang “Profitability Determinants of Commercial Banks in Malaysia After 1997 Financial Crisis ”. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh CAR, expenses management 22 EXPS, interest coverage INC, bank size, total deposits, total loans, total income, base lending rate BLR, inflation rate, gross domestic product GDP terhadap ROA. Penelitian menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitiannya CAR dan GDP tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. INC dan BLR berpengaruh signifikan positif terhadap ROA, EXPS dan Total loans berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Pavla Vodova 2011 dengan penelitian berjudul “Liquidity of Czech Commercal Banks and its Determinants”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas bank komersial di Republuk Ceko periode tahun 2001 hingga 2009. Analsis yang digunakan adalah regresi berganda dengan data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif CAR, NPL, interest rate terhadap likuiditas bank. Sementara itu Inflasi, siklus bisnis, dan krisis keunagan berpegaruh negatif terhadap likuiditas. Dan hubungan size bank terhadap likuiditas bersifat ambigu. Doriana Cucinelli 2013 The Determinants of Bank Liquidity Risk within the Context of Euro Area. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan resiko likuiditas, diukur dengan liquidity coverage ratio, net stable funding ratio, dan beberapa varabel bank tertentu size, capitalization, asset quality, dan specialization. Sampel terdiri dari 1.080 bank yang terdaftar dan tidak terdaftar di zona Euro. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank besar eksposur terhadap resiko likuiditas, 23 bank dengan tingkat kapitalisasi yang tinggi memiliki likuiditas lebih baik untuk jangka panjang. Pengaruh kualitas aset hanya pada resiko likuiditas jangka pendek. Spesialisasi bank lebih banyak pada aktivitas peminjaman menunjukkan struktur pendanaan lebih rentan. Muhamed Aymen Ben Moussa 2015 The Determinants of Bank Liquidity: Case of Tunisia. Penelitian ini bertujuan menganalisis apa saja faktor yang mempengaruhi likuiditas 18 bank di Tunisia pada periode 2000-2010. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuanagan, modaltotal aset, biaya opersitotal asset, pertumbuhan GDP, tingkat inflasi, dan delayed liquidity berpengaruh signifikan terhadap likuiditas bank. Sementara itu ukuran, total pinjamantotal aset, financial costtotal credit, dan total simpanantotal aset tidak berpengaruh signifikan terhapdap likuiditas bank Tunisia. Wilbert Chagwiza 2014 Zimbawean Commercial Banks Liquidity and Its Deteerminants. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu likuiditas bank komersial di Zimababwe. Data penelitian mencakup periode 2010-2011. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara likuiditas perbankan dan capital aadequacy, total asset, GDP, dan suku bunga bank. Gatiah Wuryandani 2012 The Determianats of Liquidity. Penelitian ini mengkaji faktor yang penetu likuiditas bank. Ada dua kategori likuiditas pada 24 penelitian ini yaitu precautionary dan involuntary. Maksud dari likuiditas precautionary adalah rasio total kas, giro pada bank sentral, dan giro pada bank lain terhhadap total asset. Smentara itu likuiditas involuntary adalah rasio total surat berharga pada bank sentra, pemenrintah dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukka bahwa kredit, tabungan dan deposito mempengaruhi likuiditas precautionary. Sebalikny, system keuangan dan konndisi ekonomi berpengaruh terhdap likuiditas involuntary. Sistem keuangan dan kondisi ekonomi makro secara signifikan memepengaruhi likuiditas bank-bank kecil. Pavla Vodova 2013 Determinants of Commercial Banks Liquidity in Hungary. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu likuiditas bank-bank komersial di Hungaria. Data yang digunakan dalam penelitian adalah periode 2011 sampai 2010. Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa likuiditas perbankan secara positif berhubungan dengan capital adequacy, tingkat bunga, dan profitabillitas. Serta berhubungan negatif dengan ukuran bank, margin bunga, kebijakan moneter terhdap suku bunga dan tingkat suku bunga transaksi antar bank. 25

G. Hipotesis

1 Profitabilitas a. Ho : Likuditas tidak beprengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia. H1 : Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indoensia. b. Ho : Permodalan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia H1 : Permodalan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia c. Ho : Efisiensi tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia H1 : Efisiensi berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia 2 Likuiditas a. Ho : Permodalan tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas bank umum syariah di Indonesia H1 : Permodalan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas bank umum syariah di Indonesia 26 b. Ho : Pembiayaan bermasalah tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas bank umum syariah di Indonesia H1 : Pembiayaan bermasalah berpengaruh signifikan terhadap likuiditas bank umum syariah di Indonesia c. Ho : Efisiensi tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas bank umum syariah di Indonesia H1 : Efisiensi bepengaruh signifikan terhadap likuiditas bank umum syariah di Indonesia.