Profitabilitas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas dan Likuiditas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2008-2015)

28 oleh bank yang bersangkutan. 4 Kinerja keuanagan perusahaan dari sisi manajemen, mengharapkan laba bersih sebelum pajak earning berfore tax yang tinggi karena semakin tinggi laba perusahaan semakin flexible perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan. Return on Asset ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas bank karena OJK sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan profitabilitas suatu bank diukur dengan aset yang dananya sebagian besar berasal dari simpanan masyarakat. 5 Semakin tinggi ROA suatu bank, semkain besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan dan pemanfaatan aset. 6 Tingginya nilai rasio ini mengindikasikan jika profitabilitas yang dicapai bank dalam periode hitung rasio tersebut tinggi. Return on Asset ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya. Semakin tinggi ROA semakin baik, karena return semakin besar. Terdapat dua unsur penting dalam menghitung ROA yaitu: 4 Ibid 5 Naser Ali Yadollahzadeh, Op.cit 6 Ibid, h.118 29 1 Earning Before Tax EBT, adalah laba perusahaan bank sebelum dikurangi pajak. 2 Total asset, merupakan total aktiva yang dimilki bank yang terdiri dari aktiva lancer dan aktiva tetap. Secara matematis ROA dirumuskan sebagai berikut:

B. Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan bank untuk membiayai meningkatnya aset dan memenuhi kewajiban jatuh tempo, tanpa menimbulkan kerugian yang tidak diharapkan. 7 Likuiditas merupakan faktor penting yang dapat menyebabkan financial distress, karena tanpa likuiditas dikelola dengan baik bank tidak dapat memenuhi penarikan simpanan dan pinjaman nasabah. 8 Menentukan tingkat likuiditas yang ideal merupakan tugas manajemen bank berdasarkan berbagai pertimbangan dan kondisi 7 Pavla Vadova, Liquidity of Czech Commercial Banks and its Determinants, International Journal, 2011 8 Ndichu Peter Kamau, Factor Influencing Liquidity Level of Commercial Banks in Kisumu, Kenya, International Center for Business Research, 2013 30 internal dan eksternal bank. 9 Kelebihan asset liquid bisa menyebabkan penurunan profitabilitas bank. Sementara kekurangan asset liquid akan menyebabkan bank kesulitan dalam memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi. Pada penelitian ini rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas adalah quick ratio. Quick ratio adalah rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya pada deposan pemilik simapan giro, tabungan dan deposito dengan harta yang paling likuid yang dimiliki bank. 10 Nilai quick ratio yang semakin tinggi maka semakin baik tingkat likuiditas suatu bank. 11 Rendahnya nilai rasio ini mengindikasikan bahwa suatu perusahaan perbankan mengalami kesulitan kas. Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk di realisir menjadi uang kas dan menganggap bahwa piutang segera dapat di realisir menjadi uang kas, walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih liquid daripada piutang. Rasio ini lebih tajam daripada current ratio, karna hanya membandingkan aktiva yang sangat liquid dengan utang lancar. 12 Rumus quick ratio adalah sebagai birikut: 9 Muhammad Farhan Malik, dan Amir Rafique, Commercial Banks Liquidity in Pakistan: Firm Specific and Maroeconomic Factors, The Romanian Economic Journal, 2013 10 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, PT.Grafindo Persada, Jakarta, 2012, h. 221 11 Agnes Sawir, Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009, h.10 12 Slamet Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Libert, Yogyakarta, 1997, h.74