Metode Penelitian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas dan Likuiditas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2008-2015)

45 Syariah. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut: a. Data Bank Umum Syariah yang telah dipublikasikan b. Data tersedia berturut-turut dari kuartal 1 tahun 2008 hingga kuartal 2 tahun 2015.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel terikat atau variabel dependen pada penelitian ini terbagi dua yaitu : Y1 = Profitabilitas dengan menggunakan data rasio Return On Asset ROA Y2 = Likuiditas dengan menggunakan data rasio quick ratio

2. Variabel Independen

Variabel bebas atau variabel independen pada kedua model penelitian adalah: a. Profitabilitas X1: quick ratio X2: Capital Adequacy Ratio CAR, dan X3: Biaya Operasional Pendapatan Operasioanal b. Likuiditas X1 : Capital Adequacy Ratio CAR X2: Non Performing Financing NPF, dan X3: Biaya Operasional Pendapatan Operasioanal 46

C. Teknis Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uni Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. 2 Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak adalah dengan analisis Grafik, yaitu dengan melihat normal probability plot yang dibandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan plot data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Selain itu, untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan rasio skewness dan rasio kurtosis. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error skewness; sedangkan rasio kurtosis adalah nilai kurtosis dibagi dengan standard error kurtosis. Sebagai pedoman, bila rasio 2 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis ultivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Universitas Diponegoro, Semarang, 2009, h.19