29 suatu informasi yang tidak lengkap menghasilkan citra yang tidak sempurna.
Menurut Shirley Harrison, informasi yang lengkap mengenai citra perusahaan meliputi 4 elemen sebagai berikut:
1. Personality
Keseluruhan karakteristik perusahaan yang dipahami sasaran seperti perusahaan yang dapat dipercaya, perusahaan yang mempunyai tanggung
jawab sosial.
2. Reputation
Hal yang dilakukan perusahaan dan diyakini public sasaran berdasarkan pengalaman sendiri maupun pihak lain seperti kinerja keamanan transaksi
sebuah bank.
3. Value
Nilai-nilai yang dimiliki suatu perusahaan dengan kata lain budaya perusahaan seperti sikap manajemen yang perduli terhadap pelanggan,
karyawan yang cepat tanggap terhadap permintaan maupu keluhan pelanggan.
4. Coorporate Identify
Komponen-komponen yang mempermudah pengenalan publik sasaran terhadap perusahaan seperti logo, warna dan slogan. Shirley, 1995: 71.
I.7. Kerangka Konsep
Konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama Bungin,
2001:73. Sedangkan kerangka konsep merupakan hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan
dicapai. Dengan kerangka konsep akan menuntun penelitian dalam merumuskan hipotesis. Nawawi, 1995:40.
Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis, yang merupakan jawaban sementara dari masalah
yang akan diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel.
Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
30 1.
Variabel Bebas atau Independent Variabel X Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang
menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur yang lain Nawawi, 1995:56.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility. 2.
Variabel Terikat atau dependent Variabel Y Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau
muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas dan bukan karena variabel lain Nawawi, 1995:57.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah citra perusahaan. 3.
Variabel Antara atau intervening variable Z Variabel antara yang berada di antara variabel bebas dan variabel terikat,
berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tersebut.
Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.
31
I.8.Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut:
±
Gambar 1. Model Teoritis variable bebas dan variabel terikat
I.9. Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam
penelitian sebagai berikut: Variabel Bebas X
Corporate Social Responsibility
Variabel Terikat Y Citra Perusahaan
Variabel Antara Z Karakteristik
Responden
32
Tabel 1.Operasional Variabel Variabel Teoritis
Variabel Operasional Variabel Bebas X
Corporate Social Responsibility a.
Jenis kegiatan b.
Intensitas kegiatan c.
Tujuan kegiatan
Variabel Terikat Y
Citra Perusahaan a.
Personality Keseluruhan karakteristik perusahaan yang
dipahami sasaran b.
Reputation Hal yang dilakukan perusahaan dan diyakini publik
sasaran berdasarkan pengalaman sendiri maupun pihak lain
c. Value
ai-nilai yang dimiliki suatu perusahaan d.
Coorporate Identify Komponen-komponen yang mempermudah pengenalan publik sasaran
terhadap perusahaan
Variabel Antara Z
Karakteristik Responden a.
Jenis kelamin b.
Usia c.
Pendidikan d.
Pekerjaan
33
I.10.Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional adalah
suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel- variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah
yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995:46.
Definisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas Corporate Social Responsibility terdiri dari:
a. Kegiatan: Kegiatan-kegiatan dan program CSR yang dilakukan oleh PT
Toba Pulp Lestari, Tbk. b.
Intensitas: Tingkat keseringan pesaninformasikebijakan perusahaan dan tingkat keseringan melaksanakan kegiatan yang sifatnya eksternal di
masyarakat. c.
Tujuan kegiatan: visi dan misi yang harus dibangun pada setiap kegiatan atau program CSR.
2. Variabel Terikat Citra Perusahaan terdiri dari:
• Personality : Karakterisitk PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yang dapat
dipahami seseorang •
Reputation : Bagaimana keadaan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk berdasarkan pengalaman seseorang.
• Value : Nilai-nilai yang dimiliki PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
34 •
Coorporate Identify : Komponen-komponen yang mempermudah pengenalan seseorang terhadap PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
3. Variabel Antara Karakteristik Responden terdiri dari:
a. Jenis kelamin: penggolongan sex responden.
b. Usia: umur responden saat mengisi kuesioner.
c. Pendidikan: latar belakang pendidikan responden.
I.11. Hipotesis