2.6 Pengaruh CAR terhadap LDR
Fungsi utama modal adalah memenuhi kebutuhan minimum dan untuk menunjang aktiva yang mangandung atau menghasilkan risiko Siamat, 2003. CAR atau
sering disebut rasio permodalan merupakan modal dasar yang harus dipenuhi oleh bank. Masyarakat pastinya lebih nyaman menyimpan dana di bank yang tingkat
kecukupan modalnya baik. Demikian juga sebaliknya, masyarakat juga mengajukan kredit pada bank-bank yang dianggap tingkat kecukupan modalnya
baik dan pihak bank memiliki dana cadangan jika sewaktu-waktu terjadi masalah kredit macet. Bank yang memiliki kecukupan modal yang tinggi akan
meningkatkan kepercayaan diri dalam menyalurkan kredit, sehingga apabila CAR meningkat maka akan meningkatkan LDR.
2.7 Pengaruh NPL terhadap LDR
NPL adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam meng-cover risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur Dendawijaya,
2004. Semakin tinggi rasio NPL, semakin rendah dana yang dapat disalurkan. Hal ini tentu akan mengancam likuiditas Bank. Sehingga Bank mengambil
tabungan sementara masyarakat dan deposito yang bunganya belum memenuhi target.
2.8 Pengaruh BOPO terhadap LDR
Operating Expense to Operating Income dihitung dengan menggunakan perbandingan antara Beban Operasi dengan Pendapatan Operasi atau yang biasa
disingkat dengan BOPO di Indonesia. Bank adalah lembaga keuangan yang
Universitas Sumatera Utara
kegiatan utamamnya adalah menghimpun dana dan menyalurkan dana yang kesemuanya itu didominasi oleh penerimaan dan pembayaran bunga. Biaya bunga
adalah semua biaya atas dana-dana yang berasal dari bank Indonesia, bank lain dan pihak ketiga bukan bank. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya
operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank mengalami masalah likuiditas semakin kecil Dendawijaya, 2004:
120.
2.9 Penelitian Terdahulu
Peneliti-peneliti terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini adalah :
Fitria dan Raina 2012 melakukan penelitian berjudul “Analisis Kebijakan Pemberian Kredit dan Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit
Ratio Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Rantau, Aceh Tamiang Periode 2007-2011”. Variabel dependen yang digunakan adalah Loan
to Deposit Ratio LDR dan variabel independennya adalah Non Performing Loan NPL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPL berpengaruh signifikan
negatif terhadap LDR. Nasiruddin 2005 melakukan pelitian berjudul “Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio di BPR di Wilayah Kerja Kantor Bank Indonesia Semarang.” Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Loan to Deposit Ratio LDR. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah CAR, NPL dan Suku Bunga Kredit. Metode analisis yang
dipakai adalah metode analsis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian
Universitas Sumatera Utara
tersebut menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap LDR, sedangkan NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap LDR.
Pramono 2006, meneliti mengenai pengaruh modal, likuiditas, dan efisiensi terhadap LDR pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk., periode 2001-
2005. Hasil penelitian menunjukkan CAR, GWM, BOPO secara parsial berpengaruh negatif terhadap LDR dan secara simultan berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap LDR. Vadov
ả 2011 melakukan penelitian berjudul “Liquidity of Czech Commercial Banks and its Determinants”. Studi kasus pada Bank Umum di Republik Ceko
periode 2001-2009. Pada penelitian ini, Likuiditas diukur dengan menggunakan 4 rasio dan salah satunya dengan menggunakan LDR. Hasilnya, NPL dan CAR
mempunyai pengaruh positif terhadap LDR. Prayudi melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Capital Adequacy Ratio
CAR, Non Performing Loan NPL, BOPO, Return On Asset ROA dan Net Interest Margin NIM terhadap Loan to Deposit Ratio LDR”. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa CAR, NPL dan BOPO secara parsial tidak berpengaruh terhadap LDR.
Utari 2011 melakukan penelitian berjudul “Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Asset dan BOPO terhadap Loan to
Deposit Ratio Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia Periode 2005-2008”. Variabel dependen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Loan to Deposit Ratio LDR. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah CAR, NPL, ROA dan BOPO. Metode analisis
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis serta analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel
independen CAR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap LDR. NPL berpengaruh signifikan negatif terhadap LDR. ROA berpengaruh negatif tidak
sigifikan terhadap LDR dan BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap LDR. Amriani 2012 melakukan penelitian berjudul “Analisis Pengaruh CAR, NPL,
BOPO Dan NIM terhadap LDR pada Bank BUMN Persero Di Indonesia Periode 2006-2010.” Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Loan
to Deposit Ratio LDR. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah CAR, NPL, BOPO dan NIM. Penelitiaan ini Metode analisi yang digunakan
analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variable CAR berpengauh positif signifikan terhadap LDR. Variabel NPL berpengaruh negatif
terhadap LDR dan variabel BOPO berpengaruh positif terhadap LDR tetapi tidak signifikan.
Pratama 2010 melakukan penelitian berjudul “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kebijakan penyaluran kredit perbankan Studi pada Bank Umum
di Indonesia periode 2005 - 2009. Variabel dependen yang digunakan adalah DPK Dana Pihak Ketiga, CAR, NPL, dan suku bunga. Dan Variabel
dependennya adalah Penyaluran Kredit. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa CAR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit, Variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR.
Universitas Sumatera Utara
Lestari 2007 melakukan penelitian berjudul “Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR dan Non Performing Loan NPL terhadap tingkat
penyaluran kredit pada Bank-bank Umum di Indonesia.” Variabel dependen yang digunakan adalah tingkat penyaluran kredit dan varibel independennya adalah
CAR dan NPL. Penelitian ini menggunakan metode model kuadrat terkecil biasa Ordinary Least SquareOLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CAR
berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit dan variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit.
Nandadipa 2010 melakukan penelitian berjudul ”Analisis Pengaruh CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK dan Exchange Rate terhadap LDR Studi Kasus pada
Bank Umum di Indonesia periode 2004-2008.” Variabel dependen yang digunakan adalah CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK, Exchange rate,
sedangkan variabel dependennya adalah LDR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil penelitian secara simultan variabel-
variabel independen CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK dan Exchange Rate dengan uji F, berpengaruh signifikan terhadap LDR. Hasil secara parsial dengan
uji t, variabel CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK dan Exchange Rate berpengaruh negatif signifikan terhadap LDR sedangkan variabel pertumbuhan
DPK berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap LDR. Secara ringkas, penelitian-penelitian diatas dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut
ini:
Universitas Sumatera Utara
Tablel 2.4 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Metode Analisis Hasil Penelitian
1. Nurul Fitria
dan Raina Linda Sari
2012 Analisis Kebijakan
Pemberian Kredit dan Pengaruh Non
Performing Loan Terhadap Loan to
Deposit Ratio Pada PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero, Tbk
Cabang Rantau, Aceh Tamiang.
Periode 2007- 2011
Dependen: LDR Independen: NPL
Regresi sederhana
NPL berpengaruh negatif signifikan
terhadap LDR
2. Nasiruddin
2005 Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Loan to Deposit
Ratio di BPR di Wilayah Kerja
Kantor Bank Indonesia
Semarang. Dependen :LDR
Independen: • CAR
• NPL • Suku bunga kredit
Regresi Berganda
1.CAR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap LDR 2.NPL berpengaruh
negatif signifikan terhadap LDR
3. Pramono
2006 Pengaruh modal,
likuiditas, dan efisiensi terhadap
Pemberian kredit pada PT Bank
Rakyat Indonesia PerseroTbk.
Periode 2001-2005 Dependen: LDR
Independen: • CAR
• GWM • BOPO
Regresi Berganda
1.CAR berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap LDR. 2.GWM berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap LDR.
3.BOPO berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap LDR.
4. Pavla
Vodová 2011
Liquidity of Czech Commercial Banks
and its Determinants
Dependen: • Liquid asset total
asset • Liquid
assetdeposit+short term borrowing
• Loan total asset • LDR
Independen: CAP, NPL, ROE,
TOA, FIC, GDP, INF, IRB, IRL, IRM,
MIR, UNE Regresi
Berganda 1.CAR berpengaruh
positif terhadap LDR 2.NPL berpengaruh
positif terhadap LDR
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 2.4
5. Arditya
Prayudi, S.E 2012
Pengaruh Capital Adequacy Ratio
CAR, Non Performing Loan
NPL, BOPO, Return On Asset
ROA dan Net Interest Margin
NIM terhadap Loan to Deposit
Ratio LDR Studi kasus 10
Bank dengan aset terbesar di
Indonesia periode 2006-2010
Dependen: LDR Independen:
• CAR • NPL
• BOPO • ROA
• NIM Regresi
Berganda CAR, NPL, dan BOPO
tidak berpengaruh terhadap LDR
6. Mita Puji
Utari 2011
Analisis Pengaruh CAR, NPL, ROA
dan BOPO terhadap LDR
Studi Kasus pada Bank Umum
Swasta Nasional Devisa di Indonesia
Periode 2005-2008 Dependen: LDR
Independen:
• CAR • NPL
• ROA • BOPO
Regresi Berganda
1.CAR berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap LDR. 2.NPL berpengaruh
signifikan negatif terhadap LDR.
3.ROA berpengaruh negatif tidak sigifikan
terhadap LDR 4.BOPO berpengaruh
positif signifikan terhadap LDR.
7. Fitri Riski
Amriani 2012
Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO
Dan NIM Terhadap LDR Pada Bank
Bumn Persero Di Indonesia Periode
2006-2010 Dependen: LDR
Independen:
• CAR • NPL
• BOPO • NIM
Regresi Berganda
1.CAR berpengaruh positif signifikan
terhadap LDR. 2.NPL berpengaruh
negatif dan Signififikan terhadap
LDR. 3.BOPO berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap LDR.
4.NIM berpengaruh positif dan signifikan
terhadap LDR
8. Billy Arma
Pratama 2010
Analisis Faktor - Faktor yang
Mempengaruhi Kebijakan
penyaluran kredit perbankan
studi pada bank umum di indonesia
periode tahun 2005 - 2009
Dependen: LDR Independen:
• DPK • CAR
• NPL • Suku Bunga
Regresi Berganda
1.CAR bepengaruh positif dan signifikan
terhadap penyaluran kredit
2.NPL bepengaruh negatif dan signifikan
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 2.4
9. Indah
lestari 2007
Analisis pengaruh Capital Adequacy
Ratio CAR dan Non Performing
Loan NPL terhadap tingkat
penyaluran kredit pada Bank-Bank
umum di Indonesia Dependen: LDR
Independen:
• CAR • NPL
model kuadrat terkecil biasa
Ordinary Least SquareOLS.
1.CAR bepengaruh positif dan signifikan
terhadap penyaluran kredit
2.NPL bepengaruh negatif dan signifikan
10. Seandy Nandadipa
2010 Analisis Pengaruh
CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK
dan Exchange Rate terhadap LDR
Studi Kasus pada Bank Umum di
Indonesia periode 2004-2008
Dependen: LDR Independen:
• CAR • NPL
• Inflasi • Pertumbuhan DPK
• Exchange rate Regresi
Berganda 1.CAR, NPL, Inflasi,
Pertumbuhan DPK dan Exchange Rate dengan
menggunakan uji F berpengaruh signifikan
terhadap LDR 2.dengan uji t, variabel
CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK dan
Exchange Rate berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap LDR sedangkan
variabel pertumbuhan DPK berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap
LDR.
2.10 Kerangka Konseptual
Nasiruddin 2005 menyatakan bahwa tingkat kecukupan modal bank sangat penting bagi BPD dan berpengaruh positif terhadap LDR bank untuk menyalurkan
kreditnya. Bila tingkat kecukupan modal BPD baik, maka masyarakat akan tertarik untuk mengambil kredit dan pihak BPD mempunyai cukup dana cadangan
bila sewaktu-waktu terjadi kredit macet sehingga tidak mengganggu kinerja BPD. Oleh karena itu, tingkat kecukupan modal bank berpengaruh positif pada kenaikan
LDR. Nasiruddin 2005 mengungkapkan bahwa kredit macet berpengaruh negatif
signifikan terhadap likuiditas bank. Semakin banya kredit yang macet maka akan
Universitas Sumatera Utara
semakin sedikit dana yang dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Oleh karena itu, tingkat Non Performing Loan berpengaruh
negatif terhadap LDR bank. Pramono 2006 menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif terhadap tingkat
likuiditas Bank. Semakin besar biaya yang dikeluarkan, jika tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan operasional yang bertambah, maka akan
berpengaruh buruk terhadap LDR. Oleh karena itu, tingkat Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional berpengaruh negatif terhadap LDR bank.
Dalam penelitian ini digunakan rasio-rasio keuangan perbankan yaitu CAR, NPL, dan BOPO. Adapun kerangka konseptual tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
CAR
NPL
BOPO LDR
Universitas Sumatera Utara
2.11 Hipotesis