Uji Validitas METODOLOGI PENELITIAN

4.6. Uji Validitas

Validitas adalah suatu pengukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen dalam mengumpulkan data Nursalam, 2009; Arikunto, 2002. Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto, 2002. Instrumen tipe kepribadian A dan B telah dilakukan uji validitas dengan menggunakan face validity, yaitu tingkat kevalidan yang mengukur instrumen dengan melihat apakah instrumen tersebut mempunyai pokok isi untuk diukur Polit Beck, 2008. Uji validitas ini dilakukan oleh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang ahli di bidang Psikologi Kepribadian, yaitu Ibu Arliza Juairiani. Msi. Psikolog. Beliau menilai dan mengevaluasi konsep-konsep dari instrumen ini apakah instrumen ini relevan dan memadai dalam mengukur atau menggolongkan tipe kepribadian A atau B. Beliau diminta untuk menilai tiap item dengan pilihan jawaban valid atau tidak valid. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa instrumen ini layak dan baik untuk digunakan. Uji validitas instrumen perilaku nyeri telah dilakukan oleh Harahap 2007 yang telah meneliti tentang perilaku nyeri pasien kanker kronik. Instrumen tersebut divalidasi oleh tiga orang ahli yang terampil dalam perawatan dan pengobatan pasien bedah. Dua diantaranya adalah perawat pendidik dari Universitas Sumatera Utara Fakultas Keperawatan Universitas Songkla Thailand, dan Satu orang lagi adalah Dokter dari Fakultas Kedokteran Sumatera Utara. Para ahli tersebut menilai dan mengevaluasi konsep-konsep dari instrumen ini apakah instrumen ini sudah relevan dan memadai dalam mengukur tiap- tiap variable dalam penelitian ini. Ketiga ahli tersebut diminta untuk menilai setiap item pada 4 skala poin mulai dari 1 = tidak relevan sampai 4 = sangat relevan. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa instrumen ini layak dan baik untuk digunakan Harahap, 2007.

4.7. Uji Reliabilitas