3.8 Pengukuran Kandungan Nitrogen dan Serapan Nitrogen Tanaman Kedelai Glycine max L. Merrill
Bagian tanaman dikeringkan dalam oven pada suhu 70
o
N =
��−�� � � � �,��� � � ������ �
x 100
C selama 48 jam. Kandungan N tanaman dianalisis menggunakan metode Kjeldahl, dapat
ditentukan dengan rumus :
Dengan, V
2
V = volume titrasi sampel
1
F = faktor konversiperkalian = 6,25 = volume titrasi blanko
Prosedur percobaan metode Kjeldahl adalah sebagai berikut : Tahap destruksi yaitu sampel ditimbang 2 gram dan dimasukkan ke dalam
tabung reaksi disertai blanko. Penetapan kadar air dilakukan untuk mengoreksi bobot kering sampel pada suhu 105
o
C, kemudian sampel dan blanko ditambah 0,5 gram campuran selenium 2,5 ml H
2
SO
4
pekat. Sampel dipanaskan diatas penangas listrik khusus untuk ukuran tabung reaksi, mula-mula pada suhu rendah,
perlahan-lahan suhu dinaikkan sampai suhu 360
o
Tahap destilasi suspensi sampel dimasukkan kedalam tabung destilasi secara kuantitatif sambil dibilas dengan air destilasi secukupnya kemudian
diletakkan pada alat destilasi. Alat tersebut secara otomatis akan menambahkan 10 ml larutan NaOH 50 kedalam tabung destilasi. Destilat kemudian ditampung
dengan menggunakan Erlenmeyer 250 ml yang berisi 5 ml asam boraks dan larutan indikator campuran. Destilasi dilakukan selama 3 menit. Tahap titrasi
yaitu destilat hasil destilasi tersebut dititrasi dengan HCl 0,01 N hingga larutan menjadi merah jambu. Penetapan blanko juga dilakukan pada tahap titrasi
tersebut. C, setelah suspensi berwarna
putih, tabung kemudian diangkat dan didinginkan.
Untuk menghitung serapan nitrogen dari tanaman kedelai, dapat ditentukan dengan rumus :
Serapan N = N x Bobot kering tanaman
Universitas Sumatera Utara
3.9 Analisis Data
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dengan tiga ulangan pada uji seleksi dan pada uji efektifitas terdiri dari 4
perlakuan dengan 5 ulangan. 4 perlakuan pada uji efektivitas terdiri atas : kontrol tanpa inokulasi dan tanpa pupuk N K-N, kontrol tanpa inokulasi dengan
pemberian pupuk N K+N, inokulasi tanaman kedelai dengan inokulan B. japonicum asal tanah gambut BJG, dan inokulasi tanaman kedelai dengan
inokulan B. japonicum asal tanah mineral BJM. Adapun model rancangan acak lengkap adalah :
Yij = µ + Ti +
ε
Dimana :
ij
Yij = Respon Pengamatan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
µ = Nilai tengah umum Ti = Pengaruh perlakuan ke-i
ε
ij
= Pengaruh Galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j. Apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata
Terkecil BNT dengan cara :
BNT
a
= t
a db galat
x
�
2 �
2
�
Dimana : S
2
= Kuadrat Tengah Galat KTG
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Isolasi Rhizobium asal Tanah Gambut dan Tanah Mineral