Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Pengambilan sampel Tanah Gambut

BAB III BAHAN DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2011, di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA, Laboratorium Biologi Tanah dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan : 1. Isolasi Rhizobium dari tanaman kacang kedelai Glycine max L. Merrill pada tanah gambut dan tanah mineral. 2. Uji efektivitas isolat Rhizobium dari tanah gambut dan tanah mineral.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah tanah gambut yang diambil dari Desa Paya Pinang Tebing Tinggi dan isolat kedelai yang diisolasi dari tanah mineral. Aquades, alkohol 96, benih kedelai varietas Anjasmoro, Kongo red, Na-hipoklorit, larutan NaCl, yeast Ekstrak Manitol Broth YMB, Brom Thymol Blue, Etanol 100 ml, Media Yeast Ekstrak Manitol Agar YEMA dengan komposisi K 2 HPO 4 0,5 g; MgSO 4 7H 2 O 0,2 g; NaCl 0,1 g; Mannitol 10 g; Yeast cair 100 ml, Agar, 1 L aquades. Alat yang digunakan : oven, autoklaf, botol vial, mikroskop, tabung reaksi, pengaduk, jarum ose, cawan petri, kertas label, kamera, gelas ukur, Mikroskop, Erlenmeyer, polybag, cangkul, timbangan dan peralatan Laboratorium lainnya. Universitas Sumatera Utara

3.3 Pengambilan sampel Tanah Gambut

Sampel tanah gambut diambil di daerah Tebing Tinggi Kebun Paya Pinang. Tingkat kematangan gambut tersebut adalah hemik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode komposit. Tanah gambut diambil secara acak pada beberapa titik sebanyak 5 kg pada kedalaman 0-20 cm, kemudian tanah dimasukkan kedalam kantong plastik dan diikat serta diberi label. Untuk mengisolasi Rhizobium dari tanah gambut, tanah tersebut ditanami kedelai untuk memperoleh bintil akar. Trapping dilakukan di lahan terbuka di Desa Marendal, Deli Tua sampai tanaman kedelai berumur 42 hari. Kemudian bintil akar kedelai diisolasi, sedangkan untuk isolat pembanding diisolasi dari bintil akar kedelai asal tanah mineral yang diambil di daerah penanaman kedelai di Lubuk Pakam yang mempunyai pH 6,8.

3.4 Isolasi Bintil Akar Kedelai dari Tanah Gambut dan Tanah Mineral