Financial Assets and Liabilities continued Nilai wajar diakui Pengelolaan Risiko Keuangan Financial Risk Management
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
30 September 2012 dan 2011 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and 2011 and December 31, 2011
52
34. Pengelolaan Risiko Keuangan lanjutan 34. Financial Risk Management continued
Risiko pasar Market risk
i Risiko nilai
tukar
Penjualan, pendanaan dan mayoritas pengeluaran operasional Perseroan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, sehingga Perseroan tidak
terekspos secara signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar.
i Foreign exchange risk The Company’s sales, financing and the majority of its operating
expenditures are denominated in US Dollars, and as such the Company does not have a significant exposure to fluctuations in foreign exchange
rates.
Pada 30 September 2012, jika mata uang Dolar AS melemahmenguat sebesar 3 dibandingkan dengan mata uang Rupiah dengan semua
variabel lainnya tetap, maka laba sesudah pajak untuk periode berjalan akan menjadi AS2,5 juta 31 Desember 2011: 3.0 juta lebih
rendahtinggi, terutama disebabkan oleh penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang Rupiah seperti dijelaskan pada Catatan 31.
At September 30, 2012, if the US Dollar had weakenedstrengthened by 3 against the Rupiah with all other variables held constant, post-tax
profit for the period would have been US2.5 million December 31, 2011: US3,0 million lowerhigher, mainly as a result of foreign
exchange gainslosses on translation of the Rupiah denominated
monetary assets and liabilities as detailed in Note 31.
ii Risiko harga
Perseroan terpengaruh oleh fluktuasi dalam harga nikel dan bahan bakar. Operasi dan kinerja keuangan dapat terpengaruh negatif dari harga nikel,
dimana akan ditentukan lebih lanjut oleh permintaan dan penawaran nikel dunia, harga minyak dan faktor lainnya seperti curah hujan yang cukup
untuk menjamin keberlanjutan operasi PLTA. Perseroan mengelola secara aktif risiko-risiko ini dengan melakukan penyesuaian seperlunya
atas jadwal dan operasi pertambangan untuk mengurangi dampak fluktuasi.
ii Price risk The Company is exposed to fluctuations in nickel and fuel prices. The
operations and financial performance may be adversely affected by the price of nickel, which in turn will be determined by worldwide nickel
supply and demand, oil price and other factors such as sufficient rainfall to maintain hydroelectric operations. The Company actively manages
these risks by adjusting production schedules and mining operations as necessary to reduce the impact of volatility.
iii Risiko suku bunga Paparan suku bunga dimonitor untuk meminimalkan akibat negatifnya
terhadap Perseroan. Pinjaman yang diterima pada suku bunga variabel membuat arus kas Perseroan terpengaruh oleh risiko suku bunga.
iii Interest rate risk Interest rate exposure is monitored to minimize any negative impact to
the Company. Borrowings issued at variable rates expose the Company to cash flow interest rate risk.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Perseroan yang terpengaruh oleh suku bunga.
The following table presents a breakdown of the Company’s financial assets and liabilities which are impacted by interest rates.
30 SeptemberSeptember 30, 2012 Suku bunga mengambang
Suku bunga tetap Floating
rate Fixed
rate Tidak
terikat Kurang dari
Lebih dari Kurang dari Lebih dari
bunga satu tahun
satu tahun satu tahun
satu tahun Non
Less than More than
Less than More than
interest one year
one year one year
one year bearing
Total
Dalam ribuan
Dolar AS
US Dollars,
in thousands
Aset
Assets
Kas dan setara kas 171,678 -
- - -
171,678 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya
4,333 - - -
- 4,333 Restricted
cash Piutang usaha
- -
- -
135,026 135,026 Trade
receivables Piutang
lainnya - -
- - 9,884
9,884 Other receivables
Aset lainnya
- - - -
17,386 17,386 Other assets
Total aset keuangan
176,011 - - -
162,296 338,307
Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha -
- - -
72,428 72,428 Trade
payables Biaya yang masih harus dibayar
- - -
- 37,439
37,439 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya -
- - -
15,930 15,930 Other current liabilities
Pinjaman 37,500
217,889 - - -
255,389 Borrowings
Total liabilitas keuangan
37,500 217,889 -
- 125,797
381,186 Total financial
liabilites Pada tanggal 30 September 2012 jika suku bunga lebih tinggirendah
0,25 dengan semua variabel lain tetap, maka laba periode berjalan akan menjadi lebih tinggirendah AS400 ribu 30 September 2011:
AS237 ribu yang timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggirendah atas pinjaman jangka panjang.
As at September 30, 2012, if the interest rates had been 0.25 higherlower with all variables held constant, profit for the period would
have been US400 thousand September 30, 2011: US237 thousand higherlower, mainly as a result of higherlower interest expense on
borrowings.
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
30 September 2012 dan 2011 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and 2011 and December 31, 2011
53
34. Pengelolaan Risiko Keuangan lanjutan 34. Financial Risk Management continued