Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Medan Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pembangunan Kesehatan Tujuan:

sudah tersedia alat- alat medis pendukung untuk menegakkan diagnosa saperti EKG, USG, alat bantu pernafasan Neubulizer dan tabung Oxygen. Dokter spesialis akan datang melayani pasien satu kali dalam satu minggu dalam bentuk layanan berobat jalan. Layanan spesialisasi yang tersedia dalam bentuk: 1. Penyakit paru. 2. Penyakit kandungan. 3. Penyakit Bedah. 4. Penyakit Dalam. 5. Penyakit THT. 6. Penyakit Anak. Selain layanan dokter spesialis ini, ada juga puskesmas rawat inap yang mempunyai klinik yang melayani penyakit khusus yaitu : Puskesmas Teladan melayani Fisiotherapy, Puskesmas Padang Bulan melayani penyakit Infeksi Penyakit Menular Sexual IMS, Puskesmas Gilugur Darat melayani Akupuntur dan Puskesmas Sering melayani Penyakit Diabetes Militus DM.

4.1.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Medan

Visi Dinas Kesehatan Kota Medan adalah “Masyarakat Medan Sehat Sejahtera”. Penjelasasan visi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Masyarakat Medan adalah sasaran kerja dari Dinas Kesehatan Kota Medan yaitu seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja pemerintah Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 2. Sehat adalah cara berpikir masyarakat Kota Medan yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan yang pada akhirnya mewujudkan lingkungan yang sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat. 3. Sejahtera adalah cara berpikir masyarakat yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan, akan memperoleh kesejahteraan, terutama di bidang kesehatan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pencapaian derajat kesejahteraan secara umum. Misi Dinas Kesehatan Kota Medan adalah: 1. Menggerakkan pembangunan kota berwawasan kesehatan. 2. Medorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. 3. Memelihara dan meningkatkan profesionalisme layanan kesehatan.

4.1.2. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pembangunan Kesehatan Tujuan:

1. Terwujudnya lingkungan pemukiman, industri, dan perdagangan yang sehat. 2. Terciptanya sarana pendidikan, pariwisata, dan sarana umum yang sehat. 3. Terwujudnya masyarakat yang mampu melakukan upaya kesehatan yang paripurna. 4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia kesehatan. 5. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. 6. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat. 7. Terpenuhinya pembiayaan operasional dinas kesehatan. Universitas Sumatera Utara Sasaran: 1. Meningkatnya kawasan lingkungan pemukiman sehat. 2. Meningkatnya kawasan industri perdagangan sehat. 3. Meningkatnya sarana pendidikan sehat. 4. Meningkatnya pariwisata dan sarana umum yang sehat. 5. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat. 6. Menigkatnya usaha kesehatan berbasis masyarakat. 7. Meningkatnya keluarga sadar gizi. 8. Meningkatnya kompetensi aparatur kesehatan. 9. Meningkatnya sistem surveilans epidemiologi, monitoring, dan informasi kesehatan. Strategi: 1. Peningkatan pemerataan dan akses seluruh masyarakat, terhadap pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan pelayanan kesehatan rujukan tingkat pertama di ruang rawat kelas III rumah sakit pemerintah, melalui pembebasan biaya pelayanan kesehatan. 2. Mengintegrasikan pembangunan kesehatan lingkungan, dengan pembangunan sosial dan ekonomi dalam rangka peningkatan kesehatan dan mutu hidup masyarakat, termasuk meningkatkan sosialisasi kesehatan lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat. 3. Peningkatan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemandirian, dan membentuk perilaku hidup bersih dan sehat, serta ikut dalam upaya pencegahan penyakit dan peningakatan derajat kesehatan. Universitas Sumatera Utara 4. Peningkatan pemantapan kerjasama lintas sektoral dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan kota yang berwawasan kesehatan. 5. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai Standar pelayanan minimal SPM bidang kesehatan. 6. Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang berdomisili di wilayah lingkar luar atau yang jauh dari sarana pelayanan kesehatan dengan cara mendekatkan pelayanan melalui operasionalisasi puskesmas keliling. 7. Peningkatan upaya pendidikan kesehatan health education kepada masyarakat sejak usia dini dan mendorong dicantumkannya pendidikan kesehatan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dasar menengah. 8. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan dasar primary health care. 4.2. Karakteristik Lokasi Penelitian 4.2.1. Puskesmas Glugur Darat