Proses Pengolahan Penerimaan Susu Segar

30 Tabel 4. 5. Pemeriksaan Finished Product ITEM SPEC Head Space 10 taps cm Bulk Density 100 taps Berat per sendok gr Kenampakan powder Organoleptik : - Bau - Warna - Rasa Insect Fragment Foreigh Material pH FloatersSinkers Kelarutan Sieve test 20 mesh Sediment test Metal test Maks. 3 100148-100160 4,5-5,0 BaikNormal Khas Putih kekuningan Normal Negatif Negatif 6,5-7,0 Maks. 55 Normal Negatif Maks. B Negatif Sumber : PT. Sari Husada Tbk. Unit II D. PROSES PENGOLAHAN

1. Proses Pengolahan

Proses pengolahan susu bubuk di PT. Sari Husada Tbk. unit II meliputi beberapa tahapan. Proses tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu Wet Process Proses Basah, Dry Process Proses Kering dan Blending Pencampuran. a Wet Process Proses Basah Proses basah adalah proses yang menggunakan bahan-bahan yang masih berupa liquid atau cairan. Prosesnya terdiri dari :

1. Penerimaan Susu Segar

Tahap pertama dari wet process adalah penerimaan susu segar dari beberapa KUD yang tergabung dalam GKSI. Sebelum digunakan sebagai bahan dasar pembuatan susu bubuk terlebih dahulu diadakan pemeriksaan di laboratorium QA. Susu segar yang telah dinyatakan released oleh Departemen QA segera dialirkan dari mobil tangki kemudian ditampung dalam Fresh Milk Tank FMT atau silo susu segar melalui balance tank untuk menyeimbangkan aliran dan mengukur volumenya. Susu yang masuk 31 melalui pipa pemasukan akan mengangkat pelampung yang ada di dalam balance tank. Pelampung tersebut berfungsi untuk menjaga permukaan air susu dalam tangki tetap konstan. Setelah penuh, katup secara otomatis akan menutup pipa pemasukan dan proses pengisian berhenti. Balance tank memiliki kapasitas 350 liter. Sebelum masuk ke balance tank susu akan melewati air elimination vessel yang berfungsi untuk melepaskan udara O 2 dari dalam susu sehingga didapatkan volume susu yang lebih akurat. Dengan kondisi tanpa O 2 bakteri aerob tidak dapat berkembang biak. Susu segar biasanya mengandung 6 vv udara. Selama penanganan, pengangkutan, dan pengolahan dipabrik, kandungan udara dalam susu akan meningkat. Kandungan udara sekitar 10 atau lebih tidak dikehendaki sewaktu pengolahan susu. Sebelum susu segar ditampung di dalam silo, setelah dari balance tank susu segar terlebih dahulu di saring dengan duplek filter agar benda-benda asing yang mungkin terdapat dalam susu segar dapat tertahan dalam filter. Setelah susu segar benar-benar bersih dari benda asing, susu segar didinginkan melewati plate cooler.

2. Pendinginan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Susu Formula Terhadap Kualitas Tidur Batita di Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo

0 45 135

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PT SARI HUSADA UNIT I YOGYAKARTA

7 19 70

MAGANG TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT SARI HUSADA UNIT I YOGYAKARTA

0 12 90

MAGANG TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT SARI HUSADA UNIT II KEMUDO KLATEN

3 26 113

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT. SARI HUSADA KEMUDO (Studi Eksplanatif Hubungan Antara Kepuasan Komunikasi Dengan Produktivitas Karyawan PT. Sari Husada Kemudo).

0 3 58

PENUTUP HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT. SARI HUSADA KEMUDO (Studi Eksplanatif Hubungan Antara Kepuasan Komunikasi Dengan Produktivitas Karyawan PT. Sari Husada Kemudo).

0 2 4

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAPKEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTE (Survey Pada PT. Sari Husada Unit II Kemudo Prambanan, Klaten).

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTE (Survey Pada PT. Sari Husada Unit II Kemudo Prambanan, Klaten).

0 0 9

Sistem penanganan limbah cair di PT. Sari Husada Unit II Kemudo Prambanan - Klaten 2 BAB I PENDAHULUAN

0 14 1

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan : studi kasus karyawan bagian fill & pack PT Sari Husada Tbk. unit II. Jalan Raya Solo Km 19, Kemudo-Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 0 159