46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan dalam rangka memperoleh kebenaran ilmiah. Untuk memperoleh kebenaran tersebut diperlukan adanya suatu metode penelitian.
Dalam kaitan ini Sugiyono membagi penelitian menjadi 2 metode yaitu metode kuantittatif dan metode kualitatif Sugiyono, 2008 : 12-13.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008 : 12-13 metode penelitian kuantitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian atau rancang bangun penelitian oleh Kerlinger 1993:483 dimaksudkan sebagai suatu rencana dan struktur penyelidikan yang disusun
sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian. Rencana merupakan sebuah skema menyeluruh
yang mencakup program penelitian.
47 Penelitian ex-postfacto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas
telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian Sukardi, 2010 : 165.
Menurut Kerlinger 1986 dalam Sukardi, 2010 : 165 Ex-postfacto research more formarly as that in which the independent variables have already
occurred and in which the researcher starts with the observation of a dependent variable.
Penelitian ex-postfacto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk
meneliti peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang melalui data tersebut untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau
menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti. Pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian ex-postfacto akan digunakan
dalam penelitian ini. Penelitian ex-postfacto ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh profesionalisme dan metode mengajar guru sertifikasi terhadap prestasi
belajar siswa SMK Muhammadiyah I Bantul Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII pada Mata Diklat Kompetensi Kejuruan.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Angket diharapkan dapat membantu mengetahui proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru, karena angket akan diberikan kepada siswa. Dengan adanya angket ini dapat dilihat seberapa besar pengaruh keprofesionalan dan metode
mengajar guru sertifikasi dalam melakukan pembelajaran. Dokumentasi digunakan untuk melihat nilai siswa yang dibimbing oleh guru sertifikasi. Nilai yang dijadikan
48 ukuran sebagai prestasi belajar yang baik adalah nilai siswa yang bisa mencapai nilai
KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah ditentukan oleh sekolah.
C. Paradigma Penelitian