48 ukuran sebagai prestasi belajar yang baik adalah nilai siswa yang bisa mencapai nilai
KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah ditentukan oleh sekolah.
C. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah
yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis maupun jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan
digunakan Sugiyono, 2010:42. Paradigma dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Pengaruh variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y Keterangan:
X
1
= Keprofesionalan Guru Sertifikasi
X
2
= Metode Mengajar Guru Sertifikasi
Y =
Prestasi belajar siswa Y
X
1
X
2
r
1
r
2
R
49 r
1
= Pengaruh X
1
terhadap Y r
2
= Pengaruh X
2
terhadap Y R
= Pengaruh X
1
dan X
2
terhadap Y
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Peneliti mengambil tempat penelitian di SMK Muhammadiyah I Bantul.
Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah I Bantul kompetensi keahlian audio video kelas XII.
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2012
– Maret 2013.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi merupakan obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik suatu kesimpulan. Menurut Suharsimi 2006 : 130, populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa populasi bukan hanya orang, akan
tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi seluruh
karakteristik sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Dalam penelitain ini
50 populasinya adalah siswa SMK Muhammadiyah I Bantul kompetensi keahlian
audio video kelas XII dengan jumlah populasinya yaitu 62 siswa. Tabel 1. Jumlah Populasi Penelitian
Kelaas Jumlah Siswa
XII TAV I 35
XII TAV II 27
Total 62
2. Sampel Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Menurut Suharsimi 1998 : 120 apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10 - 15 atau 20 - 25 atau lebih. Ketika jumlah populasi terlalu besar maka
peneliti dapat mengambil sebagian dari jumlah total populasi, sebaliknya jika jumlah populasi kecil maka sebaiknya seluruh populasi digunakan sebagai
sumber pengambilan data Sukardi, 2010 : 55. Berdasarkan pengertian diatas, peneltian ini menggunakan populasi karena subjek penelitian kurang dari 100.
51
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian