Kena Arus Listrik Pingsan
b. Gejala-gejala pingsan :
Gejala-gejala pingsan dapat diketahui ketika seseorang mengalami pusing ketika duduk atau berdiri, mual, badan panas, dingin, berkeringat, dan kulit pucat sebelum mereka akan pingsan.c. Pertolongannya :
Langkah pertama yang harus diambil ada yang pingsan adalah: 1 Mengembalikan kesadarannya dengan memberikan bau-bauan yang menyengat seperti parfum atau minyak kayu putih. 2 Buat kepalanya lebih rendah dari kaki agar darah bisa mengalir ke otak. 3 Jika korban pingsan muntah miringkan kepalanya agar jalur pernapasannya bisa lancar kembali. 4 Jika sudah sadar beri air minum.8. Pertolongan Kecelakaan di Air Menggunakan Sistem Resusitasi Jantung dan Paru RJP
299 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Pernapasan buatan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menolong jiwa seseorang dengan jalan menimbulkan pernapasan yang spontan dan teratur. Oleh karena itu, pernapasan buatan harus dilakukan dengan segera dan cara yang benar.a. Pedoman dalam Melakukan Pernapasan Buatan
Beberapa hal yang harus dikerjakan oleh penolong sebelum melakukan pernapasan buatan adalah membersihkan saluran pernapasan dan melonggarkan pakaian yang menjepit leher, dada, dan perut. Kemudian, lakukanlah pernapasan buatan dengan pedoman sebagai berikut. 1 Lakukanlah pernapasan dengan segera. Apabila terlambat, jiwa penderita tidak akan tertolong. 2 Lakukan pernapasan buatan yang telah kamu kuasai betul. Jangan mencoba cara lain yang cara-caranya belum dikuasai. 3 Lakukanlah pernapasan buatan sampai penderitakorban bernafas kembali.b. Cara Memberikan Pernapasan Buatan
Pernapasan buatan metode mulut ke mulut adalah metode yang paling efektif dalam membantu korban ketika mengalami kesulitan bernapas. Caranya dengan menghembuskan udara ke paru-paru korban dengan mulut kamu sendiri. Cara melakukan pernapasan buatan pada dasarnya adalah sebagai berikut: 1 Tempatkan korban pada punggungnya seketika. Putar kepala dan bersihkan daerah kerongkongan dari air, lendir, barang-barang asing atau makanan. 2 Miringkan kepala korban ke belakang untuk membuka aliran udara. 3 Angkat dagu korban keatas supaya lidah tidak menghalangi aliran udara. 4 Pencet lubang hidung korban sehingga tertutup untuk mencegah kebocoran udara ketika kamu meniup. 5 Tempelkan bibir kamu sekitar mulut korban. 6 Hembus mulut korban sehingga kamu melihat kenaikan dada. 7 Lepaskan mulut kamu untuk membiarkan pengeluaran udara secara alami. 8 Ulangi 12 sampai 18 kalimenit, amati untuk melihat naik turunya dada sampai pernapasan alami mulai. Gambar 9.2 Cara melakukan bantuan pernapasan dari mulut ke mulutParts
» Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (Silakan Unduh) K7 BG PJOK
» Karakteristik Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (Silakan Unduh) K7 BG PJOK
» Whole, Part, dan Whole–Part-Whole keseluruhan, per bagian adalah pendekatan
» Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
» Tujuan Pembelajaran Jenis Penilaian
» Pengorganisasian KelasLangkah-Langkah Pembelajaran Jenis Penilaian
» Penggunaan Sarana dan Prasana Kegiatan Pendahuluan
» Kegiatan Inti Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (Silakan Unduh) K7 BG PJOK
» Kegiatan Akhir Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (Silakan Unduh) K7 BG PJOK
» Pengertian dan Asal-Usul Sepak Bola
» Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola
» Aktivitas Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
» Pengertian dan Asal-Usul Bola Voli
» Lapangan Permainan Bola Voli Aktivitas Teknik Dasar Permainan Bola Voli
» Aktivitas Bermain Bola Voli Dimodiikasi
» Pengertian dan Asal-Usul Bola Basket
» Lapangan Permainan Bola Basket
» Penskoran Pengetahuan SEPAK BOLA
» Penskoran Keterampilan SEPAK BOLA
» Penskoran Pengetahuan BOLA VOLI
» Penskoran Keterampilan BOLA VOLI
» Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Penskoran Pengetahuan BOLA BASKET
» Penskoran Keterampilan BOLA BASKET
» Indikator Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Tujuan Aktivitas Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Pengorganisasian KelasLangkah-Langkah Aktivitas Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Kegiatan Awal Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (Silakan Unduh) K7 BG PJOK
» Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
» Pengertian Permainan Kasti Permainan Bola Kecil Menggunakan Permainan Kasti
» Aktivitas Teknik Permainan Kasti
» Aktivitas Bermain Kasti Menggunakan Peraturan Dimodiikasi
» Peraturan Permainan Kasti a. Jumlah pemain
» Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulu tangkis Perlengkapan dan Lapangan Bermain Bulu Tangkis
» Aktivitas Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis
» Penskoran Keterampilan a. Penskoran Unjuk Kerja
» Penilaian Pengetahuan BULU TANGKIS
» Penilaian Pengetahuan TENIS MEJA
» Pengertian dan Asal-usul Atletik
» Lapangan Atletik Pengertian dan Asal-Usul Atletik
» Sejarah Jalan Cepat Aktivitas Atletik Jalan Cepat
» Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari
» Aktivitas Teknik Jalan Cepat Fase-fase Aktivitas Teknik Jalan Cepat a. Fase Tumpuan Dua Kaki
» Aktivitas Khusus Jalan Cepat a. Aktivitas Jalan Cepat pada Lintasan Lurus
» Jarak-Jarak Aktivitas Jalan Cepat a. Aktivitas Jalan Cepat Menempuh Jarak 200 Meter
» Aktivitas Teknik Dasar Start
» Aktivitas Start Jongkok dengan Aba-Aba Start
» Aktivitas Teknik Lari Jarak Pendek Sprint Aktivitas Teknik Memasuki Garis Finish
» Bentuk-Bentuk Aktivitas Lari Cepat
» Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam lari cepat a. Hal-hal yang harus dihindari
» Aktivitas Teknik Lompat Jauh
» Tahap-Tahap Aktivitas Lompat Jauh
» Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh a. Kesalahan dalam Lompat Jauh
» Peraturan Lompat Jauh Aktivitas Atletik Lompat Jauh
» Aktivitas Teknik Tolak Peluru
» Tahap-tahap Aktivitas Tolak Peluru a. Aktivitas Pertama
» Penilaian Pengetahuan JALAN CEPAT
» Penilaian Pengetahuan LARI JARAK PENDEK
» Penilaian Pengetahuan LOMPAT JAUH
» Penilaian Pengetahuan TOLAK PELURU
» Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat
» Aktivitas Pola Pembentukan Gerak Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Pembelaan Pencak Silat Aktivitas Serangan Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Sapuan Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Dengkulan Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Guntingan Pencak Silat
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS BELADIRI
» Pengertian Senam Lantai Manfaat Senam Lantai a. Manfaat Fisik
» Aktivitas Guling Depan Aktivitas Senam Lantai
» Aktivitas Guling Belakang Aktivitas Senam Lantai
» Aktivitas Gerakan Guling Lenting a. Cara Melakukan Gerakan Guling Lenting
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS SENAM LANTAI
» Pembelajaran Langkah Biasa Pembelajaran Gerakan Langkah Kaki Gerak Berirama
» Pembelajaran Langkah Rapat Pembelajaran Langkah Keseimbangan
» Gerakan Ayunan Satu Lengan Depan Belakang
» Gerakan Ayunan Dua Lengan Depan Belakang
» Gerakan Ayunan Dua Lengan Silang Depan Di Muka Badan
» Gerakan Variasi Langkah Kaki Dan Ayunan Lengan
» Pengertian dan Asal-Usul Gerak Berirama Kegiatan Awal
» Pengertian Kebugaran Jasmani Hakikat Kebugaran Jasmani
» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
» Latihan Kekuatan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
» Latihan Kelenturan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI
» Pengertian dan Asal-Usul Renang
» Aktivitas Aktivitas Air Renang Gaya Dada
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS AIR
» Peralatan P3K a. Kasa Pembalut
» Obat-obatan P3K a. Obat Penghilang Rasa Sakit
» Shock Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Pendarahan Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Pernapasan Berhenti Luka Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Patah Tulang Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
» Hakikat Hidup Sehat Pola Hidup Sehat
» Keuntungan dan Manfaat Penerapan Pola Hidup Sehat
» Faktor-faktor Penghalang dalam Menjaga Pola Hidup Sehat
» Langkah-langkah Mencapai Pola Hidup Sehat
» Cara Hidup Sehat Pola Hidup Sehat
» Usaha-usaha untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat
» Usaha Kesehatan Sekolah a. Hakikat Usaha Kesehatan Sekolah
» Penyakit Akibat Merokok Penyakit Akibat Pola Hidup Tidak Sehat
» Penyalahgunaan Narkoba a. Pengertian Narkoba
» Penilaian Aktivitas Penyakit Kanker Paru-paru
Show more